25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dana BKMM Diduga Diselewengkan

LUBUK PAKAM- Yayasan Pendidikan Swasta Tamora di Jalan Irian Gang Pendidikan, Tanjung Morawa, diduga tidak menyalurkan dana Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) tahun ajaran 2009/2010. Akibatnya, sekitar 21 murid miskin SMA dan 26 murid SMK yang seharusnya mendapat bantuan tidak menerimanya.

Hal itu diungkap mantan Wakil Kepala Sekolah SMK Yayasan Pendidikan Swasta Tamora Irwansyah, ketika dihubungi Sumut Pos, selasa (25/10), sekitar pukul 14.31 WIB.

Menurut Irwansyah, pihak Yayasan Pendidikan Swasta Tamora tidak menyalurkan dana BKMM yang seharusnya dibayarkan sekitar Rp60 ribu persiswa perbulan dengan sistem pembayaran triwulan yang bersumber dari APBN.
Untuk murid SMA sebanyak 21 orang terdiri 6 orang siswa kelas 2 dan 14 siswa kelas 3. Untuk murid SMK, enam orang kelas 2 dan 20 orang kelas 3.

Kepala Sekolah SMA Swasta Tamora Tuti Sriwahyuni, yang tahun 2009 lalu, merangkap jabatan sebagai Kepala Sekolah SMK Swasta Tamora, membantah tidak menyalurkan bantuan BKMM. Menurutnya, pada tahun 2009, siswa SMK Swasta Tamora hanya mendapatkan bantuan BKMM untuk 6 siswa saja. (btr)
“Wajarlah kalau ada siswa yang cemburu, lantas bicara yang tidak-tidak,” bantahnya. (btr)

LUBUK PAKAM- Yayasan Pendidikan Swasta Tamora di Jalan Irian Gang Pendidikan, Tanjung Morawa, diduga tidak menyalurkan dana Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) tahun ajaran 2009/2010. Akibatnya, sekitar 21 murid miskin SMA dan 26 murid SMK yang seharusnya mendapat bantuan tidak menerimanya.

Hal itu diungkap mantan Wakil Kepala Sekolah SMK Yayasan Pendidikan Swasta Tamora Irwansyah, ketika dihubungi Sumut Pos, selasa (25/10), sekitar pukul 14.31 WIB.

Menurut Irwansyah, pihak Yayasan Pendidikan Swasta Tamora tidak menyalurkan dana BKMM yang seharusnya dibayarkan sekitar Rp60 ribu persiswa perbulan dengan sistem pembayaran triwulan yang bersumber dari APBN.
Untuk murid SMA sebanyak 21 orang terdiri 6 orang siswa kelas 2 dan 14 siswa kelas 3. Untuk murid SMK, enam orang kelas 2 dan 20 orang kelas 3.

Kepala Sekolah SMA Swasta Tamora Tuti Sriwahyuni, yang tahun 2009 lalu, merangkap jabatan sebagai Kepala Sekolah SMK Swasta Tamora, membantah tidak menyalurkan bantuan BKMM. Menurutnya, pada tahun 2009, siswa SMK Swasta Tamora hanya mendapatkan bantuan BKMM untuk 6 siswa saja. (btr)
“Wajarlah kalau ada siswa yang cemburu, lantas bicara yang tidak-tidak,” bantahnya. (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/