26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS Belum Menyerah

LATIHAN: Sejumlah penggawa PSMS Medan latihan di Stadion Teladan Medan, sebelum berlaga kontra PSCS Cilacap, belum lama ini.
triadi WIBOWO/sumut pos

Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra mengatakan, harapan lolos ke babak 8 besar masih terbuka. Meski jarak poin antara PSMS dengan PSCS Cilacap di peringkat keempat klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat, sudah 4 poin, Jafri mengaku belum menyerah hingga musim berakhir.

Ayam Kinantan kini masih mengoleksi 28 poin di peringkat kelima. Sementara PSCS sudah mengumpulkan 32 poin, satu poin di bawah Persiraja Banda Aceh di peringkat ketiga. Di posisi kedua ada Persita Tangerang dengan 34 poin. Dan Sriwijaya FC memuncaki klasemen dengan koleksi 37 poin.

Dengan kondisi saat ini, peluang PSMS masuk zona 4 teratas semakin berat. Jika nantinya mereka meraih kemenangan atas Aceh Babel United di Stadion Teladan Medan, Jumat (27/9) mendatang, jumlah poinnya masih belum bisa mengejar koleksi PSCS.

Karena itu, selain wajib meraih kemenangan atas Aceh Babel United, PSMS juga harus bisa menyapu bersih 3 laga sisa dengan kemenangan. Dan tetap masih menunggu hasil pertandingan tim lain yang berada di posisi 4 besar.

“Masih ada 4 laga lagi. Kami tidak boleh putus asa. Sekecil apapun peluang untuk lolos ke 8 besar, harus kami coba untuk dimaksimalkan,” tutur Jafri, Selasa (24/9).

Setelah menghadapi Aceh Babel United, Ayam Kinantan akan menghadapi pertandingan tak kalah berat, yakni bentrok Sriwijaya dan PSGC Ciamis. Dan pada laga pamungkas putaran kedua, PSMS akan melawan Persiraja.

Senada, Kiper PSMS Alfonsius Kelvan, pun mengaku tetap optimistis timnya lolos ke babak 8 besar, bahkan tembus ke Liga 1 musim depan.

Dalam 2 laga tandang lalu, PSMS hanya mampu meraih satu poin. Bermain imbang dengan Blitar Bandung United (1-1), dan kalah di kandang Persita Tangerang (1-0). “Kalah menang itu hal biasa dalam pertandingan,” ujar Alfonsius, Selasa (24/9).

Meski peluang lolos ke babak 8 besar masih terbuka, namun untuk meraih target tersebut tentu cukup berat. Apalagi kompetisi Liga 2 Wilayah Barat tinggal menyisakan 4 pertandingan.

Meski demikian, Alfonsius mengaku masih optimis, timnya dapat berbicara banyak di sisa 4 laga tersebut. “Kedatangan saya ke PSMS tentu mengusung optimistis. Bahkan saya yakin tim ini lolos ke Liga 1. Yakin dan percaya di sisa laga ini, kami mampu meraih hasil maksimal,” tegasnya.

Eks pemain Borneo FC ini, pun meminta dan mengajak rekan-rekan setimnya melupakan hasil pada 2 laga tandang lalu, dan segera bangkit demi menatap 4 laga sisa. “Lupakan kekalahan kemarin (lawan Persita) dan bangkit. Saya yakin dan percaya, PSMS bisa melalui ini semua, dan meraih hasil terbaik di sisa laga,” pungkas Alfonsius. (bbs/saz)

LATIHAN: Sejumlah penggawa PSMS Medan latihan di Stadion Teladan Medan, sebelum berlaga kontra PSCS Cilacap, belum lama ini.
triadi WIBOWO/sumut pos

Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra mengatakan, harapan lolos ke babak 8 besar masih terbuka. Meski jarak poin antara PSMS dengan PSCS Cilacap di peringkat keempat klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat, sudah 4 poin, Jafri mengaku belum menyerah hingga musim berakhir.

Ayam Kinantan kini masih mengoleksi 28 poin di peringkat kelima. Sementara PSCS sudah mengumpulkan 32 poin, satu poin di bawah Persiraja Banda Aceh di peringkat ketiga. Di posisi kedua ada Persita Tangerang dengan 34 poin. Dan Sriwijaya FC memuncaki klasemen dengan koleksi 37 poin.

Dengan kondisi saat ini, peluang PSMS masuk zona 4 teratas semakin berat. Jika nantinya mereka meraih kemenangan atas Aceh Babel United di Stadion Teladan Medan, Jumat (27/9) mendatang, jumlah poinnya masih belum bisa mengejar koleksi PSCS.

Karena itu, selain wajib meraih kemenangan atas Aceh Babel United, PSMS juga harus bisa menyapu bersih 3 laga sisa dengan kemenangan. Dan tetap masih menunggu hasil pertandingan tim lain yang berada di posisi 4 besar.

“Masih ada 4 laga lagi. Kami tidak boleh putus asa. Sekecil apapun peluang untuk lolos ke 8 besar, harus kami coba untuk dimaksimalkan,” tutur Jafri, Selasa (24/9).

Setelah menghadapi Aceh Babel United, Ayam Kinantan akan menghadapi pertandingan tak kalah berat, yakni bentrok Sriwijaya dan PSGC Ciamis. Dan pada laga pamungkas putaran kedua, PSMS akan melawan Persiraja.

Senada, Kiper PSMS Alfonsius Kelvan, pun mengaku tetap optimistis timnya lolos ke babak 8 besar, bahkan tembus ke Liga 1 musim depan.

Dalam 2 laga tandang lalu, PSMS hanya mampu meraih satu poin. Bermain imbang dengan Blitar Bandung United (1-1), dan kalah di kandang Persita Tangerang (1-0). “Kalah menang itu hal biasa dalam pertandingan,” ujar Alfonsius, Selasa (24/9).

Meski peluang lolos ke babak 8 besar masih terbuka, namun untuk meraih target tersebut tentu cukup berat. Apalagi kompetisi Liga 2 Wilayah Barat tinggal menyisakan 4 pertandingan.

Meski demikian, Alfonsius mengaku masih optimis, timnya dapat berbicara banyak di sisa 4 laga tersebut. “Kedatangan saya ke PSMS tentu mengusung optimistis. Bahkan saya yakin tim ini lolos ke Liga 1. Yakin dan percaya di sisa laga ini, kami mampu meraih hasil maksimal,” tegasnya.

Eks pemain Borneo FC ini, pun meminta dan mengajak rekan-rekan setimnya melupakan hasil pada 2 laga tandang lalu, dan segera bangkit demi menatap 4 laga sisa. “Lupakan kekalahan kemarin (lawan Persita) dan bangkit. Saya yakin dan percaya, PSMS bisa melalui ini semua, dan meraih hasil terbaik di sisa laga,” pungkas Alfonsius. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/