LONDON- Larangan penggunaan burqa (cadar, Red) di berbagai negara Eropa ditaksir tak akan diberlakukan di Inggris. Pasalnya, keberagaman etnis di negara tersebut dinilai mampu meredam pandangan miring soal pakaian, yang menutup hampir seluruh tubuh.
Demikian disampaikan Yousiff Florey-Meah, Direktur Eksekutif sekaligus peneliti di Recora Institute, sebuah lembaga think-tank mengenai kebijakan pemerintah, Rabu (26/10).
Menurut dia, ada dua alasan mendasar kenapa Inggris tidak akan sampai menerapkan larangan burqa, seperti negara tetangga, Prancis. Pertama, Inggris adalah negara yang dihuni multietnis, jika burqa dilarang, maka kemungkinan muncul wacana pelarangan atribut tradisional lainnya.
Alasan kedua, Inggris tidak akan menerapkan larangan burqa, dikarenakan tidak adanya bentuk ketakutan dari masyarakat kepada para pengguna cadar. (net/jpnn)