Debat Calon Ketua Umum IA ITB
Tiga dari lima kandidat Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) periode 2011-2015 diramaikan oleh para pembantu menteri, yakni Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, staf ahli Menteri Koordinator Perekonomian Amir Sambodo dan Deputy MenteriĀ BUMN Sumaryanto Widayatin.
Dalam Debat dan Kampanye Ketua Umum IA ITB yang dipandu oleh mantan Kepala Bappeda Sumut Ir Budi Sinulingga yang dilaksanakan IA ITB Sumut, Sabtu (22/10) malam di JW Marriot, para kandidat berupaya meyakinkan para anggota IA ITB Sumatera Utara dengan program, visi maupun misi untuk membangun IA ITB ke depan.
Dalam debat tersebut Hermanto Dardak yang merupakan alumni Teknik Sipil angkatan 1975 berkeinginan membangun ā3 jembatanā agar alumni ITB bisa lebih maju.
āTiga jembatan yang akan dibangun yakni, jembatan alumni, jembatan ganesha dan jembatan negeri,ā tegas Hermanto Dardak sembari menambahkan jembatan alumni itu berupa peningkatan peran IA ITB dalam mewujudkan alumni yang profesional, berintegritas dan kompetitif secara global.
Yang dimaksudkan dengan jembatan ganesha, adalah membangun aliansi strategis antara alumni, industri dan almamater menuju ITB berkualitas. Sedangkan jembatan negeri, mendorong peran alumni dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui industrialisasi, inovasi teknologi, dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
āSemua ini dilakukan demi terwujudnya alumni ITB sebagai wadah interaksi sinergis antaralumni, sebagai agent of change dan pelopor pembangunan untuk kemajuan bangsa,ā tegas Dardak, Doktor Transport Economic jebolan AustraliaĀ itu.
Kandidat lainnya, Dasep Ahmadi yang merupakan kandidat termuda dan saat ini memilih bidang enterpreneurship ingin melakukan perubahan, khususnya di bidang industri, mengingat industri di Indonesia saat ini hanya 5,5 persen.
āJika di masa Presiden Suharto industri bisa mencapai 10 hingga 12 persen, kenapa sekarang tidak. Mengingat, para alumni ITB sangat potensial. Secara teknologi kita mampu. Jika kita kompak semua dapat kita bangun,ā tegas Dasep, yang pernah bekerja di Astra ini dan sudah berhasil membuat mobil sejenis bajaj.
Nining Susilo, satu-satunya kandidat wanita mengungkapkan jika menjadi Ketua IA ITB ia akan menciptakan jobfull growth untuk Indonesia jaya melalui kegiatan bernilai tambah besar di semua sektor perekonomian melalui insentif karya cipta dan teknologi, pembiayaan cepat, SDM handal, kewirausahaan dan advokasi anti predatory governance di era global.
Selain itu, alumni Arsitek 1976 yang kini menjabat Ketua Research UMKM UI ini ingin meningkatkan dan memotivasi alumni ITB untuk mencapai sukses dalam karir di aneka bidang.
Amir Sambodo, kandidat yang saat ini menjabat staf khusus Menteri Koordinator Perekonomian mengutarakan, bahwa dirinya inginĀ menciptakan jaringan kerja pebisnis teknologi dengan mengikutsertakan alumni junior agar tercipta enterpreneurship berbasis teknologi.
Sementara Sumaryanto Widayatin, alumni teknik sipil 1974 yang menjabat Deputy Menteri BUMN yang mengusung visi menghimpun yang terserak, merangkai menjadi kesatuan dan mensinergikan potensi pada alumni ITB yang ada di semua bidang demi kemajuan alumni, almamater dan bangsa Indonesia.
Ketua IA ITB Sumut, Ir Nurlisa Ginting MSc sebelumnya mengharapkan debat lima kandidat harus dilakukan secara elegan dan berkelas. Mengingat para kandidat yang bertarung merupakan orang-orang yang juga berkelas. āTiga diantara lima adalah wakil menteri dan lainnya. Jadi harus debat dengan cara yang elegan,ā cetus Nurlisa.
Ketua Kongres Agustin Perangin-angin mengucapkan terima kasih kepada IA ITB Sumut yang sudah menggelar debat tersebut sehingga berakhir sukses. (*/rel/sih)