MILAN- Sudah enam giornata berlalu dan Inter Milan masih terpuruk di papan bawah klasemen Seri A. Meski demikian, Thiago Motta tetap yakin Nerazzurri masih punya kans untuk merebut scudetto.
Dengan demikian Inter Milan tidak layak dicoret dalam peta perebutan scudetto musim ini.
I Nerazzurri tertinggal delapan poin dari Juventus dan Udinese yang menempati posisi teratas klasemen Serie A, setelah mengoleksi empat kekelahan dari enam pertandingan.
Meski demikian, Motta mengklaim Inter masih memiliki tim yang kuat untuk kembali ke jalur kemenangan. “Terlalu dini mencoret kami dari perebutan Scudetto,” tegas Motta, usai Inter membekuk Lille 1-0, dini hari tadi.
“Ada banyak tim yang mengawali musim dengan buruk dan kemudian mampu ke posisi atas, jadi semoga kami meraih kemenangan lagi melawan Chievo dan mulai bertarung lagi,” lanjutnya, seperti dikutip Football-Italia, Rabu (19/10). “Tim-tim yang ada di atas kami mungkin akan memiliki jalan sulit juga,” kata Motta lagi.
Pemain kelahiran Brasil ini juga menegaskan kehadiran Caludio Ranieri di bench Inter memberikan motivasi tersendiri bagi para pemain. “Sulit menilai dari luar atas apa yang terjadi dengan Inter saat ini, tapi dengan kerja keras dan ide Ranieri kami bisa kembali ke trek di Liga,” sesumbar Motta.
Banyak kalangan menilai era keemasan Inter telah habis setelah mereka meraih treble winners bersama Jose Mourinho, 2010 lalu. “Mungkin Anda lupa kami hampir tersisih di penyisihan grup Liga Champions ketika itu, tapi kemudian kami menang,” bilang pemain usia 29 tahun. “Inilah sepak bola, segalanya bisa terjadi dan kami ingin hal itu terjadi lagi,” pungkasnya. (bbs/jpnn)