BARCELONA sebetulnya punya peluang untuk tetap bertahan di puncak klasemen pekan ini. Sayang, tiga poin yang diharapkan bisa diraih ketika El Barca-julukan Barcelona menjamu Sevilla di Nou Camp kemarin dini hari WIB harus melayang dan laga berakhir 0-0. Itu seiring kegagalan Lionel Messi menaklukkan kiper Javi Varas dari titik penalti ketika pertandingan memasuki masa injury time, tepatnya pada menit ke-95. Penalti diberikan wasit Eduardo Iturralde Gonzalez menyusul pelanggaran yang dilakukan Federico Fazio terhadap Andres Iniesta di kotak terlarang. Keputusan wasit membuat emosi pemain Sevilla tersulut. Bahkan, Federic Kanoute sempat bersitegang dengan Cesc Fabregas. Kanoute pun harus diusir keluar lapangan.
Beruntung, penalti itu gagal dikonversi menjadi gol setelah Varas berhasil membaca arah tendangan Messi. Setelah penalti tersebut, Sevilla kembali harus kehilangan pemainnya menyusul kartu kuning kedua yang diterima bek kiri Fernando Navarro.
“Tak pernah mudah menghadapi lawan yang bertahan dengan banyak permain. Kami menguasai 77 persen penguasaan bola, namun gagal mencetak gol. Saya berterima kasih kepada fans yang selalu mendukung kami, apapun hasilnya,” kata Josep Guardiola, pelatih Barcelona kepada Goal. Barca memang lebih mendominasi permainan. Selain penguasaan bola yang 77 persen milik tuan rumah, Barca juga melepaskan 21 tendangan sepanjang pertandingan. Bandingkan dengan Sevilla yang menumpuk sembilan pemainnya di area pertahanan, dan hanya melepaskan enam tendangan ke gawang Barca. Dari statistik tersebut, bisa disimpulkan kalau Varas adalah pemain yang paling sibuk dalam laga tersebut. Total dia enam kali melakukan penyelamatan gemilang.
“Kredit khusus kami berikan kepada Varas yang menjalani laga dengan luar biasa. Selanjutnya, kami harus mempersiapkan laga tengah pekan melawan Granada,” ujarnya. (bas/jpnn)