29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perkuat Kebersamaan Untuk Membangun Kota

Safari Jumat di Masjid Nurul Islam

Perjalanan Safari Jumat Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM sudah berjalan hampir satu tahun lamanya, namun sosok kepala daerah merakyat itu tak kenal jemu. Sehingga, Safari Jumat terus digilir di sejumlah masjid di Kota Medan. Safari Jumat ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dalam membangun kota.

Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM bersama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan mengunjungi Masjid Nurul Islam di Jalan Kertas, Kelurahan Sei Putih Tengah, Medan Petisah, Jumat (20/10).
Kegiatan Safari Jumat yang rutin digelar ini sebagai rangkaian program Pemko Medan dalam menumbuhkan silaturahim antara pimpinan dengan masyarakatnya,  dan untuk menjalin kebersamaan. Selain itu,  juga melihat secara langsung kondisi masjid dan lingkungan masyarakat sekitar. Sehingga, kebijakan pemerintah mampu dikomunikasikan dengan masyarakat yang ikut berperan di dalam pembangunan Kota Medan.

“Program Safari Jumat ini telah berlangsung kurang lebih setahun lamanya, pertama-tama ini dilakukan adalah membangun silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya. Selanjutnya, kita dapat melihat bagaimana perkembangan pembinaan dalam agama itu di setiap wilayah dan lingkungan yang ada,” katanya.

Rahudman menyampaikan, Safari Jumat yang dilaksanakan bertujuan bisa melihat dan mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Sehingga, Pemko Medan dapat melakukan berbagai kebijakan untuk mengatasi apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat dengan secepat mungkin.

“Inilah yang paling penting, sehingga masyarakat tidak berjarak lagi dengan pemerintah. Tetapi bisa besinergi bersama-sama membangun Kota Medan kearah yang terbaik,” cetusnya.

Sebelumnya, Ketua Kenaziran Masjid Nurul Islam, Drs Abdullah Yahya menjelaskan bangunan Masjid Nurul Islam berdiri di depan lahan bangunan masjid baru, yang luasnya sangat kecil sehingga sudah tidak dapat menampung para jemaah lagi. Untuk itu, Mesjid lama perlu perluas dengan membeli lahan lebih luas lagi.

Dia memberkan, Masjid Nurul Islam perlu diperluas dengan tamabahan tanah seluas 632 meter persegi, tanah itu sudah dibeli seharga Rp600 juta. Sehingga, masjid itu saat ini masih dalam proses pembangunan. Adapun total biaya pembangunan seluruhnya berkisar Rp 1,3 mliar, untuk mewujudkan pembangunan masjid ini diperlukan sumbangan  dari donator dan bantuan dari Pemko Medan. ”Kami rencanakan masjid ini bisa selesai pada 2012 dengan bangunan dua tingkat,” ujarnya.

Safari Jumat itu ditandai dengan pemberian bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp25 juta yang diberikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM kepada Ketua Kenaziran Masjid Nurul Islam, Drs Abdullah Yahya dan juga pada saat yang sama digelar kepedulian umat untuk pembangunan masjid terkumpul Rp 42,5 juta dari sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemko Medan. (adl)

Safari Jumat di Masjid Nurul Islam

Perjalanan Safari Jumat Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM sudah berjalan hampir satu tahun lamanya, namun sosok kepala daerah merakyat itu tak kenal jemu. Sehingga, Safari Jumat terus digilir di sejumlah masjid di Kota Medan. Safari Jumat ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dalam membangun kota.

Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM bersama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan mengunjungi Masjid Nurul Islam di Jalan Kertas, Kelurahan Sei Putih Tengah, Medan Petisah, Jumat (20/10).
Kegiatan Safari Jumat yang rutin digelar ini sebagai rangkaian program Pemko Medan dalam menumbuhkan silaturahim antara pimpinan dengan masyarakatnya,  dan untuk menjalin kebersamaan. Selain itu,  juga melihat secara langsung kondisi masjid dan lingkungan masyarakat sekitar. Sehingga, kebijakan pemerintah mampu dikomunikasikan dengan masyarakat yang ikut berperan di dalam pembangunan Kota Medan.

“Program Safari Jumat ini telah berlangsung kurang lebih setahun lamanya, pertama-tama ini dilakukan adalah membangun silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya. Selanjutnya, kita dapat melihat bagaimana perkembangan pembinaan dalam agama itu di setiap wilayah dan lingkungan yang ada,” katanya.

Rahudman menyampaikan, Safari Jumat yang dilaksanakan bertujuan bisa melihat dan mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Sehingga, Pemko Medan dapat melakukan berbagai kebijakan untuk mengatasi apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat dengan secepat mungkin.

“Inilah yang paling penting, sehingga masyarakat tidak berjarak lagi dengan pemerintah. Tetapi bisa besinergi bersama-sama membangun Kota Medan kearah yang terbaik,” cetusnya.

Sebelumnya, Ketua Kenaziran Masjid Nurul Islam, Drs Abdullah Yahya menjelaskan bangunan Masjid Nurul Islam berdiri di depan lahan bangunan masjid baru, yang luasnya sangat kecil sehingga sudah tidak dapat menampung para jemaah lagi. Untuk itu, Mesjid lama perlu perluas dengan membeli lahan lebih luas lagi.

Dia memberkan, Masjid Nurul Islam perlu diperluas dengan tamabahan tanah seluas 632 meter persegi, tanah itu sudah dibeli seharga Rp600 juta. Sehingga, masjid itu saat ini masih dalam proses pembangunan. Adapun total biaya pembangunan seluruhnya berkisar Rp 1,3 mliar, untuk mewujudkan pembangunan masjid ini diperlukan sumbangan  dari donator dan bantuan dari Pemko Medan. ”Kami rencanakan masjid ini bisa selesai pada 2012 dengan bangunan dua tingkat,” ujarnya.

Safari Jumat itu ditandai dengan pemberian bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp25 juta yang diberikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM kepada Ketua Kenaziran Masjid Nurul Islam, Drs Abdullah Yahya dan juga pada saat yang sama digelar kepedulian umat untuk pembangunan masjid terkumpul Rp 42,5 juta dari sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemko Medan. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/