25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Tawarkan Air Bersih untuk Warga Medan, Wali Kota Binjai Temui Gubsu

Teddy akbari/sumut pos
PAPARKAN: Wali Kota Binjai HM Idaham memaparkan kepada Gubsu Edy Ramayadi perihal tawaran kerja sama air bersih untuk warga Kota Medan, Rabu (17/7)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai HM Idaham menawarkan penjualan air curah yang dihasilkan oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Binjai untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan PDAM Tirtanadi Medan.

Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Idaham saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di ruang rapat lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (17/7).

Kepada Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Idaham menjelaskan saat ini di Binjai sedang dibangun dua IPA. Masing-masing IPA di Kecamatan Binjai Selatan yang memanfaatkan air baku dari sungai Bingai dengan kapasitas 300 liter/detik, dan IPA Binjai Utara yang memanfaatkan air baku dari pertemuan sungai Bingai dan sungai Mencirim, juga dengan kapasitas 300 liter/ detik.

Dengan demikian, akan ada penambahan kapasitas sebesar 600 liter/detik. Dari keseluruhan kapasitas terpasang terhadap pemakaian air di Kota Binjai berdasarkan pertumbuhan pelanggan, maka diperkirakan masih ada kapasitas tidak terpakai (idle capacity) sebesar 550 liter/detik.

“ Sehubungan dengan adanya idle capacity produksi air sebesar 550 liter/detik, kami menawarkan penjualan air curah ke wilayah Kota Medan,” kata Idaham.

Idaham memperkirakan kapasitas air 550 liter /detik akan mampu melayani penambahan sebanyak 44 ribu pelanggan di Kota Medan, dengan asumsi pemakaian air sebesar 30 m3/pelanggan.

Atas tawaran yang disampaikan Idaham, Edy Rahmayadi menyambut baik dan menyatakan setuju. Dia juga memerintahkan kepada pimpinan instansi terkait untuk secepatnya merealisasikan tawaran kerja sama tersebut.

Menurut Edy selama hal tersebut untuk kebaikan masyarakat, Pemerintah provinsi pasti bersedia mendukung dan membantu.

“ Hal seperti inilah yang kita butuhkan dalam membangun Sumut ini, saling komunikasi dan sinergi antara pemprov dan pemerintah kabupaten / kota, “ katanya.

Edy mengungkapkan tidak ingin ada anggapan, bahwa dirinya membeda-bedakan kabupaten /kota. Baginya selama pemerintah daerah kabupaten/kota ingin maju dan menyejahterakan rakyat , Edy selalu bersedia memberikan dukungan. (ted/han)

Teddy akbari/sumut pos
PAPARKAN: Wali Kota Binjai HM Idaham memaparkan kepada Gubsu Edy Ramayadi perihal tawaran kerja sama air bersih untuk warga Kota Medan, Rabu (17/7)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai HM Idaham menawarkan penjualan air curah yang dihasilkan oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Binjai untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan PDAM Tirtanadi Medan.

Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Idaham saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di ruang rapat lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (17/7).

Kepada Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Idaham menjelaskan saat ini di Binjai sedang dibangun dua IPA. Masing-masing IPA di Kecamatan Binjai Selatan yang memanfaatkan air baku dari sungai Bingai dengan kapasitas 300 liter/detik, dan IPA Binjai Utara yang memanfaatkan air baku dari pertemuan sungai Bingai dan sungai Mencirim, juga dengan kapasitas 300 liter/ detik.

Dengan demikian, akan ada penambahan kapasitas sebesar 600 liter/detik. Dari keseluruhan kapasitas terpasang terhadap pemakaian air di Kota Binjai berdasarkan pertumbuhan pelanggan, maka diperkirakan masih ada kapasitas tidak terpakai (idle capacity) sebesar 550 liter/detik.

“ Sehubungan dengan adanya idle capacity produksi air sebesar 550 liter/detik, kami menawarkan penjualan air curah ke wilayah Kota Medan,” kata Idaham.

Idaham memperkirakan kapasitas air 550 liter /detik akan mampu melayani penambahan sebanyak 44 ribu pelanggan di Kota Medan, dengan asumsi pemakaian air sebesar 30 m3/pelanggan.

Atas tawaran yang disampaikan Idaham, Edy Rahmayadi menyambut baik dan menyatakan setuju. Dia juga memerintahkan kepada pimpinan instansi terkait untuk secepatnya merealisasikan tawaran kerja sama tersebut.

Menurut Edy selama hal tersebut untuk kebaikan masyarakat, Pemerintah provinsi pasti bersedia mendukung dan membantu.

“ Hal seperti inilah yang kita butuhkan dalam membangun Sumut ini, saling komunikasi dan sinergi antara pemprov dan pemerintah kabupaten / kota, “ katanya.

Edy mengungkapkan tidak ingin ada anggapan, bahwa dirinya membeda-bedakan kabupaten /kota. Baginya selama pemerintah daerah kabupaten/kota ingin maju dan menyejahterakan rakyat , Edy selalu bersedia memberikan dukungan. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/