NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Seorang pengendara sepedamotor berinisial ON (21) tewas setelah ditabrak truk yang dikemudikan YH (25). Kecelakaan maut itu terjadi di depan Gereja Katholik Santo Petrus atau tak jauh dari gapura Selamat Datang di Pantai Sirombu, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, pada Jumat (11/1).
Humas Polsek Sirombu, Aiptu O Daely menjelaskan, peristiwa itu berawal saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah pelabuhan Sirombu menuju ke arah Tetesua. Namun dari arah yang berlawanan, truk pengangkut material bangunan datang dari arah berlawanan. Alhasilnya, ON tewas di tempat.
“Pengendara sepeda motor meninggal di tempat, sedangkan kernet truk mengalami luka ringan, dan kini sedang dirawat di Puskesmas Sirombu”,Kata O Daely. Ditambahkan O Daely, pihaknya pun mengamankan sepeda motor dan truk sebagai barang bukti ke Polsek Sirombu. “Tiga orang kernet truk, semuanya mengalami luka ringan sudah kita bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pengendara sepeda motor juga ke Puskesmas untuk dilakukan visum”,terang O Daely. (mag-5/han)
NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Seorang pengendara sepedamotor berinisial ON (21) tewas setelah ditabrak truk yang dikemudikan YH (25). Kecelakaan maut itu terjadi di depan Gereja Katholik Santo Petrus atau tak jauh dari gapura Selamat Datang di Pantai Sirombu, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, pada Jumat (11/1).
Humas Polsek Sirombu, Aiptu O Daely menjelaskan, peristiwa itu berawal saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah pelabuhan Sirombu menuju ke arah Tetesua. Namun dari arah yang berlawanan, truk pengangkut material bangunan datang dari arah berlawanan. Alhasilnya, ON tewas di tempat.
“Pengendara sepeda motor meninggal di tempat, sedangkan kernet truk mengalami luka ringan, dan kini sedang dirawat di Puskesmas Sirombu”,Kata O Daely. Ditambahkan O Daely, pihaknya pun mengamankan sepeda motor dan truk sebagai barang bukti ke Polsek Sirombu. “Tiga orang kernet truk, semuanya mengalami luka ringan sudah kita bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pengendara sepeda motor juga ke Puskesmas untuk dilakukan visum”,terang O Daely. (mag-5/han)