26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Anak Dianiaya, IRT Polisikan Mantan Suami

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SB (25) melaporkan mantan suaminya berinsial SL (30) ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (28/8) siang.

Warga Kecamatan Medan Belawan itu tidak terima karena pelaku telah menganiaya anaknya berinisial KR (5).

“Anak saya dianiaya semalam sore. Awalnya, mantan suami saya minta anak saya untuk ke rumahnya. Tapi anak saya tidak mau, rupanya mantan suami saya datang langsung mukuli anak saya,” cerita SB.

SB mengaku, ia sudah pisah dengan SL selama tiga bulan. Sedangkan anaknya yang paling besar ikut SL dan yang kecil ikut dirinya.

“Kami sudah pisah selama tiga bulan bang, kami punya dua anak. Semalam itu, dia (suami -red) meminta saya datang kerumahnya. Tapi saya gak mau, jadi anak saya ini yang jadi lampiasannya. Bukan kali ini aja anak saya dipukulinya, sudah sering dia buat kayak gini,” cetusnya.

SB mengaku, anaknya hingga kini masih mengalami trauma. “Kalau jumpa orang dia ketakutan dan langsung menangis,” ujar SB. (fac/ala)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SB (25) melaporkan mantan suaminya berinsial SL (30) ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (28/8) siang.

Warga Kecamatan Medan Belawan itu tidak terima karena pelaku telah menganiaya anaknya berinisial KR (5).

“Anak saya dianiaya semalam sore. Awalnya, mantan suami saya minta anak saya untuk ke rumahnya. Tapi anak saya tidak mau, rupanya mantan suami saya datang langsung mukuli anak saya,” cerita SB.

SB mengaku, ia sudah pisah dengan SL selama tiga bulan. Sedangkan anaknya yang paling besar ikut SL dan yang kecil ikut dirinya.

“Kami sudah pisah selama tiga bulan bang, kami punya dua anak. Semalam itu, dia (suami -red) meminta saya datang kerumahnya. Tapi saya gak mau, jadi anak saya ini yang jadi lampiasannya. Bukan kali ini aja anak saya dipukulinya, sudah sering dia buat kayak gini,” cetusnya.

SB mengaku, anaknya hingga kini masih mengalami trauma. “Kalau jumpa orang dia ketakutan dan langsung menangis,” ujar SB. (fac/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/