30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KONI Medan Gelar Pelatihan

MEDAN- Sebanyak 80 atlet mengikuti Pelatihan Penanggulangan Cedera Pada Olahraga yang digelar KONI Medan  24 sampai 19 Oktober di Fakultas Ilmu Kepelatihan Unimed, Medan. Pelatihan dibuka Ketua Umum KONI Medan Drs. H. Zulhifizi Lubis, didampingi Dekan FIK Unimed Drs. H. Basyaruddin Daulay, MPd, kemarin (24/10).

Ketua Panpel Suryadi SE didampingi Wakil Ketua Suharjo MPd menyebutkan, pelatihan merupakan program lanjutan dari KONI Medan untuk para pelatih dari Pengcab olahraga di daerah ini.

“Pelatihan kali ini menitikberatkan soal penanggulangan cedera pada atlet, dengan menghadirkan pemateri dari Lankor (Lembaga Akreditasi Nasonal Keolahraga), dan juga dari Unimed,” ucap Suryadi.

Pemateri dari Lankor yang hadir, sebutnya, antara lain dr. Imam Hariadi, MKes, Prof. Hussein Argasasmita, MA, DR. dr BM Woro Kushartini, MKes, serta dr. Sanusi Hsb MKes, dr. Zulfahri AIFM dan Simon Sinuhaji, ketiganya dari Unimed.
Ketua KONI Medan Drs. H. Zulhifzi Lubis dalam kata sambutannya sebelum membuka pelatihan mengatakan, kegiatan merupakan program KONI Medan dengan peserta pelatih-pelatih utusan dari Pengcab olahraga.

“Kita berharap para peserta bisa menyerap ilmu yang didapat dan menerapkannya saat menjalankan program-programnya. Kita berharap peserta untuk sungguh-sungguh mengikutinya. Apalagi dari informasi yang didapat, Medan merupakan satu-satunya KONI Kabupaten/Kota dan bahkan Provinsi yang pernah menggelar kegiatan ini,” ungkap Zulhifizi Dekan FIK Drs. H. Basyaruddin Daulay, MPd dalam sambutannya mengatakan, pelatihan yang digelar KONI Medan ini sangat penting, mengingat tugas pelatih yang memang berat termasuk harus menanggulangi cedera si atlet selama ditanganinya saat berlatih.

“Sesungguhnya para atlet itu paling takut kena cedera, karena begitu terkena cedera trauma yang diakibatkan sangat sulit dihilangkan,” ungkap Basyaruddin.

Dalam kesempatan ini, dia juga memuji program-program KONI Medan dalam mewujudkan komitmen membangun olahraga di daerah ini. Karena, ternyata pelatihan yang digelar KONI Medan ini adalah satu-satunya dan yang pertama digelar pihak KONI di daerah.
“Tadi saya berdialog dengan dr. Imam Hariadi dari Lankor, dan beliau menyatakan apresiasi dan rasa kagumnya kepada KONI Medan,”  ucap Basyaruddin. (omi)

MEDAN- Sebanyak 80 atlet mengikuti Pelatihan Penanggulangan Cedera Pada Olahraga yang digelar KONI Medan  24 sampai 19 Oktober di Fakultas Ilmu Kepelatihan Unimed, Medan. Pelatihan dibuka Ketua Umum KONI Medan Drs. H. Zulhifizi Lubis, didampingi Dekan FIK Unimed Drs. H. Basyaruddin Daulay, MPd, kemarin (24/10).

Ketua Panpel Suryadi SE didampingi Wakil Ketua Suharjo MPd menyebutkan, pelatihan merupakan program lanjutan dari KONI Medan untuk para pelatih dari Pengcab olahraga di daerah ini.

“Pelatihan kali ini menitikberatkan soal penanggulangan cedera pada atlet, dengan menghadirkan pemateri dari Lankor (Lembaga Akreditasi Nasonal Keolahraga), dan juga dari Unimed,” ucap Suryadi.

Pemateri dari Lankor yang hadir, sebutnya, antara lain dr. Imam Hariadi, MKes, Prof. Hussein Argasasmita, MA, DR. dr BM Woro Kushartini, MKes, serta dr. Sanusi Hsb MKes, dr. Zulfahri AIFM dan Simon Sinuhaji, ketiganya dari Unimed.
Ketua KONI Medan Drs. H. Zulhifzi Lubis dalam kata sambutannya sebelum membuka pelatihan mengatakan, kegiatan merupakan program KONI Medan dengan peserta pelatih-pelatih utusan dari Pengcab olahraga.

“Kita berharap para peserta bisa menyerap ilmu yang didapat dan menerapkannya saat menjalankan program-programnya. Kita berharap peserta untuk sungguh-sungguh mengikutinya. Apalagi dari informasi yang didapat, Medan merupakan satu-satunya KONI Kabupaten/Kota dan bahkan Provinsi yang pernah menggelar kegiatan ini,” ungkap Zulhifizi Dekan FIK Drs. H. Basyaruddin Daulay, MPd dalam sambutannya mengatakan, pelatihan yang digelar KONI Medan ini sangat penting, mengingat tugas pelatih yang memang berat termasuk harus menanggulangi cedera si atlet selama ditanganinya saat berlatih.

“Sesungguhnya para atlet itu paling takut kena cedera, karena begitu terkena cedera trauma yang diakibatkan sangat sulit dihilangkan,” ungkap Basyaruddin.

Dalam kesempatan ini, dia juga memuji program-program KONI Medan dalam mewujudkan komitmen membangun olahraga di daerah ini. Karena, ternyata pelatihan yang digelar KONI Medan ini adalah satu-satunya dan yang pertama digelar pihak KONI di daerah.
“Tadi saya berdialog dengan dr. Imam Hariadi dari Lankor, dan beliau menyatakan apresiasi dan rasa kagumnya kepada KONI Medan,”  ucap Basyaruddin. (omi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/