25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Asbes Plafon Disdukcatpil Binjai Ambruk

AMBRUK: Asbes Plafon gedung Disdukcatpil Kota Binjai ambruk, meski baru direnovasi.
teddy akbari/sumut pos AMBRUK: Asbes Plafon gedung Disdukcatpil Kota Binjai ambruk, meski baru direnovasi.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Baru hitungan bulan selesai direnovasi, asbes plafon Gedung Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kota Binjai, ambruk.

Ambruknya asbes yang berada tepat di ruang pelayanan kependudukan itu, sudah menjadi pemandangan masyarakat Binjai saat berurusan di Disdukcatpil itu.

Pun begitu, asbes plafon yang bolong itu tak kunjung diperbaiki.

Kondisi itupun menimbulkan kecemasan bagi masyarakat, apabila plafon lainnya ambruk juga.

Menanggapi kerusakan asbes plafon tersebut, Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcatpil Binjai, Upik Sarimanah juga mengaku cemas.

Padahal, kata Upik, renovasi Gedung Disdukcatpil dilakukan pada tahun 2018. Rusaknya asbes plafon tersebut diduga bermula dari air hujan yang masuk dari atap gedung yang bocor. “Jika hujan, air masuk,”kata Upik.

Upik pun menduga pengerjaan proyek renovasi gedung Disdukcatpil tidak profesional.

“Ada kecemasan pribadi bagi saya, takut warga yang kena dampaknya,” tandasnya. (ted/han)

AMBRUK: Asbes Plafon gedung Disdukcatpil Kota Binjai ambruk, meski baru direnovasi.
teddy akbari/sumut pos AMBRUK: Asbes Plafon gedung Disdukcatpil Kota Binjai ambruk, meski baru direnovasi.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Baru hitungan bulan selesai direnovasi, asbes plafon Gedung Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kota Binjai, ambruk.

Ambruknya asbes yang berada tepat di ruang pelayanan kependudukan itu, sudah menjadi pemandangan masyarakat Binjai saat berurusan di Disdukcatpil itu.

Pun begitu, asbes plafon yang bolong itu tak kunjung diperbaiki.

Kondisi itupun menimbulkan kecemasan bagi masyarakat, apabila plafon lainnya ambruk juga.

Menanggapi kerusakan asbes plafon tersebut, Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcatpil Binjai, Upik Sarimanah juga mengaku cemas.

Padahal, kata Upik, renovasi Gedung Disdukcatpil dilakukan pada tahun 2018. Rusaknya asbes plafon tersebut diduga bermula dari air hujan yang masuk dari atap gedung yang bocor. “Jika hujan, air masuk,”kata Upik.

Upik pun menduga pengerjaan proyek renovasi gedung Disdukcatpil tidak profesional.

“Ada kecemasan pribadi bagi saya, takut warga yang kena dampaknya,” tandasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/