SUMUTPOS.CO – Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menegaskan timnya sudah sangat siap menghadapi Piala AFF U-22 di Kamboja pada 17-26 Februari mendatang. Indonesia akan menghadapi Myanmar pada laga pertama Grup B di Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin (18/2)
Taktik strategi sudah disiapkan untuk bisa mencetak gol. Bukan hanya dari open play, Indra ingin gol juga bisa diciptakan dari situasi bola mati seperti yang sudah diasah dalam sesi latihan terakhir.
“Sepak bola zaman sekarang itu tidak hanya tiga momen, tak hanya bertahan, menyerang, dan transisi, ada yang keempat namanya set-piece. Jadi kalau buntu dalam game normal, kami bisa manfaatkan lewat set-piece,” ungkap Indra.
Luthfi Kamal, Witan Sulaeman, Gian Zola, menjadi pemain-pemain yang dipercaya untuk memberikan umpan matang dalam bola mati.Sementara itu, dua pemain langsung diposting di sayap, untuk menyiapkan serangan balik.
“Kami siap, kami matangkan taktik strategi kami bukan hanya untuk melawan Myanmar di laga perdana, tapi juga untuk AFC U-22 dan SEA Games 2019 nanti,” tutur Indra.
Sementara Asisten pelatih timnas, Nova Arianto berharap timnas cepat beradaptasi. Terutama dengan cuaca. “Persiapan semua pemain sudah 100 persen. Sekarang yang perlu dilakukan hanya adaptasi dengan cuaca di sana, dan juga dengan kondisi lapangan. Selain itu, semua sudah siap,” ujar Nova Arianto.
Timnas Indonesia U-22 berangkat ke Kamboja dengan bermodal hasil imbang dalam tiga laga uji coba menghadapi klub-klub Liga 1, Bhayangkara FC, Arema FC, dan Madura United. Di setiap laga, Tim Garuda Muda selalu kebobolan. Nova Arianto menegaskan kekurangan tersebut akan diperbaiki.
“Pasti kami mendapatkan evaluasi yang baik dalam tiga laga uji coba itu. Semoga para pemain bisa lebih mengerti dan bisa mengurangi kesalahan serta bisa lebih baik lagi,” lanjutnya. (dkk/jpnn/don)