Medan – Setiap tahun penjualan produk PT Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia (AMBPI), terus meningkat, khususnya diwilayah Sumatera Utara. Hingga bulan Agustus 20011 pertumbuhan penjualan lebih dari 40 persen dibanding priode yang sama tahun 2010. Ini didukung tumbuhnya sektor properti diwilayah Sumatera Utara khususnya Kota Medan serta peran serta para sales memperkenalkan produk-produk AMBPI ke masyarakat sangat penting.
“Untuk meningkatkan penjualan, ini tanggung jawab bersama, apalagi saat ini masyarakat semakin sadar terhadap kwalitas bangunan dengan meninggalkan cara lama dan beralih dengan cara baru yang lebih cepat dengan hasil yang berkwalitas,’’ ungkap Michael Sutanto, Sales Manager Agent PT AMBPI pada kata sambutan pada malam temu akrab Manejem PT AMBPI dengan para sales Counter. di Restoran Grand Seraton Di Jalan Gajah Mada, Medan selasa malam (11/10)
Lebih lanjut, Michael Sutanto menjelaskan , perkembangan sektor properti diwilayah Sumatera Utara terus tumbuh dan berkembang sangat pesat. Hal ini tercermin dari pertumbuhan pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, perumahan, pertokoan,sentra wisata serta hiburan yang dibangun oleh banyak pengembang. Sehingga berdampak pada meningkatnya permintaan akan produk yang sangat berkualitas dari PT Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia (AMBPI), seperti Pengisi Nat (Tile Grout), Perekat Ubin (Tile adhesive), pelapis anti bocor (waterproofing), lapisan pelindung batu alam (ston coating)penguat mortar(bonding agent)dan Acian (Skimcoat). “Saat ini produk AMBPI digunakan untuk pembangunan Bandara Kuala Namum,” tambah Michael.
Disela acara, staf dari PT AMBPI memperagakan produk-produknya seperti pengaplikasian Pengisi Nat (Tile Grout), perekat ubin, pelapis anti bocor, lapisan batu alam, penguat mortar dan acian. Staf dari PT AMBPI mendemo perekat keramik. Tanpa harus direndam air seperti para tukang bangunan saat sebelum memasang keramik, staf AMBPI mengoleskan perekat keramik produk AMBPI diatas keramik dan menempelkan keramik. Hanya sekitar 10 menit, salah seorang undangan disuruh untuk mencopot keramik yang baru dipasang tersebut. Keramik tersebut sudah menempel dengan sangat kuat.
Semakin menambah percaya para undangan, keramik tersebut dibalik, namun keramik yang baru dipasang dengan produk AM tersebut tidak lepas. (mag- 5)
