26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Stoner Kunci Gelar

PHILLIP ISLAND- Tim Honda berpesta. Betapa tidak, selain Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia setelah memenangi MotoGP Australia, pembalap Honda juga mendominasi race dengan finis di peringkat satu hingga empat di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10) siang WIB.

Dengan hasil ini, maka Stoner mengunci gelar juara dunia dengan 325 poin. Bintang Repsol Honda itu, unggul 65 poin dari Jorge Lorenzo, yang tidak ikut pada lomba kali ini. Sementara itu, Marco Simoncelli berada di peringkat kedua dan Andrea Dovizioso harus puas ada di peringkat ketiga.

Stoner tampil ganas sejak awal lomba. Pembalap asal Australia itu berhasil mempertahankan posisi terdepan saat lomba dimulai. Posisi kedua sempat direbut oleh Nicky Hayden dan juga Simoncelli di peringkat ketiga.
Sejak awal lomba Stoner terus menggeber motor dengan maksimal. Praktis, absennya Lorenzo dan Ben Spies benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Stoner. Motor pembalap andalan Repsol Honda itu tidak mampu dikejar oleh pembalap lain.

Hayden yang sempat menduduki posisi kedua, harus puas turun ke peringkat ketiga setelah motornya berhasil dilewati oleh Simoncelli. Peringkat Hayden semakin melorot, setelah dilewati oleh duo Honda, Andrea Dovizioso dan juga Dani Pedrosa.

Dengan demikian, hingga lap ketiga, posisi untuk 10 besar adalah Stoner, Simoncelli, Dovizioso, Hayden, Bautista, Pedrosa, Rossi, Edwards, De Puniet dan Abraham. Tapi, posisi ini tidak lama kemudian berubah. Pedrosa berhasil naik ke peringkat empat.

Pada lap 13, Pedrosa kembali berhasil naik ke peringkat ketiga. Nasib sial dialami oleh Valentino Rossi. Rossi yang sempat bersaing dengan Hayden dalam memperebutkan tempat enam, tidak dapat melanjutkan lomba karena terjatuh pada lap 14.

Meski cuaca cerah, tapi hujan ringan sempat membasahi lintasan. Tiga lap sebelum balapan berakhir, sejumlah pembalap bergantian masuk ke pit stop memutuskan untuk menggantikan ban.  Kendati demikian, keperkasaan Stoner tidak bisa dibendung oleh pembalap lain. Pembalap yang baru merayakan ulang tahun ke-26 itu, berhasil menahbiskan diri sebagai juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya. (net/jpnn)

PHILLIP ISLAND- Tim Honda berpesta. Betapa tidak, selain Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia setelah memenangi MotoGP Australia, pembalap Honda juga mendominasi race dengan finis di peringkat satu hingga empat di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10) siang WIB.

Dengan hasil ini, maka Stoner mengunci gelar juara dunia dengan 325 poin. Bintang Repsol Honda itu, unggul 65 poin dari Jorge Lorenzo, yang tidak ikut pada lomba kali ini. Sementara itu, Marco Simoncelli berada di peringkat kedua dan Andrea Dovizioso harus puas ada di peringkat ketiga.

Stoner tampil ganas sejak awal lomba. Pembalap asal Australia itu berhasil mempertahankan posisi terdepan saat lomba dimulai. Posisi kedua sempat direbut oleh Nicky Hayden dan juga Simoncelli di peringkat ketiga.
Sejak awal lomba Stoner terus menggeber motor dengan maksimal. Praktis, absennya Lorenzo dan Ben Spies benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Stoner. Motor pembalap andalan Repsol Honda itu tidak mampu dikejar oleh pembalap lain.

Hayden yang sempat menduduki posisi kedua, harus puas turun ke peringkat ketiga setelah motornya berhasil dilewati oleh Simoncelli. Peringkat Hayden semakin melorot, setelah dilewati oleh duo Honda, Andrea Dovizioso dan juga Dani Pedrosa.

Dengan demikian, hingga lap ketiga, posisi untuk 10 besar adalah Stoner, Simoncelli, Dovizioso, Hayden, Bautista, Pedrosa, Rossi, Edwards, De Puniet dan Abraham. Tapi, posisi ini tidak lama kemudian berubah. Pedrosa berhasil naik ke peringkat empat.

Pada lap 13, Pedrosa kembali berhasil naik ke peringkat ketiga. Nasib sial dialami oleh Valentino Rossi. Rossi yang sempat bersaing dengan Hayden dalam memperebutkan tempat enam, tidak dapat melanjutkan lomba karena terjatuh pada lap 14.

Meski cuaca cerah, tapi hujan ringan sempat membasahi lintasan. Tiga lap sebelum balapan berakhir, sejumlah pembalap bergantian masuk ke pit stop memutuskan untuk menggantikan ban.  Kendati demikian, keperkasaan Stoner tidak bisa dibendung oleh pembalap lain. Pembalap yang baru merayakan ulang tahun ke-26 itu, berhasil menahbiskan diri sebagai juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/