26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Misi Trofi Perdana

PELUANG: Cristiano Ronaldo berpeluang meraih tropi perdana bersama Juventus saat menghadapi AC Milan di laga super coppa Italia, Kamis (17/1) dini hari WIB.

JEDDAH, SUMUTPOS.CO – Laga Supercoppa Italiana cukup sering digelar di luar Italia. Setelah beberapa tahun rutin terakhir diselenggarakan di Qatar, dan Uni Emirat Arab, kini ajang tersebut diselenggarakan di Jeddah, Arab Saudi. Juara Serie A, Juventus akan menghadapi AC Milan pada edisi ini di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (17/1) dini hari.

Secara sejarah, kedua tim memiliki tradisi yang sama kuat di ajang ini. Juventus dan Milan sama-sama telah mengoleksi tujuh gelar kompetisi ini. Juventus adalah juara edisi 1995, 1997, 2002, 2003, 2012, 2013, dan 2015, sedangkan edisi 1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011 dan 2016 adalah milik Rossoneri.

Kedua tim juga tercatat telah dua kali bertemu di ajang tersebut. Pada laga tersebut, kedua tim harus melewati babak adu penalti. Keduanya pun berbagi satu kemenangan.

Terakhir kali kedua tim ini bertemu di ajang Supercoppa Italiana terjadi di tahun 2016 silam. Pada saat itu Juventus harus menyerah di tangan Il Diavolo Rosso melalui babak aduh penalti, setelah pertandingan hingga waktu tambahan berakhir tetap sama kuat 1-1.

Musim ini AC Milan masih harus susah payah menandingi Juventus. Pada pertemuan di Serie A lalu, Milan tumbang lewat gol Mario Mandzukic dan Cristiano Ronaldo.

Peluang Ronaldo meraih trofi perdana bersama Juventus terbuka lebar. Hal itu melihat superioritas skuad asuhan Massimiliano Allegri masih belum terpatahkan di kompetisi domestik. Hingga saat ini, Juventus masih belum terkalahkan dan kokoh di puncak klasemen. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sendiri menegaskan bahwa timnya siap untuk meladeni laga akbar ini. “Kami sudah siap bermain di pertandingan ini,” buka Allegri kepada Rai Sport.

Allegri sendiri menegaskan bahwa timnya akan mencoba untuk menyelesaikan pertandingan itu di waktu normal Allegri masih trauma dengan kekalahan timnya atas Rossonerri dua tahun yang lalu, sehingga ia meminta anak asuhnya untuk membunuh pertandingan secepat mungkin.

“Pertandingan nanti adalah pertandingan langsung gugur. Kami sudah pernah kalah dari mereka (Milan) melalui babak adu penalti, jadi semoga nanti kami tidak perlu bermain hingga perpanajngan waktu atau penalti,” bebernya.

Sementara untuk laga ini Juventus takkan diperkuat Mandzukic, Joao Cancelo, Andrea Barzagli dan Juan Cuadrado yang cedera. Namun mereka dipastikan akan kembali diperkuat Cristiano Ronaldo yang sempat dibangkucadangkan pada laga melawan Bologna. Selain itu ada pula nama Paulo Dybala untuk menambah daya gedor mereka.

Sementara AC Milan masih belum stabil penampilannya. Skuad asuhan Gennaro Gatuso saat ini masih bercokol di posisi kelima klasemen Liga Italia Seri A akibat terlalu banyak menelan hasil seri. Dari 19 laga yang sudah berlangsung, AC Milan meraih tujuh hasil seri dan hanya meraih delapan kemenangan, empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Apalagi Il Diavolo Rosso harus kehilangan Mattia Caldara, Lucas Biglia dan Giacomo Bonaventura. Yang membuat Gattuso harus putar otak adalah karena absennya Suso. Namun Gonzalo Higuain bisa menjadi ancaman bagi eks klubnya. Meski tidak setajam beberapa musim terakhir. Higuain hanya mampu mencetak satu gol dalam 11 laga terakhirnya.”Saya pikir Higuain ingin memainkan laga besar melawan kami, tapi kami juga harus mewaspadai pemain Milan lainnya,” ujar bek Juventus, Alex Sandro kepada La Domenica Sportiva.

Namun AC Milan dalam kondisi internal yang buruk. Hubungan Gattuso dan Higuain sedang tidak baik. Seiring keinginan Higuain untuk hengkang. Di AC Milan, status Higuain adalah pemain pinjaman selama setahun dari Juventus dengan opsi bisa ditebus di akhir musim ini. Teranyar dalam video latihan terlihat Higuain melakukan tekel keras pada manajernya Gennaro Gattuso. Tidak jelas apakah hal itu disengaja Higuain atau tidak.

Namun di luar itu Milan sudah siap menghadapi Juventus. “Kemenangan atas Sampdoria begitu penting, karena itu meningkatkan kepercayaan diri kami untuk laga melawan Juventus,” ujar Tiemoue Bakayoko, gelandang AC Milan. “Kondisi saya bagus, hanya perlu memulihkan sedikit energi. Laga nanti akan sulit, karena Juventus adalah tim terbaik di Serie A saat ini. Namun dalam satu laga, kami bisa mengalahkan mereka.” (bbs/don)

PELUANG: Cristiano Ronaldo berpeluang meraih tropi perdana bersama Juventus saat menghadapi AC Milan di laga super coppa Italia, Kamis (17/1) dini hari WIB.

JEDDAH, SUMUTPOS.CO – Laga Supercoppa Italiana cukup sering digelar di luar Italia. Setelah beberapa tahun rutin terakhir diselenggarakan di Qatar, dan Uni Emirat Arab, kini ajang tersebut diselenggarakan di Jeddah, Arab Saudi. Juara Serie A, Juventus akan menghadapi AC Milan pada edisi ini di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (17/1) dini hari.

Secara sejarah, kedua tim memiliki tradisi yang sama kuat di ajang ini. Juventus dan Milan sama-sama telah mengoleksi tujuh gelar kompetisi ini. Juventus adalah juara edisi 1995, 1997, 2002, 2003, 2012, 2013, dan 2015, sedangkan edisi 1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011 dan 2016 adalah milik Rossoneri.

Kedua tim juga tercatat telah dua kali bertemu di ajang tersebut. Pada laga tersebut, kedua tim harus melewati babak adu penalti. Keduanya pun berbagi satu kemenangan.

Terakhir kali kedua tim ini bertemu di ajang Supercoppa Italiana terjadi di tahun 2016 silam. Pada saat itu Juventus harus menyerah di tangan Il Diavolo Rosso melalui babak aduh penalti, setelah pertandingan hingga waktu tambahan berakhir tetap sama kuat 1-1.

Musim ini AC Milan masih harus susah payah menandingi Juventus. Pada pertemuan di Serie A lalu, Milan tumbang lewat gol Mario Mandzukic dan Cristiano Ronaldo.

Peluang Ronaldo meraih trofi perdana bersama Juventus terbuka lebar. Hal itu melihat superioritas skuad asuhan Massimiliano Allegri masih belum terpatahkan di kompetisi domestik. Hingga saat ini, Juventus masih belum terkalahkan dan kokoh di puncak klasemen. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sendiri menegaskan bahwa timnya siap untuk meladeni laga akbar ini. “Kami sudah siap bermain di pertandingan ini,” buka Allegri kepada Rai Sport.

Allegri sendiri menegaskan bahwa timnya akan mencoba untuk menyelesaikan pertandingan itu di waktu normal Allegri masih trauma dengan kekalahan timnya atas Rossonerri dua tahun yang lalu, sehingga ia meminta anak asuhnya untuk membunuh pertandingan secepat mungkin.

“Pertandingan nanti adalah pertandingan langsung gugur. Kami sudah pernah kalah dari mereka (Milan) melalui babak adu penalti, jadi semoga nanti kami tidak perlu bermain hingga perpanajngan waktu atau penalti,” bebernya.

Sementara untuk laga ini Juventus takkan diperkuat Mandzukic, Joao Cancelo, Andrea Barzagli dan Juan Cuadrado yang cedera. Namun mereka dipastikan akan kembali diperkuat Cristiano Ronaldo yang sempat dibangkucadangkan pada laga melawan Bologna. Selain itu ada pula nama Paulo Dybala untuk menambah daya gedor mereka.

Sementara AC Milan masih belum stabil penampilannya. Skuad asuhan Gennaro Gatuso saat ini masih bercokol di posisi kelima klasemen Liga Italia Seri A akibat terlalu banyak menelan hasil seri. Dari 19 laga yang sudah berlangsung, AC Milan meraih tujuh hasil seri dan hanya meraih delapan kemenangan, empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Apalagi Il Diavolo Rosso harus kehilangan Mattia Caldara, Lucas Biglia dan Giacomo Bonaventura. Yang membuat Gattuso harus putar otak adalah karena absennya Suso. Namun Gonzalo Higuain bisa menjadi ancaman bagi eks klubnya. Meski tidak setajam beberapa musim terakhir. Higuain hanya mampu mencetak satu gol dalam 11 laga terakhirnya.”Saya pikir Higuain ingin memainkan laga besar melawan kami, tapi kami juga harus mewaspadai pemain Milan lainnya,” ujar bek Juventus, Alex Sandro kepada La Domenica Sportiva.

Namun AC Milan dalam kondisi internal yang buruk. Hubungan Gattuso dan Higuain sedang tidak baik. Seiring keinginan Higuain untuk hengkang. Di AC Milan, status Higuain adalah pemain pinjaman selama setahun dari Juventus dengan opsi bisa ditebus di akhir musim ini. Teranyar dalam video latihan terlihat Higuain melakukan tekel keras pada manajernya Gennaro Gattuso. Tidak jelas apakah hal itu disengaja Higuain atau tidak.

Namun di luar itu Milan sudah siap menghadapi Juventus. “Kemenangan atas Sampdoria begitu penting, karena itu meningkatkan kepercayaan diri kami untuk laga melawan Juventus,” ujar Tiemoue Bakayoko, gelandang AC Milan. “Kondisi saya bagus, hanya perlu memulihkan sedikit energi. Laga nanti akan sulit, karena Juventus adalah tim terbaik di Serie A saat ini. Namun dalam satu laga, kami bisa mengalahkan mereka.” (bbs/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/