MEDAN- Pemulangan Jamaah Haji Indonesia tahun ini diperkirakan akan lebih lancar dari tahun sebelumnya. Pasalnya, pemulangan tahun ini akan dilakukan melalui dua pintu (gate) di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
“Pemulangan jamaah haji selama ini hanya satu pintu, dan itu sangat merepotkan petugas. Serta pemulangan jamaah terkadang sering terlambat hingga memakan waktu 4 sampai 7 jam,” ujar Humas Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH), Sazli Nasution, Senin (31/10).
Selama ini pemulangan Jamaah Haji Indonesia hanya melalui satu pintu yaitu di pintu 22 yang khusus dibuat oleh pihak Garuda Indonesia. Tahun ini direncanakan menjadi dua pintu yang letaknya di Terminal Barat tepatnya didekat parkir pesawat. “Rencana ini setelah Menteri Agama Surya Dharma Ali meninjau secara langsung persiapan pemulangan jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” kata Sazli.
Dalam kunjungan itu, Menteri Agama yang didampingi Sekretaris Dirjen Kemenag Pusat dan Dubes untuk Arab Saudi Gatot Abdul Mansyur juga mengunjungi ruangan imigrasi dan ruangan tunggu jamaah haji. “Untuk pemulangan Jamaah Haji sudah dipersiapkan sebaik mungkin. Pintu Terminal Barat sendiri masih dalam perbaikan dan pembersihan,” jelasnya.
Sementara itu, hingga saat ini, jumlah Jamaah Haji asal Sumut yang wafat di tanah suci mencapai 10 orang dan yang wafat di RS. Haji Medan ada dua orang. Ahli waris Jamaah Haji yang wafat ditanah suci akan mendapat asuransi dari Beringin Life Syariah sebesar Rp34 juta. Sementara, jamaah haji yang wafat di RS.Haji Medan juga mendapat asuransi Rp34 juta dan uang pemberangkatan sebelumnya akan dikembalikan seutuhnya.
“Dua Jamaah Haji Embarkasi Medan yang gagal berangkat ketanah suci karena sakit, uang pemberangkatan yang telah dibayarkannya akan dikembalikan seutuhnya. Uang tersebut, dapat diurus setelah pemulangan haji Kloter 01/MES ke tanah air. Jamaah Haji Kloter 01/MES dijadwalkan pada 11 November 2011 sekitar pukul 23.30 WIB,” bebernya. (mag-11)