JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sikap politik Partai Demokrat akhirnya terjawab sudah. Partai yang dikomandoi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, bakal mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Sikap anti-oposisi ini juga mulai senada dengan PAN.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan, ýsikap politik partai berlogo bintang mercy ini, adalah memberikan kontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan. Sehingga bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
“Kalau ditanya ke mana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan,” ungkap Ferdinand, Senin (12/8).
Menurut Ferdinand, saat ini Partai Demokrat juga terus melakukan komunikasi dengan partai koalisi Jokowi-Ma’ruf. Agar bisa membantu pemerintahan selama 5 tahun ke depan. “Bahkan saat ini kami terus menjalani komunikasi dengan semua pihak yang dianggap perlu dilakukan, untuk bisa mewujudkan kontribusi itu secara nyata, ke depan di pemerintah Pak Jokowi,” imbuhnya.
Bagi Ferdinand, suatu kehormatan bagi Partai Demokrat apabila berada di dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf. Sehingga bisa memberikan kontribusi dalam mengelola pemerintahan 5 tahun ke depan. “Kalau Pak Jokowi mau mengajak Partai Demokrat, kami akan siap mendukung beliau,” jelasnya.
Lebih lanjut Ferdinand menambahkan, sikap resmi Partai Demokrat ini, nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum SBY atau Sekretaris Jenderal Hinca Pandjaitan. ýNamun sikap Partai Demokrat adalah ingin berkontribusi membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. “Nanti akan disampaikan secara resmi pada saat yang tepat, baik oleh ketum langsung atau oleh sekjen,” jelasnya.
Sekadar informasi, selain Partai Demokrat, satu parpol pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 yang dikabarkan akan masuk dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf adalah PAN. Hal ini seiring sinyal-sinyal politik yang muncul.
Misalnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang pernah mengatakan, tidak mengajukan syarat mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Bahkan, parpol berlogo matahari putih ini, siap mendukung pemerintahan untuk hal yang dirasa baik.
Sementara hal sama juga ada di Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pernah mengatakan, parpolnya siap bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Bahkan, Partai Gerindra juga telah menawarkan sejumlah konsep kepada pemerintahan periode kedua Jokowi.
Menurut Dasco, apabila konsep yang ditawarkan oleh Partai Gerindra itu cocok dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf. Maka Partai Gerindra siap bekerja sama dalam satu koalisi. “Konsep yang ditawarkan tersebut mengenai energi, kemadirian, dan ketahanan pangan. Sehingga apabila ada kesamaan, maka Gerindra akan bekerja sama dengan Jokowi-Ma’ruf dalam mengelola pemerintahan selama 5 tahun mendatang,” pungkasnya. (jpc/saz)