KARO- Untuk lebih memproteksi kesehatan dan keselamatan jiwa kadernya, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karo, meluncurkan kartu anggota berasuransi, Kamis (27/10).
Disela-sela penyerahan kartu anggota berasuransi. Ketua MPC Pemuda Pancasila, Kabupaten Karo, Drs. Joy Harlim Sinuhaji kepada wartawan menjelaskan, dengan dibagikannya kartu itu, sekaligus untuk memverifikasi jumlah keanggotaan secara online. Selain itu, dengan hadirnya jaminan asuransi, kader PP juga akan lebih mengerti akan kegunaan asuransi.
“Minimal dengan diluncurkannya kartu ini, dapat membuka cakrawala berpikir kader dan masyarakat akan pentingnya jminan kesehatan dan jiwa. Karena di negara-negara maju, keberadaan asuransi sudah sangat melekat ditengah masyarakatnya.” ujar Joy.
Jaminan akibat kecelakaan terhadap resiko dalam hal meninggal dunia Rp 3 juta, cacat tetap Rp 3 juta, dan batas biaya pengobatan Rp 300 ribu. Biaya premi asuransi kader, seluruhnya ditanggung oleh MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karo. Penyerahan kartu anggota berasuransi diserahkan secara simbolis disekretariat MPC PP Kab Karo, Jalan Trimurti Berastagi oleh, Drs Joy Harlim didampingi, Sekretaris Torison Ginting, dan pengurus fungsionaris MPC, kepada Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Mardinding, Perdana Tarigan, Sekretaris Rahim Ginting dan disaksikan oleh supervisor Asuransi Bumida, cabang Pematang Siantar, Ngalemisa.
Dalam tahun ini, MPC Pemuda Pancasila Kab Karo akan menerbitkan 5.000 kartu anggota berasuransi. Guna mewujudkan tekad itu, pria yang akrab disapa Nonink ini, menginstruksikan kepada seluruh jajaran PAC, agar segera melakukan konsolidasi organisai ketingkat basis atau ranting.
Konsolidasi ini sendiri menurut Nonink, agar lebih memudahkan MPC, guna mendata kembali jumlah anggota yang ada di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karo. Hal ini juga merujuk instruksi MPW PP Sumut, terkait semboyan “Back To Zero-From Zero To Be A Hero”.
“Konsolidasi organisasi melalui validasi, revitalisasi, reaktualisasi, baik secara de Jure maupun secara de Facto, dapat mewujudkan cita-cita luhur Pemuda Pancasila. Kita membutuhkan generasi muda yang tangguh, cerdas, intelektual dan berkualitas,” pungkas Nonink. (*/wan)