TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Becak bermotor (Betor) milik salah seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) Kota Tebingtinggi dibakar orang tak dikenal (OTK). Peristiwa terjadi di Gang Flamboyan, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, Jumat (22/2) sekira pukul 02.00 WIB.
Akibatnya, Chairuddin (38) yang berprofesi sebagai pedagang mengalami kerugian jutaan rupiah. Tak terima betor Jialingnya dibakar, korban membuat laporan ke Mapolres Tebingtinggi.
Mendapat laporan warga, petugas Polres Tebingtinggi dan Polsek Padang Hilir langsung turun ke lokasi kejadian. Kondisi betor terlihat terbakar sebagian.
Menurut Chairuddin, dirinya adalah anggota FPI Kota Tebingtinggi yang selalu memerangi peredaran narkoba di Kota Tebingtinggi. Sedangkan di tempatnya tinggal, merupakan salah satu kampung narkoba di Tebingtinggi.
“Siapa yang membakar saya tidak tahu, pasti mereka dendam melihat kami,” jelasnya saat membuat pengaduan di Mapolres Tebingtinggi.
Saat itu, waktu menunjukkan pukul 01.00 WIB. Korban baru kembali ke rumah, setelah berdagang.
Baru satu jam merebahkan tubuh, tiba-tiba korban mencium bau hangus terbakar. Ketika dicek ke luar rumah, di atas betor korban sudah ada kobaran api.
“Saya spontan langsung mengambil air,” tuturnya. Siapa kira-kira yang dicurigai membakar betor itu? Korban tidak mengetahui pasti.
“Tapi polisi harus bongkar kasus pembakaran ini,” harap Chairuddin.
Sedangkan Kapolsek Padang Hilir AKP David Sinaga membenarkan kejadian pembakaran ini. Namun soal dugaan sementara apa penyebabnya, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(ian/ala)