25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Lakalantas Tunggal di Labusel, Warga Sergai Tewas, Sopir Bus PMM Kabur

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nyawa Bernard Lumban Raja (38) melayang. Bus PMM BM 7872 TU yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal di Jalinsum Perkebunan Normark Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labusel, Sabtu (14/9) sekira pukul 01.15 WIB.

WARGA Dusun II Pematang Cermai, Kabupaten Serdangbedagai itu tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir bus kabur.

Informasi dihimpun, kejadian bermula ketika bus yang datang dari arah Medan menuju Gunung Tua itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Tiba di Km 350, bus kehilangan kendali saat melintas di tikungan dan jalan menurun. Akibatnya, bus keluar dari bahu jalan dan terjadi kecelakaan.

“Pengemudi out of control (hilang kendali). Mengemudikan mobusnya kurang hati-hati, dengan kecepatan tinggi,” ungkap Kasatlantas Polres Labuhanbatu, AKP Imam Alriyuddin kepada Sumut Pos. Minggu (15/9).

“Akibatnya, tak mampu mengendalikan laju mobus yang dikemudikannya, sehingga mengalami laka tunggal,” sambungnya.

Akibat lepas kendali, bus terperosok ke dalam parit bahu jalan dan mengakibatkan benturan keras.

“Posisi terakhir, mobus masuk ke dalam parit bekoan yang berada di luar badan jalan sebelah kiri arah tujuannya,” tambah Imam.

Akibat kejadian itu, seorang meninggal dunia dan enam penumpang menjadi korban luka-luka. Sehingga, terpaksa dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Pengemudi bus melarikan diri. Saat ini sedang kita buru,” pungkasnya.(mag-13/ala)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nyawa Bernard Lumban Raja (38) melayang. Bus PMM BM 7872 TU yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal di Jalinsum Perkebunan Normark Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labusel, Sabtu (14/9) sekira pukul 01.15 WIB.

WARGA Dusun II Pematang Cermai, Kabupaten Serdangbedagai itu tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir bus kabur.

Informasi dihimpun, kejadian bermula ketika bus yang datang dari arah Medan menuju Gunung Tua itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Tiba di Km 350, bus kehilangan kendali saat melintas di tikungan dan jalan menurun. Akibatnya, bus keluar dari bahu jalan dan terjadi kecelakaan.

“Pengemudi out of control (hilang kendali). Mengemudikan mobusnya kurang hati-hati, dengan kecepatan tinggi,” ungkap Kasatlantas Polres Labuhanbatu, AKP Imam Alriyuddin kepada Sumut Pos. Minggu (15/9).

“Akibatnya, tak mampu mengendalikan laju mobus yang dikemudikannya, sehingga mengalami laka tunggal,” sambungnya.

Akibat lepas kendali, bus terperosok ke dalam parit bahu jalan dan mengakibatkan benturan keras.

“Posisi terakhir, mobus masuk ke dalam parit bekoan yang berada di luar badan jalan sebelah kiri arah tujuannya,” tambah Imam.

Akibat kejadian itu, seorang meninggal dunia dan enam penumpang menjadi korban luka-luka. Sehingga, terpaksa dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Pengemudi bus melarikan diri. Saat ini sedang kita buru,” pungkasnya.(mag-13/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/