28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Muhajir Ditemukan Tewas Diikat Nilon

batara/sumutpos
OTOPSI: Tim Medis RSUD Deliserdang melakukan otopsi terhadap jenazah Muhajir, Kamis (11/10).

SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat pria ditemukan di Sei Belumai, Dusun I Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang, Kamis (11/10) sekira pukul 10.00 WIB. Mayat berkaos putih itu, ditemukan warga dalam kondisi kaki dan tangannya diikat tali nilon kuning.

BELAKANGAN, identitas mayat tersebut terungkap. Desy Rahmawati (23) yang melaporkan peristiwa kehilangan orang tua dan adiknya ke Polsek Tanjung Morawa Selasa (9/10) lalu, mengakui mayat tersebut adalah ayahnya. Tak lama, petugas Polsek Telun Kenas, Polsek Tanjung Morawa dan Inafis Satreskrim Polres Deliserdang beserta Desy tiba dilokasi.

Jasad mayat pria yang awalnya belum diketahui identitasnya langsung dilihat warga Dusun III, Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa itu.

Anak sulung dari pasangan suami istri (Pasutri) Muhajir (49) dan Suniati (50) itu langsung mengenali ciri ciri spesifik di kaki ayahnya.

Namun begitu, untuk proses pembuktian secara hukum, pihak kepolisian akan lebih dulu melakukan tes DNA.

“Untuk memastikannya harus dilakukan tes DNA,” sebut Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Budi Saputro.

Kepada polisi, Desy mengaku kenal dengan ciri-ciri spesifik yang ada di kedua kaki kaki ayahnya. Ada luka bekas gerenda.

Selain itu, Desy juga menyebut, dari pakaian bertuliskan Dess Collection yang melekat di tubuh mayat pria itu merupakan merek konveksi usaha keluarga mereka.

“Menurut keterangan Desy itu merek usaha konveksi keluarga mereka. Saat ini Desy masih diperiksa penyidik,” kata AKP Budiono Sahputro kepada sejumlah wartawan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Bayu Samura menyebut, jika sosok mayat pria yang ditemukan di sekitaran Sungai Belumai diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Namun pihaknya belum bisa memastikan motif dan pelakunya. Sedangkan terkait keterangan Desy Rahmawati yang mengaku mengenali jasad itu adalah orangtuanya, polisi masih mendalaminya.

“Untuk sementara, diduga itu korban pembunuhan,” kata AKP Bayu Samara.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri Muhajir (49) dan Suniati (50) bersama seorang anaknya M Solihin (12), mendadak dinyatakan hilang dari rumahnya di Dusun III Gang Gambutan Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjungmorawa. Peristiwa terjadi Selasa (9/10) sekira pukul 15.00 WIB.

Peristiwa itu pertama kali diketahui Desy Rahmawaty (23), anak kandung pasangan Muhajir dan Suniati. Desy tinggal tak jauh dari rumah orangtuanya.(btr/ala)

batara/sumutpos
OTOPSI: Tim Medis RSUD Deliserdang melakukan otopsi terhadap jenazah Muhajir, Kamis (11/10).

SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat pria ditemukan di Sei Belumai, Dusun I Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang, Kamis (11/10) sekira pukul 10.00 WIB. Mayat berkaos putih itu, ditemukan warga dalam kondisi kaki dan tangannya diikat tali nilon kuning.

BELAKANGAN, identitas mayat tersebut terungkap. Desy Rahmawati (23) yang melaporkan peristiwa kehilangan orang tua dan adiknya ke Polsek Tanjung Morawa Selasa (9/10) lalu, mengakui mayat tersebut adalah ayahnya. Tak lama, petugas Polsek Telun Kenas, Polsek Tanjung Morawa dan Inafis Satreskrim Polres Deliserdang beserta Desy tiba dilokasi.

Jasad mayat pria yang awalnya belum diketahui identitasnya langsung dilihat warga Dusun III, Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa itu.

Anak sulung dari pasangan suami istri (Pasutri) Muhajir (49) dan Suniati (50) itu langsung mengenali ciri ciri spesifik di kaki ayahnya.

Namun begitu, untuk proses pembuktian secara hukum, pihak kepolisian akan lebih dulu melakukan tes DNA.

“Untuk memastikannya harus dilakukan tes DNA,” sebut Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Budi Saputro.

Kepada polisi, Desy mengaku kenal dengan ciri-ciri spesifik yang ada di kedua kaki kaki ayahnya. Ada luka bekas gerenda.

Selain itu, Desy juga menyebut, dari pakaian bertuliskan Dess Collection yang melekat di tubuh mayat pria itu merupakan merek konveksi usaha keluarga mereka.

“Menurut keterangan Desy itu merek usaha konveksi keluarga mereka. Saat ini Desy masih diperiksa penyidik,” kata AKP Budiono Sahputro kepada sejumlah wartawan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Bayu Samura menyebut, jika sosok mayat pria yang ditemukan di sekitaran Sungai Belumai diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Namun pihaknya belum bisa memastikan motif dan pelakunya. Sedangkan terkait keterangan Desy Rahmawati yang mengaku mengenali jasad itu adalah orangtuanya, polisi masih mendalaminya.

“Untuk sementara, diduga itu korban pembunuhan,” kata AKP Bayu Samara.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri Muhajir (49) dan Suniati (50) bersama seorang anaknya M Solihin (12), mendadak dinyatakan hilang dari rumahnya di Dusun III Gang Gambutan Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjungmorawa. Peristiwa terjadi Selasa (9/10) sekira pukul 15.00 WIB.

Peristiwa itu pertama kali diketahui Desy Rahmawaty (23), anak kandung pasangan Muhajir dan Suniati. Desy tinggal tak jauh dari rumah orangtuanya.(btr/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/