SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi memasang alat pendeteksi tanah dan cuaca.
Pemasangan alat deteksi itu dilakukan di Desa Perjuangan, Kecamatan Sumbul, yang juga merupakan salah satu kecamatan penghasil Kopi Arabika terbesar untuk Kabupaten Dairi, Senin (24/6).
Dijelaskan Plt Kabag Humas Dairi, Desman Sihotang, pemasangan alat tersebut dapat mendeteksi suhu, kelembapan tanah, pH (tingkat keasaman) tanah, EC (electrical conductivity) tanah, kelembapan relatif udara, suhu udara, kecepatan dan arah angin, serta curah hujan untuk menentukan perlakuan yang tepat pada lahan.
Desman mengatakan, sesuai penjelasan ahlinya, alat tersebut mampu mendeteksi, mengukur, serta mencatat data secara akurat tentang kondisi cuaca pertanian dan tanah pertanian.
Hasil deteksi dapat dilihat melalui aplikasi RiTx Bertani secara real time oleh pengguna ponsel pintar.
“Aplikasi RiTx Bertani bisa didapat di Play Store. Alat ini memantau perlakuan terhadap lahan sekaligus memberikan prediksi cuaca selama lima hari ke depan,” terang Desman, Senin (24/6) di Sidikalang.
“Jadi, petani tak perlu lagi mereka-reka bagaimana kondisi tanahnya. Cukup buka aplikasi RiTx, lalu cari lokasi lahan yang ingin diketahui kondisinya,” sambung Desman.
Desman menambahkan, pemasangan alat deteksi tersebut merupakan keselarasabn dengan program Bupati Dairi Eddy Berutu yang ingin mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang.”Lewat alat ini, petani menjadi tahu kondisi lahan pertanian kopinya, sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk membuat tanaman kopinya tetap dalam kondisi prima,”pungkasnya. (mag-10/han)