29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Kolonel TNI Dr. Pustaka Bangun meneliti Aspek Kecerdasan Emosi Presiden Jokowi di IPDN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tgl 5 september 2019, didepan guru besar institut pemerintahan dalam negeri Kolonel Arm. Pustaka Bangun berhasil mempertahankan disertasinya yg berjudul “ Analisis kepemimpinan ditinjau dari aspek kecerdasan emosi dan kepemimpinan transformasional (study kasus kepemimpinan Joko Widodo)”.

Ketika menjawab beberapa pertanyaan dari Guru besar, Kolonel Arm Pustaka Bangun menyatakan antara lain: dimensi yang paling utama dari kecerdasan emosi yang terdapat dalam kepemimpinan Joko Widodo adalah dimensi empati dan dimensi keterampilan sosial. Sedangkan dalam kepemimpinan transformasional adalah diimensi individualized influence dan dimensi intellectual stimulation.

Kolonel Pustaka Bangun sebagai promovendus lebih jauh menyatakan, kepemimpinan Joko Widodo sangat relevan dengan situasi Indonesia. Joko Widodo selalu mewongke orang lain, menggunakan guyon parikeno sehingga banyak orang yang merasa dekat dengan beliau. Selain itu Joko Widodo dalam memutuskan sesuatu dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan hati nurani.

Guru besar IPDN yang hadir antara lain Prof Dr Murtir Jeddawi yang juga Rektod IPDN, Prof Dr Ermaya mantan Rektor IPDN dan mantan Gubernur Lemhanas.

Sedangkan dari jajaran Kemhan dan TNI yg hadii antara lain : Letjen Trilegiono Suko ( Rektor Unhan ), Mayjen A HafilFuddin ( Dosen Unhan), Mayjen TNI Irwansyah, Brigjen TNI Zulfardi Junin. Dari kepolisian hadir Brigjen Pol Tabana Bangun ( Direktur Pasca Sarjana PTIK).

Dalam sidang terbuka tersebut, Kolonel Arm Pustaka Bangun lulus dengan mendapat predikat Cumlaude.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tgl 5 september 2019, didepan guru besar institut pemerintahan dalam negeri Kolonel Arm. Pustaka Bangun berhasil mempertahankan disertasinya yg berjudul “ Analisis kepemimpinan ditinjau dari aspek kecerdasan emosi dan kepemimpinan transformasional (study kasus kepemimpinan Joko Widodo)”.

Ketika menjawab beberapa pertanyaan dari Guru besar, Kolonel Arm Pustaka Bangun menyatakan antara lain: dimensi yang paling utama dari kecerdasan emosi yang terdapat dalam kepemimpinan Joko Widodo adalah dimensi empati dan dimensi keterampilan sosial. Sedangkan dalam kepemimpinan transformasional adalah diimensi individualized influence dan dimensi intellectual stimulation.

Kolonel Pustaka Bangun sebagai promovendus lebih jauh menyatakan, kepemimpinan Joko Widodo sangat relevan dengan situasi Indonesia. Joko Widodo selalu mewongke orang lain, menggunakan guyon parikeno sehingga banyak orang yang merasa dekat dengan beliau. Selain itu Joko Widodo dalam memutuskan sesuatu dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan hati nurani.

Guru besar IPDN yang hadir antara lain Prof Dr Murtir Jeddawi yang juga Rektod IPDN, Prof Dr Ermaya mantan Rektor IPDN dan mantan Gubernur Lemhanas.

Sedangkan dari jajaran Kemhan dan TNI yg hadii antara lain : Letjen Trilegiono Suko ( Rektor Unhan ), Mayjen A HafilFuddin ( Dosen Unhan), Mayjen TNI Irwansyah, Brigjen TNI Zulfardi Junin. Dari kepolisian hadir Brigjen Pol Tabana Bangun ( Direktur Pasca Sarjana PTIK).

Dalam sidang terbuka tersebut, Kolonel Arm Pustaka Bangun lulus dengan mendapat predikat Cumlaude.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/