SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Ulos hasil para pengrajin di Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, akan diikutkan dalam ajang fashion show di Belgia yang berlangsung pada Oktober 2019 mendatang.
Demikian disampaikan ketua dewan kerajinan nasioanl daerah (Dekranasda) yang juga ketua TP-PKK Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Eddy Keleng Ate Berutu boru Simarmata di sela-sela mengunjuni lokal latih tenun ulos ramah lingkungan di Desa Silalahi I, baru-baru ini.
Hadir juga Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, Plh manager CSR PT Inalum, Irwan Prianto serta dari Yayasan Merdi Sihombing. Romy menegaskan, Dekranasda dan PT Inalum serta yayasan Merdi Sihombing berkomitmen kembangkan ulos Silalahi.
Pemerintah pusat telah menetapkan Danau Toba sebagai kawasan strategis pariwisata nasional, dimana Dairi yakni Kecamatan Silahisabungan bagian dari penetapan kawasan strategi pariwisata nasional yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
Salah satu upaya yang akan dilakukan Dekranasda, adalah memberikan nilai tambah tenun ulos dengan konsep echo fashion.
“Dimana pengembangan ulos bukan hanya untuk kebutuhan adat, namun juga akan mengarah kepada fashion dan souvenir dengan tetap menjaga keaslian dan kearifan budaya lokal,”terangnya.
Selain di Belgia, pada 11 September 2019 ini, Dekranasda akan memamerkan ulos hasil penenun dari Silalahi di Balai Kartini Jakarta.
Sementara itu, Bupati, Eddy KA Berutu penasehat Dekranasda mengatakan, pengembangan kerajinan harus bersinergi antar stake holder.
Pasalnya, pembinaan meliputi banyak aspek, yakni permodalan, desain serta teknik produksi. (mag-10)