MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Kecamatan Medan Johor periode 2019-2024 resmi dilanti, Sabtu (26/1).
Petaka resmi diserahkan Ketua IPK Medan Ir Thomas Purban kepada Ketua PAC IPK Medan Johor teranyar, Gundok didampingi Hasanuddin Nasution sebagai sekretaris dan Nurmanda Silaban selaku bendahara sesuai SK 34/DPD-IPK/Medan/I/2019 pada 4 Januari 2019.
Pelantikan yang berlangsung di Lapangan Bola Jalan Karya Jaya Medan itu menjadi pelantikan massal perdana organisasi ini. Dalam kesempatan itu juga digelar pelantikan pengurus ranting-ranting IPK se-kawasan Medan Johor. Tampak hadir dalam kesempatan itu Anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoli.
Gundok dalam pidatonya mengucapkan rasa terimakasihnya telah diberi kepercayaan menjadi Ketua PAC IPK Kecamatan Medan Johor. Ia menegaskan akan membawa organisasi ini menjadi lebih baikn
“Pertama-tama saya berterimakasih kepada Ketua Thomas Purba yang masih memberikan saya kepercayaan memimpin IPK Kecamatan Medan Johor. Kedepan saya akan terus mengembangkan dan membuat IPK di sini sebaik berkibar dan membantu pembangunan demi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IPK Kota Medan, Tomas Purba, menekankan kepada jajaran pengurus baru yang ia lantik agar menjalankan roda organisasi dengan terus mendukung kinerja pemerintah.
“Harapan saya dan kita semua, mari kita mendukung kinerja pemerintah dalam pembangunan yang telah kita rasakan saat ini. Saya juga mengingatkan kepada kader-kader IPK untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu hoax yang sekarang ini santer digaungkan,” paparnya.
Tomas menyebut, jelang Pilpres tensi politik saat ini semakin panas. Tomas tak mau IPK sebagai organisasi pemuda yang besar terbawa isu-isu yang akan memecah belah bangsa. “Untuk itu saya tekankan sekali lagi jangan ada termakan hoax apalagi isu SARA. IPK harus membawa ketertiban di tengah masyarakat,” tegasnya.
Untuk mengembangkan organisasi, Tomas menerangkan ada tiga cara yang harus dilakukan. “Ada tiga cara untuk membawa organisasi ini menuju lebih baik, diantaranya Smart, Power dan Integritas. Saya mau ketiganya itu ada di kita. Pintar, kuat dan jujur itu sudah harus dimiliki kader-kader IPK,” ungkapnya.
Sementara itu, Menkum HAM Yasona Laoli yang datang pada kesempatan itu mengaku bangga dengan soliditas yang dimiliki IPK. “Saya di sini hadir sebagai tokoh bukan menteri. Saya mengaku bang dengan kekompakan yang ada di IPK,” tegasnya.
Yasona Laoli melihat, soliditas IPK diharap dapat terus ditingkatkan untuk berkarya bagi Indonesia.
Mengutip kalimat mantan Presiden RI Soekarno, Yasona Laoli mau semangat pemuda yang ada di IPK harus terus dikobarkan. “Soekarno pernah berkata, beri aku seribu orangtua akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia,” tegasnya.
Yasona menyebut, kekompakan yang dimiliki IPK punya potensi yang besar untuk membesarkan organisasi ini hingga kancah nasional.
Terakhir, kepada kader-kader IPK yang hadir agar menanamkan pola kerja yang profesional dan cerdas “Saya meminta kepada adek-adek semua, pemuda yang menjadi kader IPK agar cerdas dan profesional. Dengan begitu kita bisa menghasilkan karya yang bermanfaat,” pungkasnya. (dvs/ila)