MEDAN, SUMUTPOS.CO – Si jago merah mengamuk dan membakar delapan unit rumah.
Kebakaran tersebut terjadi di Komplek Asrama Widuri Barak Suren. Tepatnya di Jalan Bajak II, Lingkungan II, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (16/4).
Dalam peristiwa nahas tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun info yang dihimpun, sebanyak delapan rumah ludes terbakar.
Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus mengatakan, kebakaran pertama kali terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Warga sekitar dan penghuni rumah yang melihat adanya kobaran api kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Mendapat informasi ini petugas pemadam kebakaran Kota Medan kemudian turun ke lokasi untuk meredakan api agar tidak meluas,” ujarnya.
Sesampainya di lokasi kebakaran, pemadam langsung menyemprotkan air ke titik api. Kurang lebih, satu jam lamanya berjibaku, pemadam akhirnya berhasil menjinakkan api.
“Kebakaran mengakibatkan 8 unit rumah ludes terbakar, untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” tandasnya.(trm/ala)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Si jago merah mengamuk dan membakar delapan unit rumah.
Kebakaran tersebut terjadi di Komplek Asrama Widuri Barak Suren. Tepatnya di Jalan Bajak II, Lingkungan II, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (16/4).
Dalam peristiwa nahas tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun info yang dihimpun, sebanyak delapan rumah ludes terbakar.
Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus mengatakan, kebakaran pertama kali terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Warga sekitar dan penghuni rumah yang melihat adanya kobaran api kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Mendapat informasi ini petugas pemadam kebakaran Kota Medan kemudian turun ke lokasi untuk meredakan api agar tidak meluas,” ujarnya.
Sesampainya di lokasi kebakaran, pemadam langsung menyemprotkan air ke titik api. Kurang lebih, satu jam lamanya berjibaku, pemadam akhirnya berhasil menjinakkan api.
“Kebakaran mengakibatkan 8 unit rumah ludes terbakar, untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” tandasnya.(trm/ala)