25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Sengketa Pilpres 2019, PDIP Yakin MK Putuskan dengan Adil

Palu Hakim-Ilustrasi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan perkara sengketa Pilpres 2019 dengan adil.

Menurut Hasto, kata hakim konstitusi merupakan sosok yang sudah teruji integritasnya.

“Para hakim MK ini kan sosok yang kami harap betul-betul memiliki sikap kenegarawanan. Dan kami percaya MK sebagai penjaga konstitusi,” kata Hasto di sela-sela Rakerda PDI Perjuangan di Bengkulu, Senin (24/6).

Meski demikian, Hasto menilai dari seluruh persidangan, apa yang dituduhkan kubu Prabowo – Sandi terkait adanya kecurangan Pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) tidak terbukti.

“Saksi-saksinya tidak mendukung menjadi bukti yang menguatkan terhadap apa yang mereka tuduhkan,” tambah Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menganggap, hukum itu sederhana. Mereka yang mendalilkan pemilu curang, maka harus membuktikannya dalam sidang.

“Bahwa pemilu ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, itu kami setuju. Karena pileg dan pilpres menyatu. Tak bisa dikatakan pemilu legislatifnya baik, tapi pemilu presidennya kemudian dikatakan menjadi kurang baik karena capresnya tidak menang dalam pemilu,” kata Hasto. (tan/jpnn)

Palu Hakim-Ilustrasi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan perkara sengketa Pilpres 2019 dengan adil.

Menurut Hasto, kata hakim konstitusi merupakan sosok yang sudah teruji integritasnya.

“Para hakim MK ini kan sosok yang kami harap betul-betul memiliki sikap kenegarawanan. Dan kami percaya MK sebagai penjaga konstitusi,” kata Hasto di sela-sela Rakerda PDI Perjuangan di Bengkulu, Senin (24/6).

Meski demikian, Hasto menilai dari seluruh persidangan, apa yang dituduhkan kubu Prabowo – Sandi terkait adanya kecurangan Pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) tidak terbukti.

“Saksi-saksinya tidak mendukung menjadi bukti yang menguatkan terhadap apa yang mereka tuduhkan,” tambah Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menganggap, hukum itu sederhana. Mereka yang mendalilkan pemilu curang, maka harus membuktikannya dalam sidang.

“Bahwa pemilu ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, itu kami setuju. Karena pileg dan pilpres menyatu. Tak bisa dikatakan pemilu legislatifnya baik, tapi pemilu presidennya kemudian dikatakan menjadi kurang baik karena capresnya tidak menang dalam pemilu,” kata Hasto. (tan/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/