SERGAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 82 peserta BKAD terdiri dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Sergai dilepas Bupati Ir H Soekirman, pelepasan itu dalam rangka studi tiru forum BKAD Sergai 2019 di halaman kantor Bupati Sergai Sei rampah, Selasa (15/1).
Bupati Sergai Ir H Soekirman menyampaikan, bahwa Forum Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) berperan sebagai lembaga dalam mengelola perencanaan pembangunan partisipatif, mengembangkan bentuk-bentuk kegiatan kerjasama antar desa, menumbuhkan usaha-usaha pengelolaan aset produktif serta mengembangkan kemampuan pengelolaan program pengembangan masyarakat.
Dijelaskannya, BKAD dibentuk berdasarkan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan selanjutnya diatur dalam Permendagri nomor 96 tahun 2017 tentang Kerjasama Antar Desa. Sedangkan bidang-bidang yang dapat dikerjasamakan adalah peningkatan perekonomian masyarakat desa, peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, pemanfaatan sumberdaya alam dan kelestarian lingkungan serta sosial budaya.
Dikatakan Soekirman, bahwa tujuan dari keberangkatan BKAD menuju ke Kabupaten Agam dan Kota Padang Pariaman, Sumatera Barat dapat menghasilkan inovasi-inovasi bagi penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas peran dan fungsi BKAD sebagai wadah pemberdayaan serta penyaluran aspirasi masyarakat peduli pembangunan pedesaan. Sehingga pulang dari menuntut ilmu dapat memberi manfaat dan berkah bagi masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Kepada para peserta studi tiru BKAD, Bupati Soekirman berpesan untuk menjaga nama baik Kabupaten Sergai, serta mengembangkan sekaligus memperkenalkan budaya yang baik dalam kehidupan sehari-hari serta dapat membawa pulang ATM yaitu Amati apa yang ada di sana, Tiru apa saja yang bisa memajukan kabupaten kita dan Modifikasi apa yang sudah kita dapatkan agar menjadi lebih baik lagi, bilangnya. (sur/han)
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 82 peserta BKAD terdiri dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Sergai dilepas Bupati Ir H Soekirman, pelepasan itu dalam rangka studi tiru forum BKAD Sergai 2019 di halaman kantor Bupati Sergai Sei rampah, Selasa (15/1).
Bupati Sergai Ir H Soekirman menyampaikan, bahwa Forum Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) berperan sebagai lembaga dalam mengelola perencanaan pembangunan partisipatif, mengembangkan bentuk-bentuk kegiatan kerjasama antar desa, menumbuhkan usaha-usaha pengelolaan aset produktif serta mengembangkan kemampuan pengelolaan program pengembangan masyarakat.
Dijelaskannya, BKAD dibentuk berdasarkan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan selanjutnya diatur dalam Permendagri nomor 96 tahun 2017 tentang Kerjasama Antar Desa. Sedangkan bidang-bidang yang dapat dikerjasamakan adalah peningkatan perekonomian masyarakat desa, peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, pemanfaatan sumberdaya alam dan kelestarian lingkungan serta sosial budaya.
Dikatakan Soekirman, bahwa tujuan dari keberangkatan BKAD menuju ke Kabupaten Agam dan Kota Padang Pariaman, Sumatera Barat dapat menghasilkan inovasi-inovasi bagi penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas peran dan fungsi BKAD sebagai wadah pemberdayaan serta penyaluran aspirasi masyarakat peduli pembangunan pedesaan. Sehingga pulang dari menuntut ilmu dapat memberi manfaat dan berkah bagi masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Kepada para peserta studi tiru BKAD, Bupati Soekirman berpesan untuk menjaga nama baik Kabupaten Sergai, serta mengembangkan sekaligus memperkenalkan budaya yang baik dalam kehidupan sehari-hari serta dapat membawa pulang ATM yaitu Amati apa yang ada di sana, Tiru apa saja yang bisa memajukan kabupaten kita dan Modifikasi apa yang sudah kita dapatkan agar menjadi lebih baik lagi, bilangnya. (sur/han)