MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung Sampoerna Academy Medan memiliki ‘wajah baru’. Ya, gedung yang juga terkenal dengan sebutan ‘Kampus Cipto’ ini baru saja selesai renovasi. Kini gedung yang menawarkan kelas untuk anak-anak usia kelompok bermain (playgroup) hingga sekolah dasar (SD) ini lebih lengkap dengan berbagai fasilitas yang menunjang.
Direktur Sampoerna Academy, Mustafa Guvercine mengatakan renovasi yang dilakukan untuk memberikan tampilan yang lebih segar tetapi juga suasana yang lebih menyenangkan tempat para siswa dan guru dapat mengembangkan komunitas belajar yang baik.
“Kami paham pentingnya sekolah, fasilitas pendukung, tampilan fisik dan aspek keamanan serta kenyamanan bagi para siswa-siswi. Karena di usia mereka ini, para siswa-siswi kami menyerap berbagai rangsangan melalui panca indra sebagai bagian dari pengalaman belajar,” ujarnya saat memperkenalkan gedung Sampoerna Academy di Jalan Dr Cipto Medan, Rabu (20/3).
Mustafa menjelaskan renovasi itu juga menyempurnakan tempat pembelajaran dan akan memungkinkan para siswa untuk belajar, tumbuh, berkembang, dan mencapai prestasi terbaik.
Karena harus disadari, umur untuk Playgroup dan SD ini merupakan usia emas, sehingga segala sesuatu yang dilihat dan didengar anak akan masuk ke dalam memori anak.
Dengan tampilan sekolah yang baru dan segar ini, para siswa-siswi bisa lebih termotivasi saat belajar dan melihat sekolah mereka sebagai sumber inspirasi.
Mustafa mengungkapkan bahwa setiap anak dengan keterampilan komputasional akan memiliki lebih banyak peluang untuk memasuki lebih banyak bidang karier. Untuk itu, Sampoerna Academy Medan hadir untuk membina bakat anak yang berilmu dan berwawasan.
“Memiliki kesempatan untuk memasuki tidak cuma satu tetapi banyak industri seperti bisnis, pendidikan, teknologi, keuangan, ritel dan kesehatan,” tambahnya.
Untuk memperkenalkan wajah baru ini, Sampoerna Academy mengundang aktor tampan, Samuel Zylgwyn. Bahkan, pria yang juga baru beberapa bulan ini menjadi ayah ini menjadi pembicara dalam diskusi yang bertema ‘Anak dan Smartphone’.
Dihadapan puluhan orang tua siswa Sampoerna Academy Medan, aktor yang telah berperan diberbagai sinetron ini mengungkapkan orang tua harus mampu mengusai dan melek teknologi. Karena, akan menjadi guru bagi anak sendiri dalam penggunaan teknologi tersebut.
“Hal-hal yang kecil, memberikan pemahaman apa fungsi dari Smart Phone. Kita harus melek teknologi, apa butuhnya. Anak kita perlu apa. Kita harus ikut canggih, jangan sampai ketinggalan teknologi,” sebut Pria Kelahiran Jakarta, 22 Juli 1988 itu.
Disisi lain, Samuel mengingatkan para orang tua untuk tidak memanjakan anak-anak dengan Smart Phone. Namun, harus diimbangi dengan interaksi sosial diluar rumah. Jadinya, terjadi komunikasi anak dengan orang-orang sekitar dan tidak terfokus dengan gadgetnya di rumah. (gus/ram)