26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Paus Serukan Persatuan di Mesir

Paus Benediktus XVI menyerukan agar Mesir melawan upaya adu domba umat Kristen dengan Muslim. Seruan ini diucapkan Rabu (12/10) waktu setempat, setelah puluhan orang, yang kebanyakan merupakan warga Koptik, tewas dalam bentrok di Kairo. Paus pun mempergunakan kesempatan itu untuk menyatakan kesedihannya atas kekerasan yang melukai lebih dari 300 orang tersebut.

Sri Paus menyerukan persatuan bangsa sehari setelah wakil perdana menteri Mesir mundur setelah bentrok itu, yang memicu gelombang kemarahan pada tentara berkuasa dan seruan turun bagi perdana menteri. Ia menyatakan berbagi rasa sakit dengan seluruh rakyat Mesir yang dipecah dalam upaya untuk menghancurkan kedamaian antara Muslim dan umat Koptik di sana. Paus juga menambahkan bahwa penting untuk menjaga kedamaian dalam tahap peralihan itu.
Catatan Vatikan menunjukkan sekitar 165.000 warga Katolik Koptik tinggal di Mesir tahun 2010. Warga Katolik Koptik tersebutlah yang membentuk bagian dari ritus timur gereja itu, dengan dipimpin oleh Antonius Naguib, yang ditahbiskan kardinal oleh Paus pada November lalu.

Rakyat Indonesia yang juga terdiri dari berbagai agama dan kepercayaan ini harus belajar dari Mesir. Kita harus waspada atas adu domba yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah kita jaga. Ingat, musuh kita bukanlah manusia tapi penguasa-penguasa di udara. Mari kita sebarkan kasih Tuhan sehingga kedamaian dapat lebih terjaga lagi. (ro/jc)

Paus Benediktus XVI menyerukan agar Mesir melawan upaya adu domba umat Kristen dengan Muslim. Seruan ini diucapkan Rabu (12/10) waktu setempat, setelah puluhan orang, yang kebanyakan merupakan warga Koptik, tewas dalam bentrok di Kairo. Paus pun mempergunakan kesempatan itu untuk menyatakan kesedihannya atas kekerasan yang melukai lebih dari 300 orang tersebut.

Sri Paus menyerukan persatuan bangsa sehari setelah wakil perdana menteri Mesir mundur setelah bentrok itu, yang memicu gelombang kemarahan pada tentara berkuasa dan seruan turun bagi perdana menteri. Ia menyatakan berbagi rasa sakit dengan seluruh rakyat Mesir yang dipecah dalam upaya untuk menghancurkan kedamaian antara Muslim dan umat Koptik di sana. Paus juga menambahkan bahwa penting untuk menjaga kedamaian dalam tahap peralihan itu.
Catatan Vatikan menunjukkan sekitar 165.000 warga Katolik Koptik tinggal di Mesir tahun 2010. Warga Katolik Koptik tersebutlah yang membentuk bagian dari ritus timur gereja itu, dengan dipimpin oleh Antonius Naguib, yang ditahbiskan kardinal oleh Paus pada November lalu.

Rakyat Indonesia yang juga terdiri dari berbagai agama dan kepercayaan ini harus belajar dari Mesir. Kita harus waspada atas adu domba yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah kita jaga. Ingat, musuh kita bukanlah manusia tapi penguasa-penguasa di udara. Mari kita sebarkan kasih Tuhan sehingga kedamaian dapat lebih terjaga lagi. (ro/jc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/