26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Hari Ini Berangkat ke Bogor, Langsung Fokus ke PS Tira

SUTAN SIREGAR/sumut pos
SELEBRASI: Frets Butuan dan Rachmad Hidayat melakukan selebrasi usai membobol gawang Persebaya.

SUMUTPOS.CO – Kemenangan atas Persebaya dengan skor telak 4-0 di Stadion Teladan, Sabtu (1/12) membuat asa PSMS bertahan di Liga 1 kembali membumbung tinggi. Apalagi laga itu bisa dibilang performa terbaik PSMS sepanjang Liga 1.

TAK ada yang menyangka Persebaya bisa kalah setelak itu lewat gol-gol Alwi Slamet, Frets Butuan, Rachmad Hidayat dan Shohei Matsunaga. Apalagi mereka baru meraih empat kemenangan beruntun dari tim-tim papan atas seperti PSM, Persija dan Bali United.

Tapi Pelatih PSMS, Peter Butler mengakui performa skuad sedang dalam motivasi tinggi. Strategi berjalan sangat baik dan mampu diadaptasi pemain dengan cepat. Butler dan anak asuhnya pun kembali pede hadapi dua laga sisa Liga 1 kontra PS Tira dan PSM Makassar.

PSMS memang tak punya banyak waktu untuk berpesta. Pasalnya PS Tira sudah menunggu. PSMS akan bertolak Senin (3/12) hari ini ke Bogor, karena duel akan digelar di Stadion Pakansari, Rabu (5/12). “Pemain bagus sekali, kerja keras, semangat di tim baik sekali, setelah ini kami evaluasi untuk persiapan laga selanjutnya,” ungkapnya.

Mantan pelatih Persipura itu menampik semangat timnya bertanding Sabtu malam lantaran bonus yang diiming-imingi manajemen. “Saya hampir lima bulan di sini, pemain joy, saya senang bekerja sama mereka. Saya bukan pelatih yang mementingkan bisnis. Saya pelatih yang bekerja dengan pemain dan bagaimana membuat pemain bisa lebih baik secara taktikal, individual dan tim,” tuturnya.

Butler sendiri langsung menggeber latihan di Stadion Teladan, Minggu (2/12) karena sempitnya waktu persiapan.

Sementara itu, Frets Butuan yang bermain apik pada laga itu tak mau cepat puas. Dia berharap bisa mempertahankan performa seperti kemarin di laga kontra PS Tira.

“Ini berkat kerja keras, yang penting kami disiplin, memainkan permainan kami dengan menjalankan intruksi pelatih untuk disiplin. Semangat dan pelatih memberikan motivasi kepada kami. Dengan modal ini jujur kami menang tapi tidak boleh tinggi hati. Perjalanan kami masih ada dua pertandingan lagi, kami harus fokus, kami belum aman,” paparnya.

Di sisi lain manajemen mengatakan akan memenuhi janjinya menambah bonus tim sebagai motivasi menjalani laga-laga akhir. CEO PSMS Medan, Dhody Thahir sangat puas atas penampilan skuat Ayam Kinantan.

“Saya sangat puas sekali dengan penampilan mereka kemarin. Pemain terlihat semangat sekali, kalau melihatnya gini kan saya senang. Nanti akan ada bonus besar buat mereka. Kami sudah siapkan dana setengah miliar buat mereka jika PSMS berhasil lolos dari zona degradasi,” ujar Dhody.

“Manajemen sebelumnya sudah berbicara dengan pemain dan pelatih. Kami sudah sepakati akan ada bonus besar jika tiga laga terakhir sukses meraih hasil baik dan keluar dari zona degradasi. Kami berharap semua pemain tetap semangat dan semoga PSMS keluar dari zona degradasi,” ungkapnya. (don)

SUTAN SIREGAR/sumut pos
SELEBRASI: Frets Butuan dan Rachmad Hidayat melakukan selebrasi usai membobol gawang Persebaya.

SUMUTPOS.CO – Kemenangan atas Persebaya dengan skor telak 4-0 di Stadion Teladan, Sabtu (1/12) membuat asa PSMS bertahan di Liga 1 kembali membumbung tinggi. Apalagi laga itu bisa dibilang performa terbaik PSMS sepanjang Liga 1.

TAK ada yang menyangka Persebaya bisa kalah setelak itu lewat gol-gol Alwi Slamet, Frets Butuan, Rachmad Hidayat dan Shohei Matsunaga. Apalagi mereka baru meraih empat kemenangan beruntun dari tim-tim papan atas seperti PSM, Persija dan Bali United.

Tapi Pelatih PSMS, Peter Butler mengakui performa skuad sedang dalam motivasi tinggi. Strategi berjalan sangat baik dan mampu diadaptasi pemain dengan cepat. Butler dan anak asuhnya pun kembali pede hadapi dua laga sisa Liga 1 kontra PS Tira dan PSM Makassar.

PSMS memang tak punya banyak waktu untuk berpesta. Pasalnya PS Tira sudah menunggu. PSMS akan bertolak Senin (3/12) hari ini ke Bogor, karena duel akan digelar di Stadion Pakansari, Rabu (5/12). “Pemain bagus sekali, kerja keras, semangat di tim baik sekali, setelah ini kami evaluasi untuk persiapan laga selanjutnya,” ungkapnya.

Mantan pelatih Persipura itu menampik semangat timnya bertanding Sabtu malam lantaran bonus yang diiming-imingi manajemen. “Saya hampir lima bulan di sini, pemain joy, saya senang bekerja sama mereka. Saya bukan pelatih yang mementingkan bisnis. Saya pelatih yang bekerja dengan pemain dan bagaimana membuat pemain bisa lebih baik secara taktikal, individual dan tim,” tuturnya.

Butler sendiri langsung menggeber latihan di Stadion Teladan, Minggu (2/12) karena sempitnya waktu persiapan.

Sementara itu, Frets Butuan yang bermain apik pada laga itu tak mau cepat puas. Dia berharap bisa mempertahankan performa seperti kemarin di laga kontra PS Tira.

“Ini berkat kerja keras, yang penting kami disiplin, memainkan permainan kami dengan menjalankan intruksi pelatih untuk disiplin. Semangat dan pelatih memberikan motivasi kepada kami. Dengan modal ini jujur kami menang tapi tidak boleh tinggi hati. Perjalanan kami masih ada dua pertandingan lagi, kami harus fokus, kami belum aman,” paparnya.

Di sisi lain manajemen mengatakan akan memenuhi janjinya menambah bonus tim sebagai motivasi menjalani laga-laga akhir. CEO PSMS Medan, Dhody Thahir sangat puas atas penampilan skuat Ayam Kinantan.

“Saya sangat puas sekali dengan penampilan mereka kemarin. Pemain terlihat semangat sekali, kalau melihatnya gini kan saya senang. Nanti akan ada bonus besar buat mereka. Kami sudah siapkan dana setengah miliar buat mereka jika PSMS berhasil lolos dari zona degradasi,” ujar Dhody.

“Manajemen sebelumnya sudah berbicara dengan pemain dan pelatih. Kami sudah sepakati akan ada bonus besar jika tiga laga terakhir sukses meraih hasil baik dan keluar dari zona degradasi. Kami berharap semua pemain tetap semangat dan semoga PSMS keluar dari zona degradasi,” ungkapnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/