28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Raih Silver Setiap Ketegori, Kontingen Sumut Terfavorit

ist
Bersama: Ketua LP3KD Pesparani Katolik Sumut Drs Hendrik H Sitompul bersama Ketua Kontingen Pesparani Katolik Sumut Hendri Jhon Hutagalung SE SH MH dan lainnya di sela penutupan Pesparani Katolik Nasional I di Kota Ambon, Kamis (1/11) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perhelatan akbar Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Ambon, ditutup Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Kamis (1/11) malam.

Dalam sambutannya, Menteri Yohana mengaku terkejut dengan kemeriahan Pesparani Katolik di Kota Ambon ini.

Menteri Yohana pun mengapresiasi Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon yang sukses menggelar dan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparani Katolik pertama kali digelar di Indonesia ini. “Sungguh luar biasa sekali, baru pertama kali saya ikut acara paduan suara akbar di Maluku. Pesparani Nasional 1 sungguh meriah,” kata Yohana.

Sumut Terfavorit
Dalam penutupan ini, dewan juri mengumumkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur keluar sebagai juara umum Pesparani Katolik Nasional I di Kota Ambon dengan pencapaian 299 poin. Sementara, kontingen Sumatera Utara (Sumut) berhasil menyabet gelar ‘Terfavorit’ pada Pentas Seni Expo dan juga membawa medali silver atau perak pada setiap kategori yang diperlombakan.

Ketua Umum LP3KD Pesparani Sumatera Utara (Sumut), Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM  mengaku puas dengan usaha dan kerja keras kontingen Sumut pada Pesparani Katolik Nasional I yang berlangsung di Ambon sejak 27 Oktober hingga 2 November 2018 lalu. “Kontingen Sumut menyandang  predikat terfavorit pada Pentas Seni Expo dan berhasil membawa medali perak pada 12 kategori yang diperlombakan. Tentunya kita bangga atas usaha dan kerja keras kontingen Sumut ini,” jelas Hendrik Sitompul kepada wartawan saat tiba di Bandara Kualanamu, Jumat (2/11) lalu.

Keduabelas medali silver tersebut untuk kategori Cerdas Cermat Anak, Cerdas Cermat Remaja, Bertutur Kitab Suci, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Dewasa, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria, Paduan Suara Gregorian Anak Remaja, Paduan Suara Gregorian Dewasa, Paduan Suara Dewasa Campuran.

Lebih lanjut, Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut ini mengungkapkan kegembiraan dan suka cita atas hasil yang diperoleh dan dapat belajar untuk lebih mengembangkan semua kategori yang diperlombakan.

“Kita telah memberikan yang terbaik. Kita beryukur dan tidak lupa belajar untuk pengembangan paduan suara, mazmur, bertutur kitab suci dan cerdas cermat ke depan,” kata Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 itu.

Hal senada juga disampaikan Ketua Kontingen Pesparani Katolik Sumut, Henry Jhon Hutagalung SE SH MH yang turut hadir dan memeriahkan perhelatan Pesparani Nasional I di Ambon. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan pihak terkait yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan ini. Tentu kita berharap pelaksanaan Pesparani Nasional memberikan kesan terbaik, tidak hanya masyarakat pendatang tapi juga Maluku sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Medan ini juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang telah diperoleh kontingen Sumut. “Saya turut berbangga hati atas perjuangan kontingen Sumut yang berhasil meyandang gelar terfavorit pada Pentas Seni Expo dan membawa medali silver di setiap kategori. Tujuan utama kita adalah untuk turut andil memeriahkan acara Pesparani Katolik yang pertama kali digelar di Indonesia ini,” ujar Henry Jhon.

Turut serta dalam rombongan Kontingen Sumut adalah Ketua Umum LP3KD Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM, Ketua Kontingen Pesparani Sumut Henry Jhon Hutagalung, Sekretaris Yulia Sinurat, Bendahara Evelyn Silalahi, dan Pembina Kontingen Pastor Redemptus Simamora OFM Cap. (adz)

ist
Bersama: Ketua LP3KD Pesparani Katolik Sumut Drs Hendrik H Sitompul bersama Ketua Kontingen Pesparani Katolik Sumut Hendri Jhon Hutagalung SE SH MH dan lainnya di sela penutupan Pesparani Katolik Nasional I di Kota Ambon, Kamis (1/11) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perhelatan akbar Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Ambon, ditutup Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Kamis (1/11) malam.

Dalam sambutannya, Menteri Yohana mengaku terkejut dengan kemeriahan Pesparani Katolik di Kota Ambon ini.

Menteri Yohana pun mengapresiasi Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon yang sukses menggelar dan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparani Katolik pertama kali digelar di Indonesia ini. “Sungguh luar biasa sekali, baru pertama kali saya ikut acara paduan suara akbar di Maluku. Pesparani Nasional 1 sungguh meriah,” kata Yohana.

Sumut Terfavorit
Dalam penutupan ini, dewan juri mengumumkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur keluar sebagai juara umum Pesparani Katolik Nasional I di Kota Ambon dengan pencapaian 299 poin. Sementara, kontingen Sumatera Utara (Sumut) berhasil menyabet gelar ‘Terfavorit’ pada Pentas Seni Expo dan juga membawa medali silver atau perak pada setiap kategori yang diperlombakan.

Ketua Umum LP3KD Pesparani Sumatera Utara (Sumut), Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM  mengaku puas dengan usaha dan kerja keras kontingen Sumut pada Pesparani Katolik Nasional I yang berlangsung di Ambon sejak 27 Oktober hingga 2 November 2018 lalu. “Kontingen Sumut menyandang  predikat terfavorit pada Pentas Seni Expo dan berhasil membawa medali perak pada 12 kategori yang diperlombakan. Tentunya kita bangga atas usaha dan kerja keras kontingen Sumut ini,” jelas Hendrik Sitompul kepada wartawan saat tiba di Bandara Kualanamu, Jumat (2/11) lalu.

Keduabelas medali silver tersebut untuk kategori Cerdas Cermat Anak, Cerdas Cermat Remaja, Bertutur Kitab Suci, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Dewasa, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria, Paduan Suara Gregorian Anak Remaja, Paduan Suara Gregorian Dewasa, Paduan Suara Dewasa Campuran.

Lebih lanjut, Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut ini mengungkapkan kegembiraan dan suka cita atas hasil yang diperoleh dan dapat belajar untuk lebih mengembangkan semua kategori yang diperlombakan.

“Kita telah memberikan yang terbaik. Kita beryukur dan tidak lupa belajar untuk pengembangan paduan suara, mazmur, bertutur kitab suci dan cerdas cermat ke depan,” kata Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 itu.

Hal senada juga disampaikan Ketua Kontingen Pesparani Katolik Sumut, Henry Jhon Hutagalung SE SH MH yang turut hadir dan memeriahkan perhelatan Pesparani Nasional I di Ambon. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan pihak terkait yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan ini. Tentu kita berharap pelaksanaan Pesparani Nasional memberikan kesan terbaik, tidak hanya masyarakat pendatang tapi juga Maluku sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Medan ini juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang telah diperoleh kontingen Sumut. “Saya turut berbangga hati atas perjuangan kontingen Sumut yang berhasil meyandang gelar terfavorit pada Pentas Seni Expo dan membawa medali silver di setiap kategori. Tujuan utama kita adalah untuk turut andil memeriahkan acara Pesparani Katolik yang pertama kali digelar di Indonesia ini,” ujar Henry Jhon.

Turut serta dalam rombongan Kontingen Sumut adalah Ketua Umum LP3KD Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM, Ketua Kontingen Pesparani Sumut Henry Jhon Hutagalung, Sekretaris Yulia Sinurat, Bendahara Evelyn Silalahi, dan Pembina Kontingen Pastor Redemptus Simamora OFM Cap. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/