29 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Pelaksanaan MTQ ke-18 dan Festival Nasyid Cilik ke-3, Alquran Harus Dipahami dan Dilaksanakan

PUKUL BEDUK: Sekdakab Madina Drs H Sahnan Batubara MMg memukul beduk tanda dibukanya pelaksanaan MTQ ke-18 dan Festival Nasyid Cilik ke-3 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Madina.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Bupati Mandailing Natal melalui Sekretaris Daerah, Drs H Sahnan Batubara MM membuka secara resmi perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-18 dan Festival Nasyid Cilik ke-3 Tingkat Kabupaten Mandailing Natal tahun 2019 yang digelar di Kelurahan Simpanggambir, Kecamatan Lingga Bayu, Sabtu (16/3).

Sekira 10.000 warga Kecamatan Lingga Bayu berbaur dengan seluruh peserta untuk mengikuti perhelatan akbar tersebut.

Bupati Mandailing Natal yang disampaikan Sekdakab Sahnan Batubara mengatakan, bahwa Alquran tidak hanya dibaca dengan lantunan dan suara yang bagus. “Namun Alquran harus dipahami dan dimanifestasikan dalam setiap aspek kehidupan kita. Alquran harus kita bumikan,” ujar Sahnan.

Masih kata Sahnan, Alquran juga mengajarkan kita agar selalu menebar kebaikan, tapi juga menjadikan diri kita soleh secara sosial dan kepada orang lain. “Karena itu sangat disayangkan kalau ada umat Islam yang selalu menyebar ujaran kebencian, memfitnah, menghibah, membuat berita hoax secara terus menerus di media sosial saat ini,” tegas Sahnan.

Sejatinya, lanjut Sahnan, seorang muslim harus menjadikan dirinya Rahmatan Lil Alamin, yang membawa kedamaian dan menyelamatkan saudara-saudaranya sesama muslim serta menutup aib saudaranya, karena menebar aib saudaranya bagaikan memakan bangkai saudaranya sendiri,” tuturnya.

Bupati Mandailing Natal juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh masyarakat Kecamatan Linnga Bayu yang berkenan sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan MTQ ke-18 dan Festival Nasyid Cilik ke- 3 tahun 2019.

“Kepada seluruh peserta selamat berjuang dan mengikuti musabaqah, terimakasih atas kerasnyadan kepada seluruh panitia penyelenggara saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya sehingga penyelenggaraan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik,”pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Asisten I Alamul Haq, SH menyampaikan, bahwa kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16-20 Maret 2019. Dengan jumlah peserta MTQ sebanyak 398 orang, peserta Nasyid Cilik sebanyak 28 group, dan bintang vokalis cilik lagu Islami sebanyak 18 orang.

Sebelumnya, pada pembukaan, Qori Internasional Drs H Fadlan Zainuddin beserta putranya melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan suara yang sangat merdu, sehingga menambah kesempurnaan pembukaan MTQ tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini mantan kepala Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal, Dr H Dur Brutu MA, Kassubbag Tata Usaha H. Irfansyah Nasution, SAg MM, seluruh pejabat Kemenag, para pimpinan OPD Pemkab Mandailing Natal, Ketua MUI, Ketua IPHI, Pimpinan Ormas Keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pelajar madrasah, serta masyarakat dan warga Kecamatan Lingga Bayu.(mag-6/han)

PUKUL BEDUK: Sekdakab Madina Drs H Sahnan Batubara MMg memukul beduk tanda dibukanya pelaksanaan MTQ ke-18 dan Festival Nasyid Cilik ke-3 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Madina.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Bupati Mandailing Natal melalui Sekretaris Daerah, Drs H Sahnan Batubara MM membuka secara resmi perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-18 dan Festival Nasyid Cilik ke-3 Tingkat Kabupaten Mandailing Natal tahun 2019 yang digelar di Kelurahan Simpanggambir, Kecamatan Lingga Bayu, Sabtu (16/3).

Sekira 10.000 warga Kecamatan Lingga Bayu berbaur dengan seluruh peserta untuk mengikuti perhelatan akbar tersebut.

Bupati Mandailing Natal yang disampaikan Sekdakab Sahnan Batubara mengatakan, bahwa Alquran tidak hanya dibaca dengan lantunan dan suara yang bagus. “Namun Alquran harus dipahami dan dimanifestasikan dalam setiap aspek kehidupan kita. Alquran harus kita bumikan,” ujar Sahnan.

Masih kata Sahnan, Alquran juga mengajarkan kita agar selalu menebar kebaikan, tapi juga menjadikan diri kita soleh secara sosial dan kepada orang lain. “Karena itu sangat disayangkan kalau ada umat Islam yang selalu menyebar ujaran kebencian, memfitnah, menghibah, membuat berita hoax secara terus menerus di media sosial saat ini,” tegas Sahnan.

Sejatinya, lanjut Sahnan, seorang muslim harus menjadikan dirinya Rahmatan Lil Alamin, yang membawa kedamaian dan menyelamatkan saudara-saudaranya sesama muslim serta menutup aib saudaranya, karena menebar aib saudaranya bagaikan memakan bangkai saudaranya sendiri,” tuturnya.

Bupati Mandailing Natal juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh masyarakat Kecamatan Linnga Bayu yang berkenan sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan MTQ ke-18 dan Festival Nasyid Cilik ke- 3 tahun 2019.

“Kepada seluruh peserta selamat berjuang dan mengikuti musabaqah, terimakasih atas kerasnyadan kepada seluruh panitia penyelenggara saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya sehingga penyelenggaraan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik,”pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Asisten I Alamul Haq, SH menyampaikan, bahwa kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16-20 Maret 2019. Dengan jumlah peserta MTQ sebanyak 398 orang, peserta Nasyid Cilik sebanyak 28 group, dan bintang vokalis cilik lagu Islami sebanyak 18 orang.

Sebelumnya, pada pembukaan, Qori Internasional Drs H Fadlan Zainuddin beserta putranya melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan suara yang sangat merdu, sehingga menambah kesempurnaan pembukaan MTQ tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini mantan kepala Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal, Dr H Dur Brutu MA, Kassubbag Tata Usaha H. Irfansyah Nasution, SAg MM, seluruh pejabat Kemenag, para pimpinan OPD Pemkab Mandailing Natal, Ketua MUI, Ketua IPHI, Pimpinan Ormas Keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pelajar madrasah, serta masyarakat dan warga Kecamatan Lingga Bayu.(mag-6/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/