26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Hakim Dituding Bela Mubarak, Sidang Ditunda

KAIRO- Para pengacara keluarga korban tewas akibat kerusuhan di Kairo menganggap persidangan mantan presiden Mesir, Hosni Mubarak dipimpin oleh hakim yang tidak tegas. Sebaiknya persidangan ditunda selama dua bulan sampai hakimnya diganti. “Hakim Ahmed Refaat tidak tegas. Ia tidak mengizinkan korban masuk ke ruang sidang dan tidak pula memberi cukup waktu mengajukan pertanyaan, terutama pada Jenderal Tantawi,” kata seorang pengacara, Khaled Abu Bakr, seperti dikutip laman CNN, Minggu (30/10).

Munculnya keberatan itu masih ditunggu para korban, jika dipenuhi, maka sidang harus dilanjutkan dengan dipimpin hakim baru.  Sebuah panel akan memutuskan nasib hakim Refaat pada 26 Desember karena pada Minggu lalu, ia menetapkan sidang dengar pendapat berikutnya akan berlangsung pada 28 Desember. Keputusan itu diumumkan dalam sidang yang berlangsung sekitar satu menit di hadapan Mubarak, anak-anaknya dan mantan Menteri Dalam Negeri Habib El Adly, yang semuanya hadir.  (net/jpnn)

KAIRO- Para pengacara keluarga korban tewas akibat kerusuhan di Kairo menganggap persidangan mantan presiden Mesir, Hosni Mubarak dipimpin oleh hakim yang tidak tegas. Sebaiknya persidangan ditunda selama dua bulan sampai hakimnya diganti. “Hakim Ahmed Refaat tidak tegas. Ia tidak mengizinkan korban masuk ke ruang sidang dan tidak pula memberi cukup waktu mengajukan pertanyaan, terutama pada Jenderal Tantawi,” kata seorang pengacara, Khaled Abu Bakr, seperti dikutip laman CNN, Minggu (30/10).

Munculnya keberatan itu masih ditunggu para korban, jika dipenuhi, maka sidang harus dilanjutkan dengan dipimpin hakim baru.  Sebuah panel akan memutuskan nasib hakim Refaat pada 26 Desember karena pada Minggu lalu, ia menetapkan sidang dengar pendapat berikutnya akan berlangsung pada 28 Desember. Keputusan itu diumumkan dalam sidang yang berlangsung sekitar satu menit di hadapan Mubarak, anak-anaknya dan mantan Menteri Dalam Negeri Habib El Adly, yang semuanya hadir.  (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/