26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Awas Dikerjai, PSCS vs PSMS

Sutan siregar/sumut pos
SELEBRASI: Para pemain PSMS melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Perserang di Stadion Teladan, Sabtu (6/7) lalu.

PSMS Medan bakal menghadapi laga berat pada pekan kelima Liga 2 musim 2019. Ayam Kinantan akan bertandang ke markas PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (13/7) sore ini.

PSCS saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Wilayah Barat. Tim yang dijuluki Hiu Biru tersebut mengoleksi sembilan angka dari empat pertandingan. Sedangkan PSMS berada di posisi keempat juga dengan sembilan angka. Ayam Kinantan kalah dalam selisih goln

Posisi tersebut membuktikan laga ini bakal sengit. Apalagi kedua tim memiliki catatan cukup bagus. PSCS sejauh ini meraih kemenangan dalam dua pertandingan kandang. Dan, PSMS juga mencatatkan rekor kemenangan 100 persen dalam dua pertandingan tandang.

“Pertandingan ini memang akan seru. Kita memiliki rekor tandang cukup baik. Begitu juga dengan PSCS, mereka cukup bagus ketika bermain di kandang,” ujar Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning ketika dihubungi, Jumat (12/7).

Meski begitu, Gurning tidak memasang target pada laga ini. Dia hanya ingin para pemainnya bermain lepas dan tidak mengalami cedera. “Yang penting kita bermain bagus, soal hasil biar Allah yang menentukan,” tambah Gurning.

Pelatih berusia 61 tahun tersebut juga berharap agar wasit yang memimpin pertandingan ini jujur dan fair play. Pasalnya, sebelum pertandingan ini, PSMS telah mengalami serangkaian kejadian mengecewakan secara beruntun. “Kita sangat kecewa dengan pelayanan panita pelaksana PSCS,” ungkapnya.

Buruknya pelayanan Panpel PSCS membuat pemain PSMS kekurangan waktu latihan. Hal tersebut disebabkan karena bus yang disediakan oleh pihak Panpel PSCS untuk menjemput mereka dinilai tak layak pakai. Sehingga membuang waktu istirahat dan latihan mereka. “Kita sudah menunggu lama jemputan bus. Kemudian, saat jemputan datang, busnya tidak layak, karena tak punya AC. Kita turun di tengah jalan. Cukup lama bus pengganti datang. Akhirnya, kita tiba di penginapan pada pukul 12 malam,” jelas Gurning.

Bukan hanya itu, pasukan Ayam Kinantan hanya diberi waktu satu jam saja untuk uji coba lapangan. Parahnya, jadwal diberikan pukul 15.30 WIB, yang merupakan waktu sholat. “Kita utamakan sholat dulu, baru latihan. Jadi kita hanya uji lapangan sekitar 30 menit. Kondisi ini pasti mempengaruhi adaptasi pemain,” tambahnya.

Sedangkan kubu tuan rumah sangat yakin meraih kemenangan pada laga ini. Mereka ingin bangkit dari kekalahan melawan Sriwijaya FC pada pertandingan terakhir. “Kami optimis meraih kemenangan pada laga ini. PSMS merupakan tim kuat, tapi kami yakin bisa meraih tiga angka. Kami ingin bangkit dari kekalahan melawan Sriwijaya,” tegas pelatih PSCS, Djoko Susilo. Pertandingan ini direncanakan mulai pukul 15.30 WIB. (dek)

Sutan siregar/sumut pos
SELEBRASI: Para pemain PSMS melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Perserang di Stadion Teladan, Sabtu (6/7) lalu.

PSMS Medan bakal menghadapi laga berat pada pekan kelima Liga 2 musim 2019. Ayam Kinantan akan bertandang ke markas PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (13/7) sore ini.

PSCS saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Wilayah Barat. Tim yang dijuluki Hiu Biru tersebut mengoleksi sembilan angka dari empat pertandingan. Sedangkan PSMS berada di posisi keempat juga dengan sembilan angka. Ayam Kinantan kalah dalam selisih goln

Posisi tersebut membuktikan laga ini bakal sengit. Apalagi kedua tim memiliki catatan cukup bagus. PSCS sejauh ini meraih kemenangan dalam dua pertandingan kandang. Dan, PSMS juga mencatatkan rekor kemenangan 100 persen dalam dua pertandingan tandang.

“Pertandingan ini memang akan seru. Kita memiliki rekor tandang cukup baik. Begitu juga dengan PSCS, mereka cukup bagus ketika bermain di kandang,” ujar Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning ketika dihubungi, Jumat (12/7).

Meski begitu, Gurning tidak memasang target pada laga ini. Dia hanya ingin para pemainnya bermain lepas dan tidak mengalami cedera. “Yang penting kita bermain bagus, soal hasil biar Allah yang menentukan,” tambah Gurning.

Pelatih berusia 61 tahun tersebut juga berharap agar wasit yang memimpin pertandingan ini jujur dan fair play. Pasalnya, sebelum pertandingan ini, PSMS telah mengalami serangkaian kejadian mengecewakan secara beruntun. “Kita sangat kecewa dengan pelayanan panita pelaksana PSCS,” ungkapnya.

Buruknya pelayanan Panpel PSCS membuat pemain PSMS kekurangan waktu latihan. Hal tersebut disebabkan karena bus yang disediakan oleh pihak Panpel PSCS untuk menjemput mereka dinilai tak layak pakai. Sehingga membuang waktu istirahat dan latihan mereka. “Kita sudah menunggu lama jemputan bus. Kemudian, saat jemputan datang, busnya tidak layak, karena tak punya AC. Kita turun di tengah jalan. Cukup lama bus pengganti datang. Akhirnya, kita tiba di penginapan pada pukul 12 malam,” jelas Gurning.

Bukan hanya itu, pasukan Ayam Kinantan hanya diberi waktu satu jam saja untuk uji coba lapangan. Parahnya, jadwal diberikan pukul 15.30 WIB, yang merupakan waktu sholat. “Kita utamakan sholat dulu, baru latihan. Jadi kita hanya uji lapangan sekitar 30 menit. Kondisi ini pasti mempengaruhi adaptasi pemain,” tambahnya.

Sedangkan kubu tuan rumah sangat yakin meraih kemenangan pada laga ini. Mereka ingin bangkit dari kekalahan melawan Sriwijaya FC pada pertandingan terakhir. “Kami optimis meraih kemenangan pada laga ini. PSMS merupakan tim kuat, tapi kami yakin bisa meraih tiga angka. Kami ingin bangkit dari kekalahan melawan Sriwijaya,” tegas pelatih PSCS, Djoko Susilo. Pertandingan ini direncanakan mulai pukul 15.30 WIB. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/