Ngegas!!! Bareng Komunitas Trail Polda Sumut, 2000 Rider ‘Turun’ ke Lumpur

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kuranglebih 2.000 rider turun ke jalan lumpur dalam acara NgeGas Bareng Komunitas Trail Polda Sumut 2019 dengan titi kumpul di Lapangan KS Tubun Markas Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan, Sabtu (16/2) pagi.

Antusiasme peserta yang mengikuti event ini begitu kentara melihat semangat yang dari para peserta yang hadir dalam kegiatan akbar yang kali pertama yang dilepas langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto SH, MH beserta Ketua Bhayangkari Sumut Evi Agus Andriyanto.

“Selamat datang kepada seluruh peserta NgeGas Bareng yang akan menyusuri jalur sepanjang 80 Km,” teriak Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dari atas panggung menyapa ribuan peserta.

Ia mengatakan, kegiatan itu bukanlah sebuah kompetisi melainkan lebih kepada kegiatan kegembiraan. “Polda Sumut rumah rakyat. Ini rumah kita bersama. Kegiatan ini bukan kompetisi, lebih kepada kegiatan yang menggembirakan. Jaga keselamatan saat melalui trek lintasan. Nikmati keindahan alam Sumut,” ujar Agus.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan tersebut guna menjalin kekompakan dan silaturahmi Polri, TNI dan masyarakat menuju kedamaian untuk persatuan dan kesatuan. “Kegiatan ini merupakan sejarah untuk Sumut. Saya berterima kasih untuk seluruh panitia yang menyiapkan pengamanan ini,” pungkas mantan Wakapolda Sumut tersebut.

Kegiatan ini berlangsung sangat semarak. Tak tanggung-tanggung ada puluhan hadiah menarik dan belasan unit sepedamotor yang dibagi-bagikan kepada para peserta.

Tepat pukul 09.00 WIB Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto melepas para peserta secara bertahap. Hal ini demi keamanan dan kenyaman peserta dalam melintasi treks yang sudah disiapkan.

Suasana semakin meriah ketika artis ibukota asal Kota Medan, Virzha, didatangkan untuk menemani keluarga dari para peserta yang hadir dalam ajang tersebut.

Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian Djajadi selaku Ketua Panitia mengaku idenya untuk melaksanakan kegiatan tersebut tak akan menjadi sukses tanpa persetujuan dari Kapolda Sumut.

“Tentunya kalau tidak ada restu dari bapak Kapolda Sumut ini tidak akan berjalan sukses. Niat dan tujuan kita menyelenggarakan hal ini adalah untuk menggugah semangat sportifitas para peserta sekaligus mengkampanyekan semangat kebangsaan dalam menjaga kedamaian dan kesejukan konsistensi Pemilu 2019 di wilayah Sumut yang aman dan damai tanpa hoax,” katanya.

Perwira berpangkat tiga melati emas itu memaparkan, peserta start dan finish di Polda Sumut, dengan rute start melalui Lapangan KS Tubun, Desa Sigara-gara, Desa Tandukan Raga, Desa Barisan, Desa Lau Barus Baru, Kebun PTPN II, Desa Ujung Serdang, sebelum akhirnya finis di Polda Sumut.

“Panjang jalur yang ditempuh kuranglebih 79 Km, dengan waktu jarak tempuh lebih kurang lima jam. Nah, karena ada spare waktu yang cukup lama dan peserta pasti akan membawa keluarganya makanya saya datangkan Virzha untuk menghibur,” ungkap Andi Rian.

Antusiasme peserta dalam kegiatan itu cukup tinggi. Setidaknya ada 4000 rider yang mendaftar sebagai peserta. “Namun, karena pertimbangan keamanan dan kenyamanan rider, kita batasi jadi 2000,” sebutnya.

Diketahui dari 2000 peserta itu, ada setidaknya 200-an komunitas trail yang terdiri komunitas trail asal Sumut, Aceh, Jawa bahkan mancanegara seperti Malaysia dan Australia. “Selain itu, acara ini juga turut dihadiri oleh tim-tim trail adventure dari jajaran Polri dan TNI diantaranya Brigif 7/RR, Yonif 100/rider, batalyon Marinir Langkat, Ditlantas Polda Sumut dan polres jajaran,” ungkap Andi Rian.

Diketahui dari 14 motor yang menjadi doorprice sebagai hadian utama ada 1 motor trail YZ. Selanjutnya 3 motor honda CRF dan 10 motor matik. Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah doorprize menarik yakni 30 sepeda dengan rincian 10 sepeda gunung, 10 sepeda lipat dan 10 sepeda santai. Ditambah televisi, kacamata google, stang trail, helm trail dan standar, ransel minum, kamera.”Ada 135 hadiah hiburan yang dibagikan ke peserta. Untuk hadiah utama, ada penilaian dari panitia. Karena untuk mendapatkannya harus melewati syarat yang telah ditentukan,” tukas Andi Rian.

Sementara itu, Joko, salahsatu peserta dalam ajang itu mengaku event tersebut merupakan event terbaik dari semua ajang yang pernah ia ikuti. Joko dan 45 orang rekannya yang tergabung dalam komunitas The Treex Medan mengaku rute yang dilewati luarbiasa menarik. “Untuk treknya mantap, ada trek licin dan berlumpur,sungai, batu, single track, speed track, tanjakan yang tinggi dan turunan licin. Pokoknya lengkap, lah,” sebutnya.

Mulanya ia mengaku ikut karena tergiur dengan hadiah yang disiapkan oleh panitia. “Mulanya karena itu. Tapi setelah saya ikuti, jujur saya katakan, event ini lah yang paling terbaik dari event trail lainnya,” paparnya.

Ia juga memuji pihak panitia yang menurutnya begitu cepat dalam memberikan pelayanan.“Begini, itu kan yang ikut ada 2000 peserta dan di track itu tidak menumpuk. Sigap pelayanan panitianya. Yang jatuh langsung dibantu tarik, gak sampai 4 menit. Kemudian sosialisasi panitia ke warga setempat juga luar biasa. Berbeda dengan ajang lain, terkadang mau warga memblokir track yang dilewati. Pokoknya ini ajang trail terbaik yang pernah saya ikuti,” sebutnya.

Joko yang juga seorang jurnalis dari stasiun TV swasta, ANTV itu berharap digelar kembali event serupa tiap tahunnya. “Harapan saya kalau bisa diadakan tiap tahun, kalau perlu jadi event nasional. Luarbiasa sekali saya rasa antusiasmenya. Keren lah pokoknya,” pungkas Joko. (*)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kuranglebih 2.000 rider turun ke jalan lumpur dalam acara NgeGas Bareng Komunitas Trail Polda Sumut 2019 dengan titi kumpul di Lapangan KS Tubun Markas Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan, Sabtu (16/2) pagi.

Antusiasme peserta yang mengikuti event ini begitu kentara melihat semangat yang dari para peserta yang hadir dalam kegiatan akbar yang kali pertama yang dilepas langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto SH, MH beserta Ketua Bhayangkari Sumut Evi Agus Andriyanto.

“Selamat datang kepada seluruh peserta NgeGas Bareng yang akan menyusuri jalur sepanjang 80 Km,” teriak Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dari atas panggung menyapa ribuan peserta.

Ia mengatakan, kegiatan itu bukanlah sebuah kompetisi melainkan lebih kepada kegiatan kegembiraan. “Polda Sumut rumah rakyat. Ini rumah kita bersama. Kegiatan ini bukan kompetisi, lebih kepada kegiatan yang menggembirakan. Jaga keselamatan saat melalui trek lintasan. Nikmati keindahan alam Sumut,” ujar Agus.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan tersebut guna menjalin kekompakan dan silaturahmi Polri, TNI dan masyarakat menuju kedamaian untuk persatuan dan kesatuan. “Kegiatan ini merupakan sejarah untuk Sumut. Saya berterima kasih untuk seluruh panitia yang menyiapkan pengamanan ini,” pungkas mantan Wakapolda Sumut tersebut.

Kegiatan ini berlangsung sangat semarak. Tak tanggung-tanggung ada puluhan hadiah menarik dan belasan unit sepedamotor yang dibagi-bagikan kepada para peserta.

Tepat pukul 09.00 WIB Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto melepas para peserta secara bertahap. Hal ini demi keamanan dan kenyaman peserta dalam melintasi treks yang sudah disiapkan.

Suasana semakin meriah ketika artis ibukota asal Kota Medan, Virzha, didatangkan untuk menemani keluarga dari para peserta yang hadir dalam ajang tersebut.

Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian Djajadi selaku Ketua Panitia mengaku idenya untuk melaksanakan kegiatan tersebut tak akan menjadi sukses tanpa persetujuan dari Kapolda Sumut.

“Tentunya kalau tidak ada restu dari bapak Kapolda Sumut ini tidak akan berjalan sukses. Niat dan tujuan kita menyelenggarakan hal ini adalah untuk menggugah semangat sportifitas para peserta sekaligus mengkampanyekan semangat kebangsaan dalam menjaga kedamaian dan kesejukan konsistensi Pemilu 2019 di wilayah Sumut yang aman dan damai tanpa hoax,” katanya.

Perwira berpangkat tiga melati emas itu memaparkan, peserta start dan finish di Polda Sumut, dengan rute start melalui Lapangan KS Tubun, Desa Sigara-gara, Desa Tandukan Raga, Desa Barisan, Desa Lau Barus Baru, Kebun PTPN II, Desa Ujung Serdang, sebelum akhirnya finis di Polda Sumut.

“Panjang jalur yang ditempuh kuranglebih 79 Km, dengan waktu jarak tempuh lebih kurang lima jam. Nah, karena ada spare waktu yang cukup lama dan peserta pasti akan membawa keluarganya makanya saya datangkan Virzha untuk menghibur,” ungkap Andi Rian.

Antusiasme peserta dalam kegiatan itu cukup tinggi. Setidaknya ada 4000 rider yang mendaftar sebagai peserta. “Namun, karena pertimbangan keamanan dan kenyamanan rider, kita batasi jadi 2000,” sebutnya.

Diketahui dari 2000 peserta itu, ada setidaknya 200-an komunitas trail yang terdiri komunitas trail asal Sumut, Aceh, Jawa bahkan mancanegara seperti Malaysia dan Australia. “Selain itu, acara ini juga turut dihadiri oleh tim-tim trail adventure dari jajaran Polri dan TNI diantaranya Brigif 7/RR, Yonif 100/rider, batalyon Marinir Langkat, Ditlantas Polda Sumut dan polres jajaran,” ungkap Andi Rian.

Diketahui dari 14 motor yang menjadi doorprice sebagai hadian utama ada 1 motor trail YZ. Selanjutnya 3 motor honda CRF dan 10 motor matik. Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah doorprize menarik yakni 30 sepeda dengan rincian 10 sepeda gunung, 10 sepeda lipat dan 10 sepeda santai. Ditambah televisi, kacamata google, stang trail, helm trail dan standar, ransel minum, kamera.”Ada 135 hadiah hiburan yang dibagikan ke peserta. Untuk hadiah utama, ada penilaian dari panitia. Karena untuk mendapatkannya harus melewati syarat yang telah ditentukan,” tukas Andi Rian.

Sementara itu, Joko, salahsatu peserta dalam ajang itu mengaku event tersebut merupakan event terbaik dari semua ajang yang pernah ia ikuti. Joko dan 45 orang rekannya yang tergabung dalam komunitas The Treex Medan mengaku rute yang dilewati luarbiasa menarik. “Untuk treknya mantap, ada trek licin dan berlumpur,sungai, batu, single track, speed track, tanjakan yang tinggi dan turunan licin. Pokoknya lengkap, lah,” sebutnya.

Mulanya ia mengaku ikut karena tergiur dengan hadiah yang disiapkan oleh panitia. “Mulanya karena itu. Tapi setelah saya ikuti, jujur saya katakan, event ini lah yang paling terbaik dari event trail lainnya,” paparnya.

Ia juga memuji pihak panitia yang menurutnya begitu cepat dalam memberikan pelayanan.“Begini, itu kan yang ikut ada 2000 peserta dan di track itu tidak menumpuk. Sigap pelayanan panitianya. Yang jatuh langsung dibantu tarik, gak sampai 4 menit. Kemudian sosialisasi panitia ke warga setempat juga luar biasa. Berbeda dengan ajang lain, terkadang mau warga memblokir track yang dilewati. Pokoknya ini ajang trail terbaik yang pernah saya ikuti,” sebutnya.

Joko yang juga seorang jurnalis dari stasiun TV swasta, ANTV itu berharap digelar kembali event serupa tiap tahunnya. “Harapan saya kalau bisa diadakan tiap tahun, kalau perlu jadi event nasional. Luarbiasa sekali saya rasa antusiasmenya. Keren lah pokoknya,” pungkas Joko. (*)