26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tutup Rapat Kerja Pembangunan Kota 2019, Eldin Tekankan Komitmen dan Kebersamaan

Penutupan rapat kerja pembangunan 2019.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin menutup Rapat Kerja Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Kota di Hotel Grand Aston Medan, Rabu (27/2) lalu. Forum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan target yang telah ditetapkan. Di samping itu forum ini juga akan dijadikan sebagai alat ukur guna mengevaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Rapat kerja yang berlangsung sejak pagi hingga Maghrib ini, menghadirkan seluruh staf ahli, asisten, pimpinan OPD, kepala bagian, camat, lurah, kepala UPT, dan Puskesmas se-Kota Medan.

Dalam kesempatan itu, Eldin berharap, hasil rapat dapat membuat seluruh OPD melaksanakan program kegiatan dan APBD 2019 yang tepat waktu dan sasaran, serta berkualitas, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya yakin, dengan komitmen dan kebersamaan seluruh aparatur lingkup Pemko Medan, insya Allah segala yang direncanakan akan menghasilkan output yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutur Eldin.

Sebelum menutup rapat, Eldin menyampaikan beberapa hal yang harus segera dilaksanakan guna percepatan pelaksanaan program kerja di 2019. Pertama, Eldin berharap segera dilakukan langkah-langkah persiapan agar pelaksanaan program kegiatan 2019 sesuai dengan jadwal dan target yang direncanakan. Dengan demikian tidak ada lagi kegiatan yang menumpuk pada triwulan tertentu, atau pada akhir tahun anggaran.

Kedua, Eldin berharap tidak ada lagi kegiatan yang tertunda akibat hal-hal yang tidak terantisipasi, karena semuanya telah dibahas dalam rapat tersebut. Kemudian ketiga, dia menginstruksikan segera melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. “Pengadaan barang dan jasa haruslah tepat guna dan tepat sasaran, sehingga tidak ada kegiatan yang tidak jelas manfaatnya dan menjadi sia-sia,” tegasnya.

Sedangkan yang keempat, Eldin berharap seluruh jajarannya membangun sinergi dan kebersamaan lintas OPD, sehingga program dan kegiatan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada kendala birokrasi yang berbelit-belit dan menghambat proses pelaksanaannya.

Yang terakhir, Eldin berharap kepada OPD yang mengelola pajak dan retribusi daerah maupun mengelola pendapatan daerah, agar fokus pada tugas dan tanggung jawab guna pencapaian target yang ditetapkan. “Lakukan langkah-langkah pelaksanaan sebagaimana yang telah saudara sampaikan dan didiskusikan pada forum ini. Semoga target pendapatan tercapai dan seluruh pembiayaan program kegiatan 2019 dapat terealisasi secara maksimal,” harapnya.

Dalam penutupan rapat tersebut, Eldin juga berharap, seluruh OPD dapat bekerja sesuai pedoman yang berlaku, sehingga rencana kerja di 2019 yang sudah ditetapkan di APBD segera direalisasikan. Karena itu, masing-masing OPD mengevaluasi kinerja masing-masing, agar lebih meningkat demi kemajuan kota di masa yang akan datang menjadi lebih konkret. “Kita juga mengharapkan masyarakat dapat memahami tugas dan tanggung jawab kita ini tidaklah mudah. Kita terus berupaya agar masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah kehidupan mereka. Satu di antaranya dengan memperbaiki pelayanan masyarakat di semua sektor, serta melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana. Semoga segala kerja ikhlas yang dilakukan, mampu mendorong meningkatnya pendapatan perkapita kita demi majunya kota yang kita cintai ini,” katanya.

Sebelumya, Eldin sempat marah saat memasuki ruangan rapat. Pasalnya, banyak pimpinan OPD yang meninggalkan ruangan sebelum acara selesai. Dengan nada tinggi, dia kemudian menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan SDM untuk mengabsen kembali seluruh pimpinan OPD, sehingga diketahui siapa saja yang meninggalkan ruangan. “Saya sangat kecewa, sebab hal tersebut menunjukan seolah kurangnya kedisiplinan dan kepedulian pimpin OPD terhadap tanggung jawabnya, padahal baru hanya diminta mengikuti rapat saja,” ungkapnya kesal.

Sebagai tindak lanjut, Eldin menekankan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemko Medan untuk lebih disiplin, satu di antaranya dengan mengikuti apel pagi. “Saya tidak ingin lagi mendengar bahwa banyak ASN yang jarang mengikuti apel pagi. Tidak hanya di kantor sekretariat, tapi juga di semua kantor dinas lingkup Pemko Medan. Jika kebiasaan buruk ini terus dilakukan, kemungkinan bisa saja Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) seluruh ASN akan dikurangi, sebagai dampak dari ketidakdisiplinan tersebut,” tegasnya lagi.

Untuk itu, Eldin berharap, agar seluruh ASN lingkup Pemko Medan kembali rutin mengikuti apel pagi. Sebab, hal tersebut menunjukkan tanggung jawab seorang abdi negara. Di samping itu pula, dia berpesan, agar seluruh ASN tidak hanya sekadar datang, lalu mengisi kehadiran melalui finger print, kemudian pulang. Tapi ASN harus mampu menunjukkan loyalitas, tanggung jawab, dan dedikasinya atas pekerjaan masing-masing. (ris/saz)

Penutupan rapat kerja pembangunan 2019.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin menutup Rapat Kerja Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Kota di Hotel Grand Aston Medan, Rabu (27/2) lalu. Forum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan target yang telah ditetapkan. Di samping itu forum ini juga akan dijadikan sebagai alat ukur guna mengevaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Rapat kerja yang berlangsung sejak pagi hingga Maghrib ini, menghadirkan seluruh staf ahli, asisten, pimpinan OPD, kepala bagian, camat, lurah, kepala UPT, dan Puskesmas se-Kota Medan.

Dalam kesempatan itu, Eldin berharap, hasil rapat dapat membuat seluruh OPD melaksanakan program kegiatan dan APBD 2019 yang tepat waktu dan sasaran, serta berkualitas, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya yakin, dengan komitmen dan kebersamaan seluruh aparatur lingkup Pemko Medan, insya Allah segala yang direncanakan akan menghasilkan output yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutur Eldin.

Sebelum menutup rapat, Eldin menyampaikan beberapa hal yang harus segera dilaksanakan guna percepatan pelaksanaan program kerja di 2019. Pertama, Eldin berharap segera dilakukan langkah-langkah persiapan agar pelaksanaan program kegiatan 2019 sesuai dengan jadwal dan target yang direncanakan. Dengan demikian tidak ada lagi kegiatan yang menumpuk pada triwulan tertentu, atau pada akhir tahun anggaran.

Kedua, Eldin berharap tidak ada lagi kegiatan yang tertunda akibat hal-hal yang tidak terantisipasi, karena semuanya telah dibahas dalam rapat tersebut. Kemudian ketiga, dia menginstruksikan segera melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. “Pengadaan barang dan jasa haruslah tepat guna dan tepat sasaran, sehingga tidak ada kegiatan yang tidak jelas manfaatnya dan menjadi sia-sia,” tegasnya.

Sedangkan yang keempat, Eldin berharap seluruh jajarannya membangun sinergi dan kebersamaan lintas OPD, sehingga program dan kegiatan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada kendala birokrasi yang berbelit-belit dan menghambat proses pelaksanaannya.

Yang terakhir, Eldin berharap kepada OPD yang mengelola pajak dan retribusi daerah maupun mengelola pendapatan daerah, agar fokus pada tugas dan tanggung jawab guna pencapaian target yang ditetapkan. “Lakukan langkah-langkah pelaksanaan sebagaimana yang telah saudara sampaikan dan didiskusikan pada forum ini. Semoga target pendapatan tercapai dan seluruh pembiayaan program kegiatan 2019 dapat terealisasi secara maksimal,” harapnya.

Dalam penutupan rapat tersebut, Eldin juga berharap, seluruh OPD dapat bekerja sesuai pedoman yang berlaku, sehingga rencana kerja di 2019 yang sudah ditetapkan di APBD segera direalisasikan. Karena itu, masing-masing OPD mengevaluasi kinerja masing-masing, agar lebih meningkat demi kemajuan kota di masa yang akan datang menjadi lebih konkret. “Kita juga mengharapkan masyarakat dapat memahami tugas dan tanggung jawab kita ini tidaklah mudah. Kita terus berupaya agar masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah kehidupan mereka. Satu di antaranya dengan memperbaiki pelayanan masyarakat di semua sektor, serta melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana. Semoga segala kerja ikhlas yang dilakukan, mampu mendorong meningkatnya pendapatan perkapita kita demi majunya kota yang kita cintai ini,” katanya.

Sebelumya, Eldin sempat marah saat memasuki ruangan rapat. Pasalnya, banyak pimpinan OPD yang meninggalkan ruangan sebelum acara selesai. Dengan nada tinggi, dia kemudian menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan SDM untuk mengabsen kembali seluruh pimpinan OPD, sehingga diketahui siapa saja yang meninggalkan ruangan. “Saya sangat kecewa, sebab hal tersebut menunjukan seolah kurangnya kedisiplinan dan kepedulian pimpin OPD terhadap tanggung jawabnya, padahal baru hanya diminta mengikuti rapat saja,” ungkapnya kesal.

Sebagai tindak lanjut, Eldin menekankan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemko Medan untuk lebih disiplin, satu di antaranya dengan mengikuti apel pagi. “Saya tidak ingin lagi mendengar bahwa banyak ASN yang jarang mengikuti apel pagi. Tidak hanya di kantor sekretariat, tapi juga di semua kantor dinas lingkup Pemko Medan. Jika kebiasaan buruk ini terus dilakukan, kemungkinan bisa saja Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) seluruh ASN akan dikurangi, sebagai dampak dari ketidakdisiplinan tersebut,” tegasnya lagi.

Untuk itu, Eldin berharap, agar seluruh ASN lingkup Pemko Medan kembali rutin mengikuti apel pagi. Sebab, hal tersebut menunjukkan tanggung jawab seorang abdi negara. Di samping itu pula, dia berpesan, agar seluruh ASN tidak hanya sekadar datang, lalu mengisi kehadiran melalui finger print, kemudian pulang. Tapi ASN harus mampu menunjukkan loyalitas, tanggung jawab, dan dedikasinya atas pekerjaan masing-masing. (ris/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/