MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM) Pemko Medan mengklaim, hingga Januari 2019 tercatat sebanyak 600 aparatur sipil negara (ASN) memasuki pensiun.Hal itu disampaikan Sekretaris BKD & PSDM Pemko Medan, Baginda Siregar
“Ada 600 ASN yang pensiun selama 2018 dan Januari (2019) ini,” kata Baginda yang ditemui kemarin.
Baginda mengaku, ratusan ASN yang pensiun tersebut dari berbagai level jabatan dan organisasi perangkat daerah (OPD). Namun sayangnya, dia enggan membeberkan data lengkapnya. “Yang pensiun itu ada di hampir 20 dinas, 5 badan dan 21 kecamatan serta ratusan kelurahan. Untuk level jabatannya, termasuk juga eselon II (setingkat kepala dinas atau kepala badan),” akunya.
Baginda menuturkan, secara keseluruhan jumlah ASN ada di Pemko Medan mencapai sekitar 15 ribuan. Jumlah SDM tersebut terbilang masih mencukupi.
Sementara, Kepala Bidang Pengadaan dan Data BKD & PSDM, Hendra Ridho Siregar mengatakan, tahun ini Pemko Medan mendapat formasi calon ASN dari Kementerian Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebanyak 247 orang. Kuota tersebut sepertinya tidak sebanding dengan jumlah ASN yang memasuki usia pensiun.”Jumlah ASN yang pensiun lebih banyak ketimbang yang akan masuk. Formasi (CASN) Kota Medan 247 orang, tapi yang pensiun jumlahnya melebihi itu,” ujarnya.
Diutarakan Hendra, penetapan formasi CASN di seluruh Indonesia merupakan kewenangan dari Kemenpan RB. Sehingga, jumlah formasi yang diberikan tentu sudah mempertimbangkan segala sesuatunya. “Formasi dari Kemenpan RB, daerah hanya menerima,” tukasnya.
Untuk diketahui, dari 600 ASN yang pensiun terdapat 5 di antaranya eselon II atau pimpinan OPD yaitu Kepala Dinas Perkim-PR (Samporno Pohan), Kepala P2K (Marihot Tampubolon), Kepala BKD & PSDM (Lahum Lubis), Kepala Disdik (Hasan Basri) dan Kepala Badan Kesbangpol (Ceko W Ritonga). Selain itu, Sekretaris Disdik (Ramlan Tarigan) juga pensiun terhitung awal pekan ini.(ris/ila)