MEDAN, SUMUTPOS.CO – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan yang diprakarsai Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto menggelar Deklarasi Damai bersama Jaga Pemilu 2019. Deklarasi ini berorientasi agar semua pihak bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian usai pelaksanaan Pemilu.
Berlokasi di Regale Convention Hall Jalan H Adam Malik Medan, Senin (23/4), kegiatan deklarasi bersama ini selain dihadiri Kapolrestabes Medan, dihadiri pula Wali Kota Medan Drs T Zulmi Eldin,
Dandim 0201/BS Kol Inf Yudha Rismansyah. Selain itu, hadir pula Danlanud Soewondo Medan Kol Pnb Dirk Poltje lengkey, Danwing III Paskhas Kol Bambang H, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Dandim 0204 Letkol Kav Syamsul Arifin.
Selanjutnya, mewakili Bupati Deliserdang, Ketua KPU Kota Medan Agusyah Damanik, Waka Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani, Ketua Bawaslu Kota Medan, Dandenpom I/5 Letkol Cpm Anggun Hendriyanto Para Danyon, Ketua Bawaslu Deli Serdang M A Sitorus, Ketua FKUB Kota Medan serta perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen bersama untuk menjaga Pemilu 2019 agar tetap aman dan damai.
“Acara ini merupakan acara yang sangat penting dan signifikan bagi kita semua. Kami TNI-Polri selalu berusaha agar Pemilu 2019 aman dan damai,” ungkap Dadang kepada seluruh tamu undangan.
Pihaknya mengatakan, sebelum pelaksanaan Pemilu 2019, Polri terus melakukan upaya membangun pola pikir masyarakat agar ikut menjaga keamanan.
“Saat ini langkah-langkah tersebut telah dilakukan sebelum Pemilu bagaimana kita membentuk mindset masyarakat untuk turut serta agar Pemilu 2019 aman dan damai. Kita berkumpul dengan berbagai elemen dengan orientasi latar belakang keagamaan, adat istiadat, politik termasuk dengan berbagai latar belakang melakukan deklarasi. Deklarasi menyampaikan suatu niat untuk turut serta mewujudkan pemilu aman dan damai,” sebutnya.
Kepada masyarakat dan seluruh pihak, Dadang berterima kasih atas terlaksananya situasi keamaman, ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Medan aman dan damai apabila kita seluruh elemen hadir di sini beserta seluruh masyarakat di bawahnya bisa berlaku secara santun, beretika dan memenuhi ketentuan aturan hukum yang berlaku dalam menyelesaikan permasalahan,” ungkapnya.
Terakhir, soal potensi gangguan keamanan di Medan, perwira pangkat tiga melati ini mengatakan potensi itu tentunya ada. Namun pihaknya mengklaim masih bisa mengatasi ancaman tersebut. (dvs/azw)