JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 37 kelompok terbang jamaah haji telah tiba di Tanah Suci. Tercatat, sebanyak 15.225 jamaah telah mendarat di Bandar Udara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.
Satu jamaah wafat tercatat atas nama Sumiyatun Sowikromo Sutardjan. Demikian mengutip data Siskohat Kemenag, Selasa (9/7), pukul 06.30 waktu Arab Saudin
Pada musim haji 2019, Indonesia memberangkatkan 529 kloter yang akan dibagi dalam dua gelombang penerbangan. Gelombang I akan diterbangkan pada 6–19 Juli 2019 dan gelombang II akan diberangkatkan pada 20 Juli–5 Agustus 2019.
Seperti tahun lalu, jamaah haji Indonesia akan dilayani dua maskapai penerbangan, yaitu Saudi Arabia Airline dan Garuda Indonesia. Saudi Arabia Airline akan mengangkut sebanyak 105.573 jamaah yang berasal dari Embarkasi Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta-Bekasi (JKS), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Surabaya (SUB).
Sementara Garuda indonesia akan mengangkut sebanyak 111.072 jamaah haji yang berasal dari embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).
Hari Ini, Asrama Haji Medan di Fogging
Seusai jadwal, calon jamaah haji Embarkasi Medan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) I mulai memasuki Asrama Haji Medan besok, Kamis (11/7). Unit Pelayanan Teknis (UPT) Asrama Haji Medan menyatakan kesiapannya menampung seluruh calon jamaah haji (calhaj), yang tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter).
“99 persen kita telah siap menerima kedatangan jamaah. Untuk kamar-kamar jamaah kita sudah siap, dan aula pemberangkatan dan penerimaan kita juga sudah siap,” ujar Plt Kepala UPT Asrama Haji Medan, Ramlan Sudarto kepada Sumut Pos, Selasa (9/7).
Sementara, untuk mensterilkan lingkungan asrama dari nyamuk dan jentik-jentik, Rabu (10/7) ini, akan dilakukan fogging menjelang penerimaan. Kata Ramlan, di waktu yang mepet tersebut, tidak akan mengganggu kesehatan jamaah. “Saya kira nggak berpengaruh, karna kan yang kita fogging itu di area luar gedung, bukan di dalam kamar-kamar. Lingkungan lah yang di fogging, terutama sanitasi, parit-parit supaya tidak ada jentik-jentik nyamuk,” terangnya.
Selain itu, Asrama Haji juga telah menyiapkan sebanyak 20 toilet bagi jamaah di aula pemberangkatan. “Kalau untuk drainase untuk saat ini tidak ada masalah, walaupun hujan sebentar ada genangan begitu apa kalau mengalir langsung kering,” imbuhnya.
Untuk jamaah lanjut usia (lansia) dan beresiko tinggi (resti), pihaknya akan menempatkan jamaah tersebut di lantai 1.
Sebagaimana diketahui, Kloter 1 asal Medan, dijadwalkan masuk asrama pada Kamis (11/7) dan berangkat ke Arab Saudi pada Jumat (12/7). Kemudian kloter 2 asal Kabupaten Langkat, masuk Asrama haji pada tanggal 12 Juli 2019. Disusul Kloter 3 Asahan, kloter 4 Medan dan Asahan, kloter 5 Mandailing Natal, kloter 6 Padanglawas dan kloter 7 Serdangbedagai, Tebingtinggi dan Gunungsitoli.
Kemudian tanggal 20 Juli 2019, masuk Asrama Haji, kloter 8 asal Medan, Langkat, Padanglawas dan Pakpak Bharat. Disusul kloter 9 Padangsidempuan, kloter 10 Labuhanbatu, kloter 11 Simalungun, Pematangsiantar dan Medan, kloter 12 Binjai dan Medan, kloter 13 Medan, Tapanuli Tengah dan Sibolga.
Lalu, kloter 14 Medan, kloter 15 Labuhanbatu Selatan dan Medan, kloter 16 Deliserdang. Kloter 17 Deliserdang, Mandailing Natal dan Karo, kloter 18 Medan, Padangsidempuan, Tapanuli Utara, Humbanghasundutan dan Dairi. Kloter 19 Medan dan Tanjungbalai, kloter 20 Padanglawas Utara dan Medan, kloter 21 Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Medan serta kloter 22 Tapanuli Selatan dan Medan. (bbs/man)