26.7 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Kurangi Sampah Plastik, AQUA Life, Kemasan Plastik Hasil Daur Ulang

AQUA LIFE: Stakeholder Relations Manager Esron Siringoringo menjelaskan tentang AQUA Life kepada Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Djati Witjaksono Hadi, M.Si.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Danone-AQUA memperkenalkan AQUA Life – Inovasi terbaru Danone-AQUA yang menggunakan kemasan plastik 100 persen hasil daur ulang. Aqua Life diperkenalkan pada acara 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo 2019 dan Pekan Lingkungan Hidup Sumatera Utara yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra, Medan pada 05 – 07 September 2019.

Dua pabrik Danone-AQUA di Sumatera yang berlokasi di Berastagi dan Langkat, ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Kegiatan ini juga cara mengedukasi masyarakat untuk dapat lebih bijak menggunakan kemasan plastik.

“Aksi ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang menggarisbawahi tiga komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia: Pengembangan Infrastruktur Pengumpulan Sampah, Edukasi Konsumen, dan Inovasi Kemasan Produk. Danone-AQUA terus mendorong berbagai solusi inovatif berbasis kolaborasi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di Indonesia, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70% sampah plastik di lautan pada tahun 2025,” kata Sahat Esron Siringoringo, Stakeholder Relations Manager PT Tirta Sibayakindo, Berastagi, Kamis (5/9).

Untuk mencapai hal tersebut, kata dia, diperlukan perubahan pola pikir dari model ekonomi linear menjadi sirkular. Di mana botol plastik harus dimaknai sebagai sesuatu yang berharga dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku, termasuk bahan baku untuk botol baru.

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah dalam sambutannya mengatakan, acara ini merupakan momentum untuk mensosialisasikan kepada seluruh pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat bagaimana kita menjaga dan melestarikan lingkungan untuk generasi yang akan datang.

Kabiro Hubungan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Djati Witjaksono Hadi, M.Si, dalam laporan penyelenggaraan 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo 2019, mengatakan acara ini sebagai bagian komitmen Republik Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk terus mengupayakan pengendalian perubahan iklim melalui berbagai kebijakan dan aksi nyata yang juga tertuang dalam COP21.CMP11 PARIS 2015 di La Bourget, Prancis.

Pada kesempatan itu, pabrik AQUA Berastagi dan Langkat menampilkan sejumlah inisiatif pelestarian lingkungan yang sudah ada dan terus dilakukan secara berkesinambungan. Termasuk konservasi di Danau Toba yang membuat pabrik AQUA Berastagi memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

“Pabrik AQUA Berastagi dan Langkat selalu menjalankan prinsip ramah lingkungan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektifitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak. Selain itu pabrik AQUA Berastagi dan Langkat secara berkelanjutan menjalankan konservasi air, yaitu penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, pembuatan biopori – yang dilakukan di daerah tangkapan air maupun di sekitar pabrik. Hal itu membantu penyerapan air ke dalam tanah, sehingga menjaga ketersediaan air tanah. Konservasi juga membuat lingkungan sekitar menjadi lebih asri” jelas Esron.

Semua itu diwujudkan melalui kemitraan dengan pemerintah, LSM, masyarakat dan pihak-pihak terkait serta dilaksanakan secara berkelanjutan.

Itulah yang menjadi fokus Danone-AQUA pada acara 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo 2019 dan Pekan Lingkungan Hidup Sumatera Utara ini. Partisipasi Danone-AQUA ini merupakan upaya mendukung program pemerintah. (rel/mea)

AQUA LIFE: Stakeholder Relations Manager Esron Siringoringo menjelaskan tentang AQUA Life kepada Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Djati Witjaksono Hadi, M.Si.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Danone-AQUA memperkenalkan AQUA Life – Inovasi terbaru Danone-AQUA yang menggunakan kemasan plastik 100 persen hasil daur ulang. Aqua Life diperkenalkan pada acara 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo 2019 dan Pekan Lingkungan Hidup Sumatera Utara yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra, Medan pada 05 – 07 September 2019.

Dua pabrik Danone-AQUA di Sumatera yang berlokasi di Berastagi dan Langkat, ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Kegiatan ini juga cara mengedukasi masyarakat untuk dapat lebih bijak menggunakan kemasan plastik.

“Aksi ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang menggarisbawahi tiga komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia: Pengembangan Infrastruktur Pengumpulan Sampah, Edukasi Konsumen, dan Inovasi Kemasan Produk. Danone-AQUA terus mendorong berbagai solusi inovatif berbasis kolaborasi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di Indonesia, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70% sampah plastik di lautan pada tahun 2025,” kata Sahat Esron Siringoringo, Stakeholder Relations Manager PT Tirta Sibayakindo, Berastagi, Kamis (5/9).

Untuk mencapai hal tersebut, kata dia, diperlukan perubahan pola pikir dari model ekonomi linear menjadi sirkular. Di mana botol plastik harus dimaknai sebagai sesuatu yang berharga dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku, termasuk bahan baku untuk botol baru.

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah dalam sambutannya mengatakan, acara ini merupakan momentum untuk mensosialisasikan kepada seluruh pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat bagaimana kita menjaga dan melestarikan lingkungan untuk generasi yang akan datang.

Kabiro Hubungan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Djati Witjaksono Hadi, M.Si, dalam laporan penyelenggaraan 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo 2019, mengatakan acara ini sebagai bagian komitmen Republik Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk terus mengupayakan pengendalian perubahan iklim melalui berbagai kebijakan dan aksi nyata yang juga tertuang dalam COP21.CMP11 PARIS 2015 di La Bourget, Prancis.

Pada kesempatan itu, pabrik AQUA Berastagi dan Langkat menampilkan sejumlah inisiatif pelestarian lingkungan yang sudah ada dan terus dilakukan secara berkesinambungan. Termasuk konservasi di Danau Toba yang membuat pabrik AQUA Berastagi memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

“Pabrik AQUA Berastagi dan Langkat selalu menjalankan prinsip ramah lingkungan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektifitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak. Selain itu pabrik AQUA Berastagi dan Langkat secara berkelanjutan menjalankan konservasi air, yaitu penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, pembuatan biopori – yang dilakukan di daerah tangkapan air maupun di sekitar pabrik. Hal itu membantu penyerapan air ke dalam tanah, sehingga menjaga ketersediaan air tanah. Konservasi juga membuat lingkungan sekitar menjadi lebih asri” jelas Esron.

Semua itu diwujudkan melalui kemitraan dengan pemerintah, LSM, masyarakat dan pihak-pihak terkait serta dilaksanakan secara berkelanjutan.

Itulah yang menjadi fokus Danone-AQUA pada acara 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo 2019 dan Pekan Lingkungan Hidup Sumatera Utara ini. Partisipasi Danone-AQUA ini merupakan upaya mendukung program pemerintah. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/