29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pemko Bandung Belajar Penanganan HIV/AIDS ke Pemko Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan menerima kunjungan rombongan Pemko Bandung di Balai Kota Medan, Kamis (5/9). Selain bersilaturahim, rombongan yang dipimpin Wakil Wali Kota Bandung H Yana Mulyana juga ingin menggali, mencari dan belajar banyak sekaligus melakukan studi tiru dari Kota Medan, khususnya dalam hal penanganan dan penanggulangan Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) yang dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan.

Kedatangan rombongan diterima Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi didampingi Asisten Umum (Asmum) Renward Parapat, Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.

“Kami mengucapakan selamat datang sekaligus terima kasih karena telah memilih Kota Medan menjadi tempat untuk melaksanakan studi tiru Pemkot Bandung. Melalui pertemuan ini, kiranya dapat memberi banyak informasi, saran serta masukan bagi Pemko Bandung dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik khususnya dalam hal penanganan dan penanggulangan HIV/AIDS,’’ kata Wakil Wali Kota.

Wakil Wali memaparkan, terkait masalah HIV/AIDS, termasuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Pemko Medan melakukan pendekatan dan menaruh kepedulian tinggi kepada ODHA. Sebab, ODHA bagian dari warga Kota Medan yang harus diperlakukan sama dengan warga lainnya sebagai bentuk tanggungjawab Pemko Medan. Terlebih, menurut Wakil Wali Kota, menekan angka dan menjauhi penyakitnya lebih penting bukan penderitanya.

“Selama ini kita melihat banyak diskriminasi terhadap ODHA dan tidak selayaknya kita lakukan. Justru, hal itu akan berdampak pada tekanan batin yang dapat mereka rasakan dan perlahan-lahan akan memberi efek yang semakin memperparah kondisi mereka. Oleh karenanya, kepedulian dan rasa empati sudah seharusnya kita berikan dan tunjukkan bagi para ODHA. Dengan damikian mereka memiliki semangat untuk sembuh dan menjauhkan diri agar tidak kembali dalam pola dan gaya hidup yang salah,’’ ungkapnya.

Melalui diskusi yang dilakukan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas sambutan serta informasi yang diberikan. Dikatakan Yana, nantinya setiap saran dan masukan yang diberikan kiranya dapat menjadi pedoman dan rujukan bagi Pemko Bandung dalam melakukan penanganan dan penanggulangan masalah HIV/AIDS. Dengan begitu permasalah penyakit yang kerap menjadi momok menakutkan ini dapat diatasi dengan cara yang terukur dan efektif.

‘’Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemko Medan. Terlebih, banyak ilmu yang kami dapatkan melalui studi tiru kali ini. Semoga dengan pertemuan ini, hubungan baik antara Pemko Medan dengan Pemkot Bandung dapat terus terbangun dan berjalan baik. Nantinya, seluruh informasi yang kami terima dapat kami jadikan bahan rujukan untuk diimplementasikan di Pemkot Bandung,’’ kata H Yana.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut selanjutnya diisi dengan pemaparan mengenai pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan ODHA yang disampaikan Kadis Kesehatan Kota Medan. Di akhir pertemuan, Wakil Wali Kota menerima oleh-oleh dari Pemkot Bandung sebagai ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemko Medan. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan menerima kunjungan rombongan Pemko Bandung di Balai Kota Medan, Kamis (5/9). Selain bersilaturahim, rombongan yang dipimpin Wakil Wali Kota Bandung H Yana Mulyana juga ingin menggali, mencari dan belajar banyak sekaligus melakukan studi tiru dari Kota Medan, khususnya dalam hal penanganan dan penanggulangan Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) yang dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan.

Kedatangan rombongan diterima Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi didampingi Asisten Umum (Asmum) Renward Parapat, Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.

“Kami mengucapakan selamat datang sekaligus terima kasih karena telah memilih Kota Medan menjadi tempat untuk melaksanakan studi tiru Pemkot Bandung. Melalui pertemuan ini, kiranya dapat memberi banyak informasi, saran serta masukan bagi Pemko Bandung dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik khususnya dalam hal penanganan dan penanggulangan HIV/AIDS,’’ kata Wakil Wali Kota.

Wakil Wali memaparkan, terkait masalah HIV/AIDS, termasuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Pemko Medan melakukan pendekatan dan menaruh kepedulian tinggi kepada ODHA. Sebab, ODHA bagian dari warga Kota Medan yang harus diperlakukan sama dengan warga lainnya sebagai bentuk tanggungjawab Pemko Medan. Terlebih, menurut Wakil Wali Kota, menekan angka dan menjauhi penyakitnya lebih penting bukan penderitanya.

“Selama ini kita melihat banyak diskriminasi terhadap ODHA dan tidak selayaknya kita lakukan. Justru, hal itu akan berdampak pada tekanan batin yang dapat mereka rasakan dan perlahan-lahan akan memberi efek yang semakin memperparah kondisi mereka. Oleh karenanya, kepedulian dan rasa empati sudah seharusnya kita berikan dan tunjukkan bagi para ODHA. Dengan damikian mereka memiliki semangat untuk sembuh dan menjauhkan diri agar tidak kembali dalam pola dan gaya hidup yang salah,’’ ungkapnya.

Melalui diskusi yang dilakukan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas sambutan serta informasi yang diberikan. Dikatakan Yana, nantinya setiap saran dan masukan yang diberikan kiranya dapat menjadi pedoman dan rujukan bagi Pemko Bandung dalam melakukan penanganan dan penanggulangan masalah HIV/AIDS. Dengan begitu permasalah penyakit yang kerap menjadi momok menakutkan ini dapat diatasi dengan cara yang terukur dan efektif.

‘’Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemko Medan. Terlebih, banyak ilmu yang kami dapatkan melalui studi tiru kali ini. Semoga dengan pertemuan ini, hubungan baik antara Pemko Medan dengan Pemkot Bandung dapat terus terbangun dan berjalan baik. Nantinya, seluruh informasi yang kami terima dapat kami jadikan bahan rujukan untuk diimplementasikan di Pemkot Bandung,’’ kata H Yana.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut selanjutnya diisi dengan pemaparan mengenai pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan ODHA yang disampaikan Kadis Kesehatan Kota Medan. Di akhir pertemuan, Wakil Wali Kota menerima oleh-oleh dari Pemkot Bandung sebagai ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemko Medan. (ris/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/