26 C
Medan
Sunday, October 6, 2024

USM Indonesia Wisuda 1.382 Lulusan, Berdaya Saing Global

UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia mewisuda 1.382 lulusan. Wisuda dilaksanakan dua hari pada 20-21 September di Medan International Convention Center (MICC).

Peserta wisuda didominasi perempuan, yakni 79 persen. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari semua peserta wisuda adalah 3,78. Bahkan ada yang meraih IPK sempurna 4,00. Selain dari seluruh kabupaten/kota di Sumut, peserta wisuda ada yang berasal dari Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Papua. Mereka adalah ulusan diploma, sarjana, profesi dan magister.

”Keberadaan alumni yang tersebar di seluruh tanah air dan bahkan luar negeri akan semakin memperkuat seluruh sivitas akademika USM Indonesia,” kata Dr Ivan Elisabeth Purba MKes.

Rektor USM Indonesia tersebut mengemukakan kampusnya memiliki visi menjadi universitas yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global tahun 2038. Karenanya diharapkan unggul dan siap bekerja memberikan pelayanan terbaik di masyarakat.

”Serta memiliki karakter sesuai core values kita. Spiritual, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme (Strong) sebagai penciri yang membedakan dengan lulusan perguruan tinggi lainnya,” katanya.

Pimpinan universitas yang mengelola 23 program studi terakreditasi baik ini memaparkan berbagai prestasi dosen dan mahasiswa. Diantaranya menerima penghargaan satya lencana tri dharma perguruan tinggi dan prestasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kemudian prestasi dalam penguatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan serta proses pembelajaran. Demikian pula prestasi dalam penguatan bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta prestasi olahraga.

Dalam wisuda ini, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes dan Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Teddy Sugianto menandatangani memorandum of understanding (MoU) berupa pemberian beasiswa.

Apresiasi terhadap peran USM Indonesia dalam pendidikan disampaikan Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSi, mewakili Ketua Umum Perhimpunan Inti dr Indra Wahidin, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr HM Isa Indrawan SE MM dan Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr Parlindungan Purba MM.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, orangtua wisudawan/ wisudawati dan sejumlah undangan. (dmp)

UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia mewisuda 1.382 lulusan. Wisuda dilaksanakan dua hari pada 20-21 September di Medan International Convention Center (MICC).

Peserta wisuda didominasi perempuan, yakni 79 persen. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari semua peserta wisuda adalah 3,78. Bahkan ada yang meraih IPK sempurna 4,00. Selain dari seluruh kabupaten/kota di Sumut, peserta wisuda ada yang berasal dari Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Papua. Mereka adalah ulusan diploma, sarjana, profesi dan magister.

”Keberadaan alumni yang tersebar di seluruh tanah air dan bahkan luar negeri akan semakin memperkuat seluruh sivitas akademika USM Indonesia,” kata Dr Ivan Elisabeth Purba MKes.

Rektor USM Indonesia tersebut mengemukakan kampusnya memiliki visi menjadi universitas yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global tahun 2038. Karenanya diharapkan unggul dan siap bekerja memberikan pelayanan terbaik di masyarakat.

”Serta memiliki karakter sesuai core values kita. Spiritual, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme (Strong) sebagai penciri yang membedakan dengan lulusan perguruan tinggi lainnya,” katanya.

Pimpinan universitas yang mengelola 23 program studi terakreditasi baik ini memaparkan berbagai prestasi dosen dan mahasiswa. Diantaranya menerima penghargaan satya lencana tri dharma perguruan tinggi dan prestasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kemudian prestasi dalam penguatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan serta proses pembelajaran. Demikian pula prestasi dalam penguatan bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta prestasi olahraga.

Dalam wisuda ini, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes dan Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Teddy Sugianto menandatangani memorandum of understanding (MoU) berupa pemberian beasiswa.

Apresiasi terhadap peran USM Indonesia dalam pendidikan disampaikan Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSi, mewakili Ketua Umum Perhimpunan Inti dr Indra Wahidin, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr HM Isa Indrawan SE MM dan Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr Parlindungan Purba MM.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, orangtua wisudawan/ wisudawati dan sejumlah undangan. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/