KARO, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 4.208 orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemkab Karo bakal mengikuti Seleksi Pengetahuan Dasar (SKD) di Kodam I/Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto KM 7,5 Medan.
SKD tes CASN Kabupaten Karo ini akan berlangsung selama tiga hari, terhitung Minggu (11/11) hingga Selasa (13/11). Para peserta akan bersaing merebut kuota 351 formasi yang tersedia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Kamperas Terkelin Purba mengatakan, SKD adalah tahapan yang harus dilalui oleh pelamar setelah dinyatakan lukus seleksi atministrasi. Dipaparkan Kamperas, melihat jumlah pelamar, animo masyarakat Kabupaten Karo menjadi Abdi Negara masih sangat tinggi.
Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang mencapai 4.208 orang. “Kita berharap pelaksanaan seluruh tahapan seleksi ini berjalan dengan lancar dan akuntabel. Sehingga Pemkab Karo dapat memperoleh ASN yang profesional sesuai dengan kebutuhan,” harapnya.
Lanjut Kamperas, dalam pelaksanaan SKD, para peserta harus mengerjakan soal yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWS), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKI). TWK diperlukan untuk menilai penguasaan dan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara,Bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Repubkik Indonesia.
Sedangka TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi yang meliputi, kemapuan verbal atau kemampuan menyampaikan ingormasi secara lisan maupun tulisan. Selanjutnya kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat angka-angka. Sementara TIU bertujun untuk melihat kemampuan figural yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis atau mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
Soal-soal dalam kelompok TKP lanjut Kamperas, mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial bidaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring ketja,integritas diri dan semangat berprestasi. (deo/han)