26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ancaman Setan Merah

ON FIRE:
Paul Pogba dkk sedang on fire saat menjamu Mohammed Salah dkk di Old Trafford, Minggu (24/2) malam.

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Derby Barat laut Inggris kali ini kembali memanas. Manchester United yang sedang on fire menyiapkan pembalasan di Old Trafford, Minggu (24/2) untuk Liverpool yang mempecundangi mereka di putaran pertama. Sekaligus mengancam The Reds yang sedang berjuang mengembalikan puncak klasemen ke tangan mereka.

MU berubah wajah di 13 laga terakhirnya. Ole Gunnar Solskjaer adalah alasannya. MU yang akan menjamu Liverpool nanti, bukan Setan Merah yang sebelumnya ditangani Jose Mourinho. Ketika itu Ashley Young dkk dibungkam 3-1 di Anfield.

Sejak memulai era di Old Traffod, Solskjaer merangkai sembilan pertandingan tanpa kekalahan di Liga Primer Inggris dan 11 kemenangan dari 13 laga di semua kompetisi.

Bahkan Solskjaer tak segan meminta bantuan dari gurunya, Alex Ferguson. Dia siap jika diminta memberi wejangan kepada pemain jelang pertandingan kontra Liverpool tersebut.

“Dia akan dengan senang hati berbicara kepada pemain jika menginginkannya. Kami semua tahu betapa besar arti menggusur Liverpool bagi dia (Ferguson),” kata Solskjaer, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (22/2). “Saya rasa para pemain tahu apa artinya laga ini bagi setiap orang di Manchester United,” imbuh Solskjaer.

Solskjaer juga tidak ingin melancarkan psywar untuk sang rival. Meskipun itu dulu menjadi senjata Fergie dan Mourinho. “Saya rasa Jurgen Klopp (pelatih Liverpool) tak akan membaca apa yang saya katakan. Saya juga tak akan membaca apa yang dia bilang,” tegas Solksjaer tentang alasannya tak menerapkan “mind games”.

Liverpool mungkin masih tanpa Jesse Lingard dan Anthony Martial. Kedua pemain ini mendapat cedera dalam pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada 12 Februari, yang memaksa mereka absen di babak kedua. Mereka pun urung tampil dalam kemenangan putaran kelima Piala FA Senin di Stamford Bridge. Namun Solskjaer memiliki tiga pemain depan dalam diri Juan Mata, Romelu Lukaku dan Marcus Rashford terakhir kali.

Liverpool tahu bahwa kemenangan di Old Trafford akan menjadi penegasan besar mereka dalam memburu gelar liga Inggris pertama mereka sejak 1990. The Reds hanya bisa menang dua kali di Old Trafford sejak 2004 silam di kancah Liga Primer.

Pasukan Klopp unggul 14 poin dari United tetapi mereka akan menghadapi tim yang berbeda dari yang mereka hancurkan pada bulan Desember, berkat gol dari Sadio Mane dan dua dari Xherdan Shaqiri.

Untuk laga nanti Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyadari ancaman dari sang rival. “Ini harus menjadi salah satu rekor terbaik, kan? Saya sangat senang untuknya. Ini bukan kabar terbaik untuk kami, namun untuk semua fans Manchester United ini brilian,” kata Klopp.

“Mereka membawa semua hal yang Sir Alex Ferguson perjuangkan dengan semua hal baru dalam sepakbola. Itu menjadikan mereka ancaman lagi. Mereka benar-benar kembali ke trek. Ini bagus untuk mereka. Kami semua butuh keberuntungan dalam karier kepelatihan kami,” tambahnya.

Tekad untuk menang juga dilontarkan Mohamed Salah. Meski pemain asal Mesir itu masih majal alias mandul saat bersua MU sejak musim lalu. “Manchester United tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga terakhirnya, mereka sedang berada dalam kondisi yang prima. Mereka pasti mengincar kemenangan pada pertemuan nanti,” ujar Salah.

“Semua orang tahu bagaimana jalannya pertandingan Liverpool dan Manchester United. Kedua klub memiliki pemain-pemain yang bagus. Saat ini, kedatangan manajar baru bisa membuat para pemain bersatu dan mereka sudah bisa mengincar empat besar.”

“Tetapi keinginan kami untuk menang sangat besar. Siapa pun lawannya, kami harus menang,” ungkap Salah.

Liverpool kembali diperkuat Virgil Van Dijk yang absen di Liga Champions tengah pekan lalu. Pilihan duetnya mungkin Joel Matip karena kondisi Lovren sedang tidak terlalu fit. (bbs/jpc/don)

ON FIRE:
Paul Pogba dkk sedang on fire saat menjamu Mohammed Salah dkk di Old Trafford, Minggu (24/2) malam.

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Derby Barat laut Inggris kali ini kembali memanas. Manchester United yang sedang on fire menyiapkan pembalasan di Old Trafford, Minggu (24/2) untuk Liverpool yang mempecundangi mereka di putaran pertama. Sekaligus mengancam The Reds yang sedang berjuang mengembalikan puncak klasemen ke tangan mereka.

MU berubah wajah di 13 laga terakhirnya. Ole Gunnar Solskjaer adalah alasannya. MU yang akan menjamu Liverpool nanti, bukan Setan Merah yang sebelumnya ditangani Jose Mourinho. Ketika itu Ashley Young dkk dibungkam 3-1 di Anfield.

Sejak memulai era di Old Traffod, Solskjaer merangkai sembilan pertandingan tanpa kekalahan di Liga Primer Inggris dan 11 kemenangan dari 13 laga di semua kompetisi.

Bahkan Solskjaer tak segan meminta bantuan dari gurunya, Alex Ferguson. Dia siap jika diminta memberi wejangan kepada pemain jelang pertandingan kontra Liverpool tersebut.

“Dia akan dengan senang hati berbicara kepada pemain jika menginginkannya. Kami semua tahu betapa besar arti menggusur Liverpool bagi dia (Ferguson),” kata Solskjaer, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (22/2). “Saya rasa para pemain tahu apa artinya laga ini bagi setiap orang di Manchester United,” imbuh Solskjaer.

Solskjaer juga tidak ingin melancarkan psywar untuk sang rival. Meskipun itu dulu menjadi senjata Fergie dan Mourinho. “Saya rasa Jurgen Klopp (pelatih Liverpool) tak akan membaca apa yang saya katakan. Saya juga tak akan membaca apa yang dia bilang,” tegas Solksjaer tentang alasannya tak menerapkan “mind games”.

Liverpool mungkin masih tanpa Jesse Lingard dan Anthony Martial. Kedua pemain ini mendapat cedera dalam pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada 12 Februari, yang memaksa mereka absen di babak kedua. Mereka pun urung tampil dalam kemenangan putaran kelima Piala FA Senin di Stamford Bridge. Namun Solskjaer memiliki tiga pemain depan dalam diri Juan Mata, Romelu Lukaku dan Marcus Rashford terakhir kali.

Liverpool tahu bahwa kemenangan di Old Trafford akan menjadi penegasan besar mereka dalam memburu gelar liga Inggris pertama mereka sejak 1990. The Reds hanya bisa menang dua kali di Old Trafford sejak 2004 silam di kancah Liga Primer.

Pasukan Klopp unggul 14 poin dari United tetapi mereka akan menghadapi tim yang berbeda dari yang mereka hancurkan pada bulan Desember, berkat gol dari Sadio Mane dan dua dari Xherdan Shaqiri.

Untuk laga nanti Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyadari ancaman dari sang rival. “Ini harus menjadi salah satu rekor terbaik, kan? Saya sangat senang untuknya. Ini bukan kabar terbaik untuk kami, namun untuk semua fans Manchester United ini brilian,” kata Klopp.

“Mereka membawa semua hal yang Sir Alex Ferguson perjuangkan dengan semua hal baru dalam sepakbola. Itu menjadikan mereka ancaman lagi. Mereka benar-benar kembali ke trek. Ini bagus untuk mereka. Kami semua butuh keberuntungan dalam karier kepelatihan kami,” tambahnya.

Tekad untuk menang juga dilontarkan Mohamed Salah. Meski pemain asal Mesir itu masih majal alias mandul saat bersua MU sejak musim lalu. “Manchester United tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga terakhirnya, mereka sedang berada dalam kondisi yang prima. Mereka pasti mengincar kemenangan pada pertemuan nanti,” ujar Salah.

“Semua orang tahu bagaimana jalannya pertandingan Liverpool dan Manchester United. Kedua klub memiliki pemain-pemain yang bagus. Saat ini, kedatangan manajar baru bisa membuat para pemain bersatu dan mereka sudah bisa mengincar empat besar.”

“Tetapi keinginan kami untuk menang sangat besar. Siapa pun lawannya, kami harus menang,” ungkap Salah.

Liverpool kembali diperkuat Virgil Van Dijk yang absen di Liga Champions tengah pekan lalu. Pilihan duetnya mungkin Joel Matip karena kondisi Lovren sedang tidak terlalu fit. (bbs/jpc/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/