26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penarik Betor Selamatkan Terduga Kurir Sabu dari Kejaran BNNP

CEK TKP: Personel Polsek Binjai mendatangi lokasi ditemukannya mobil Avanza BK 1904 LX yang ditinggalkan oleh terduga kurir sabu.
TEDDY/SUMUT POS

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Keberuntungan masih berpihak ke Muhammad Khaidir Purba. Terduga kurir narkotika jenis sabu berusia 41 tahun ini selamat dari uberan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut.

Upaya pengejaran yang dilakukan petugas mulai dari Jalan T Amir Hamzah Kota Binjai, seperti dalam rangkaian film action. Disertai dengan suara letusan senjata api dari petugas, peluru yang meluncur juga terkena terduga kurir tersebut.

Pun akhirnya, nasib warga Jalan Bogak, Tanjung Tiram, Batubara ini diselamatkan oleh penarik becak bermotor, Sabtu (14/9) subuh. Janiar (39) yang menolong terduga kurir tersebut.

Penarik Betor yang tinggal di Jalan Traktor, Lingkungan XI, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara ini membantu terduga kurir dari kejaran petugas. Kepada Janiar, Purba mengaku menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Itu diperkuat dengan adanya luka pada punggung sebelah kiri terduga kurir tersebut. Saat membawa terduga kurir, Janiar melihat seorang perempuan dan anak-anak yang turut bersama Purba.

Namun sayang, tidak diketahui persis Purba diantar ke mana oleh penarik betor tersebut. Sebab belum lagi sampai rumah sakit, Janiar menurunkan mereka dan berlalu meninggalkan Kota Rambutan dengan angkutan umum.

Sekitar pukul 09.00 WIB, mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1904 LX yang diduga target petugas BNNP Sumut menghebohkan warga. Mobil itu terlihat seperti ada bekas tembakan.

Mobil itu berhenti di depan sebuah komplek, Dusun II, Desa Tandam Hulu II, Hamparan Perak, Deliserdang.

Temuan itu kemudian diteruskan warga ke Kadus II, Beni (32). Kabar itupun sampai ke telinga Bhabinkamtibmas Aiptu H Aritonang yang diteruskan ke personel Polsek Binjai.

Kapolsek Binjai, Iptu Rubenta Tarigan menjelaskan, mobil yang ditinggalkan oleh terduga kurir ditemukan 1 bungkus narkotika jenis sabu. Barang bukti ini, kata dia, sudah disita oleh petugas BNNP Sumut.

“Mobilnya sudah dibawa ke BNNK Binjai,” ujar dia.

Dikonfirmasi pada Minggu (15/9), Kepala BNNK Binjai, AKBP Suprayogi buru-buru menjawab tidak tahu.

“Mobilnya sudah diambil BNNP,” kata dia.

Terpisah, Kepala BNNP Sumut, Brigjend Atrial membenarkan adanya aksi tembak-tembakan saat melakukan pengejaran target.

“Betul. Tapi, tersangkanya kabur dan mobil ditinggal. Berhasil disita 1 kilogram sabu,” kata dia kepada wartawan.

Dia belum dapat merincikan ketika disinggung jaringan mana yang diburu petugas di lapangan. Alasannya, karena masih dalam pengejaran.

“Sebaiknya tunggu besok saja. Karena tersangkanya sampai saat ini masih dikejar. Info dari masyarakat, tersangkanya kena tembakan anggota,” kata dia.

“Untuk pastinya, nanti minta ke kabid berantas saja. Kebetulan saya masih berada di luar kota,” tandasnya.

Selain barang bukti sabu, ditemukan dompet berisi sejumlah kartu dan identitas dari dalam mobil. Adalah, SIM A, C, B1 atas nama Purba, ATM BRI, kartu belanja Alfamart dan fotocopy STNK mobil yang diamankan dengan nama pemilik Suheriono.(ted/ala)

CEK TKP: Personel Polsek Binjai mendatangi lokasi ditemukannya mobil Avanza BK 1904 LX yang ditinggalkan oleh terduga kurir sabu.
TEDDY/SUMUT POS

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Keberuntungan masih berpihak ke Muhammad Khaidir Purba. Terduga kurir narkotika jenis sabu berusia 41 tahun ini selamat dari uberan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut.

Upaya pengejaran yang dilakukan petugas mulai dari Jalan T Amir Hamzah Kota Binjai, seperti dalam rangkaian film action. Disertai dengan suara letusan senjata api dari petugas, peluru yang meluncur juga terkena terduga kurir tersebut.

Pun akhirnya, nasib warga Jalan Bogak, Tanjung Tiram, Batubara ini diselamatkan oleh penarik becak bermotor, Sabtu (14/9) subuh. Janiar (39) yang menolong terduga kurir tersebut.

Penarik Betor yang tinggal di Jalan Traktor, Lingkungan XI, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara ini membantu terduga kurir dari kejaran petugas. Kepada Janiar, Purba mengaku menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Itu diperkuat dengan adanya luka pada punggung sebelah kiri terduga kurir tersebut. Saat membawa terduga kurir, Janiar melihat seorang perempuan dan anak-anak yang turut bersama Purba.

Namun sayang, tidak diketahui persis Purba diantar ke mana oleh penarik betor tersebut. Sebab belum lagi sampai rumah sakit, Janiar menurunkan mereka dan berlalu meninggalkan Kota Rambutan dengan angkutan umum.

Sekitar pukul 09.00 WIB, mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1904 LX yang diduga target petugas BNNP Sumut menghebohkan warga. Mobil itu terlihat seperti ada bekas tembakan.

Mobil itu berhenti di depan sebuah komplek, Dusun II, Desa Tandam Hulu II, Hamparan Perak, Deliserdang.

Temuan itu kemudian diteruskan warga ke Kadus II, Beni (32). Kabar itupun sampai ke telinga Bhabinkamtibmas Aiptu H Aritonang yang diteruskan ke personel Polsek Binjai.

Kapolsek Binjai, Iptu Rubenta Tarigan menjelaskan, mobil yang ditinggalkan oleh terduga kurir ditemukan 1 bungkus narkotika jenis sabu. Barang bukti ini, kata dia, sudah disita oleh petugas BNNP Sumut.

“Mobilnya sudah dibawa ke BNNK Binjai,” ujar dia.

Dikonfirmasi pada Minggu (15/9), Kepala BNNK Binjai, AKBP Suprayogi buru-buru menjawab tidak tahu.

“Mobilnya sudah diambil BNNP,” kata dia.

Terpisah, Kepala BNNP Sumut, Brigjend Atrial membenarkan adanya aksi tembak-tembakan saat melakukan pengejaran target.

“Betul. Tapi, tersangkanya kabur dan mobil ditinggal. Berhasil disita 1 kilogram sabu,” kata dia kepada wartawan.

Dia belum dapat merincikan ketika disinggung jaringan mana yang diburu petugas di lapangan. Alasannya, karena masih dalam pengejaran.

“Sebaiknya tunggu besok saja. Karena tersangkanya sampai saat ini masih dikejar. Info dari masyarakat, tersangkanya kena tembakan anggota,” kata dia.

“Untuk pastinya, nanti minta ke kabid berantas saja. Kebetulan saya masih berada di luar kota,” tandasnya.

Selain barang bukti sabu, ditemukan dompet berisi sejumlah kartu dan identitas dari dalam mobil. Adalah, SIM A, C, B1 atas nama Purba, ATM BRI, kartu belanja Alfamart dan fotocopy STNK mobil yang diamankan dengan nama pemilik Suheriono.(ted/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/