30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pembangunan RSUD dr Pirngadi Ditender Tahun 2019

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Rumah Sakit umum Pirngadi Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan rencananya akan ditender tahun 2019. Saat ini, progres pembangunan sudah tahap Finalisasi Bisnis Case (FBC).

“Kemarin sudah FBC, untuk gambar dan lain-lain sudah selesai, tinggal pengajuan untuk tender,” ungkap Kasubag Humas RSUD dr Pirngadi, Edison.

Edison mengaku diririnya tidak mengetahui lebih dalam. Hal itu karena leading sektornya adalah Bappeda. Pihaknya hanya sebatas dilibatkan, ditanyai soal kebutuhan rumah sakit terkait dengan pembangunan yang akan dilaksanakan.”Memang kami dikasih tahu juga sudah sampai mana progresnya, ” kata Edison.

Dijelaskan Edison, rencananya yang akan dibangun sebuah gedung baru di sisi kiri RSUD dr Pirngadi. Kemudian, anggaran sekitar Rp600 miliar juga untuk membeli sebahagian alat kesehatan. Begitu juga untuk meremajakan bangunan-bangunan lama agar lebih rapi dan indah.”Jadi peningkatan itu semata-mata untuk meningkatkan pelayanan, ” tambah Edison.

Disinggung soal pengelolan oleh pihak ketiga, Edison mengaku tidak akan ada pengelolaan oleh pihak ketiga. Pengelolaan tetap oleh Pemko Medan. Namun, untuk pembangunannya menggunakan sistem KBPU.”Badan Usaha yang akan membangun. Untuk membayarnya akan bertahap atau dicicil, ” kata Edison.

Diketahui, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menandatangani perjanjian pelaksanaan fasilitas proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) RSUD Pirngadi Medan dengan Dirut PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Emma Sri Martini, di Kantor PT SMI, Jakarta, Rabu (7/2) lalu.

Penandatanganan itu disaksikan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman, Dirut Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan RI, Freddy Saragih, serta Direktur Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)-SF, Eiji Koga.

Sebelumnya juga sudah dilakukan penandatanganan perjanjian antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan PT SMI serta Konsultan Japan International Corporation Agency (JICA) dengan PT SMI. (ain/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Rumah Sakit umum Pirngadi Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan rencananya akan ditender tahun 2019. Saat ini, progres pembangunan sudah tahap Finalisasi Bisnis Case (FBC).

“Kemarin sudah FBC, untuk gambar dan lain-lain sudah selesai, tinggal pengajuan untuk tender,” ungkap Kasubag Humas RSUD dr Pirngadi, Edison.

Edison mengaku diririnya tidak mengetahui lebih dalam. Hal itu karena leading sektornya adalah Bappeda. Pihaknya hanya sebatas dilibatkan, ditanyai soal kebutuhan rumah sakit terkait dengan pembangunan yang akan dilaksanakan.”Memang kami dikasih tahu juga sudah sampai mana progresnya, ” kata Edison.

Dijelaskan Edison, rencananya yang akan dibangun sebuah gedung baru di sisi kiri RSUD dr Pirngadi. Kemudian, anggaran sekitar Rp600 miliar juga untuk membeli sebahagian alat kesehatan. Begitu juga untuk meremajakan bangunan-bangunan lama agar lebih rapi dan indah.”Jadi peningkatan itu semata-mata untuk meningkatkan pelayanan, ” tambah Edison.

Disinggung soal pengelolan oleh pihak ketiga, Edison mengaku tidak akan ada pengelolaan oleh pihak ketiga. Pengelolaan tetap oleh Pemko Medan. Namun, untuk pembangunannya menggunakan sistem KBPU.”Badan Usaha yang akan membangun. Untuk membayarnya akan bertahap atau dicicil, ” kata Edison.

Diketahui, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menandatangani perjanjian pelaksanaan fasilitas proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) RSUD Pirngadi Medan dengan Dirut PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Emma Sri Martini, di Kantor PT SMI, Jakarta, Rabu (7/2) lalu.

Penandatanganan itu disaksikan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman, Dirut Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan RI, Freddy Saragih, serta Direktur Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)-SF, Eiji Koga.

Sebelumnya juga sudah dilakukan penandatanganan perjanjian antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan PT SMI serta Konsultan Japan International Corporation Agency (JICA) dengan PT SMI. (ain/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/