26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

HUT ke-18 Sumut Pos, Harus Siap Hadapi Perubahan

foto-foto: triadi wibowo/sumut pos | Lokasi: Gedung Graha Pena 3rd TIUP LILIN: Pimpinan Umum Sumut Pos Pandapotan MT Siallagan, Pimred Dame Ambarita, bersama keluarga besar meniup lilin HUT ke-18 Sumut Pos di Gedung Grana Pena, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Harian Sumut Pos genap berusia 18 tahun pada 1 Oktober 2019. Segenap awak redaksi dan karyawan pun menggelar syukuran atas bertambahnya usia koran grup Jawa Pos Nasional Network (JPNN) tersebut.

ACARA syukuran berlangsung sederhana namun penuh makna. Ada nasi tumpeng dan juga kue tart. Para pimpinan dan karyawan masing-masing divisi turut hadir untuk merayakan Hari Jadi tersebut.

Pimpinan Umum Sumut Pos, Pandapotan MT Siallagan mengatakan, acara syukuran HUT ke-18 Sumut Pos jangan sekadar dimaknai sebagai seremonial. Melainkan menjadi refleksi bagi seluruh karyawan bahwa selama 18 tahun Sumut Pos mampu berkiprah.

Sesuai fungsinya, memberikan informasi terpercaya dan edukasi kepada publik. Juga fungsi pengawasan kerja-kerja dari lembaga pemerintah dan wakil rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Seluruh karyawan di sini harus merenungkan setiap perjalanan perusahaan koran ini hingga sampai di usia 18 tahun. Jangan dianggap acara ini sebagai seremonial belaka. Tapi maknai perjuangan yang telah dilakukan selama ini, sehingga Sumut Pos masih dapat eksis sampai sekarang,” katanya.

Kata Pandapotan, masing-masing karyawan di semua divisi juga penting meningkatkan sumber daya manusia. Jangan anti terhadap teknologi, dan mesti siap menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

“Kita semua harus siap dengan itu (perubahan). Akrablah dengan namanya teknologi jika kita tak mau tenggelam. Bagian pemasaran contohnya, jangan lagi berfikir hanya menjual koran tetapi buatlah inovasi sesuai perkembangan zaman sekarang ini.

Begitu juga dengan wartawan jangan sekadar mencari dan menulis berita, melainkan pikirkan kontribusi sekecil apapun yang dapat diberikan kepada perusahaan,” katanya seraya menyebut divisi lain juga harus memegang prinsip seperti tersebut kedepan.

Ia menambahkan, arus digitalisasi sesuai perkembangan teknologi dewasa ini, sungguh menuntut setiap saat perusahaan media massa berinovasi.

Jika tidak, tegas dia, maka koran akan tergilas dengan sendirinya. Karenanya dia kembali mengajak agar seluruh awak perusahaan siap dengan setiap perubahan.

“Selamat ulang tahun Sumut Pos, semoga kita semua terus jaya dan eksis dan lebih solid lagi kedepan. Saya berharap acara ini jangan sekadar seremonial, tetapi melalui syukuran ulang tahun yang kita lakukan mampu merefleksi kerja-kerja kita sejak awal berdirinya Sumut Pos sampai nanti di usia ke-19 dan 20 tahun dan seterusnya,” katanya.

Acara ditutup dengan makan siang bersama seluruh keluarga besar Sumut Pos. Sebelumnya turut dilakukan acara pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, sebagai wujud rasa syukur, Sumut Pos masih eksis di umur 18 tahun. (prn)

foto-foto: triadi wibowo/sumut pos | Lokasi: Gedung Graha Pena 3rd TIUP LILIN: Pimpinan Umum Sumut Pos Pandapotan MT Siallagan, Pimred Dame Ambarita, bersama keluarga besar meniup lilin HUT ke-18 Sumut Pos di Gedung Grana Pena, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Harian Sumut Pos genap berusia 18 tahun pada 1 Oktober 2019. Segenap awak redaksi dan karyawan pun menggelar syukuran atas bertambahnya usia koran grup Jawa Pos Nasional Network (JPNN) tersebut.

ACARA syukuran berlangsung sederhana namun penuh makna. Ada nasi tumpeng dan juga kue tart. Para pimpinan dan karyawan masing-masing divisi turut hadir untuk merayakan Hari Jadi tersebut.

Pimpinan Umum Sumut Pos, Pandapotan MT Siallagan mengatakan, acara syukuran HUT ke-18 Sumut Pos jangan sekadar dimaknai sebagai seremonial. Melainkan menjadi refleksi bagi seluruh karyawan bahwa selama 18 tahun Sumut Pos mampu berkiprah.

Sesuai fungsinya, memberikan informasi terpercaya dan edukasi kepada publik. Juga fungsi pengawasan kerja-kerja dari lembaga pemerintah dan wakil rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Seluruh karyawan di sini harus merenungkan setiap perjalanan perusahaan koran ini hingga sampai di usia 18 tahun. Jangan dianggap acara ini sebagai seremonial belaka. Tapi maknai perjuangan yang telah dilakukan selama ini, sehingga Sumut Pos masih dapat eksis sampai sekarang,” katanya.

Kata Pandapotan, masing-masing karyawan di semua divisi juga penting meningkatkan sumber daya manusia. Jangan anti terhadap teknologi, dan mesti siap menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

“Kita semua harus siap dengan itu (perubahan). Akrablah dengan namanya teknologi jika kita tak mau tenggelam. Bagian pemasaran contohnya, jangan lagi berfikir hanya menjual koran tetapi buatlah inovasi sesuai perkembangan zaman sekarang ini.

Begitu juga dengan wartawan jangan sekadar mencari dan menulis berita, melainkan pikirkan kontribusi sekecil apapun yang dapat diberikan kepada perusahaan,” katanya seraya menyebut divisi lain juga harus memegang prinsip seperti tersebut kedepan.

Ia menambahkan, arus digitalisasi sesuai perkembangan teknologi dewasa ini, sungguh menuntut setiap saat perusahaan media massa berinovasi.

Jika tidak, tegas dia, maka koran akan tergilas dengan sendirinya. Karenanya dia kembali mengajak agar seluruh awak perusahaan siap dengan setiap perubahan.

“Selamat ulang tahun Sumut Pos, semoga kita semua terus jaya dan eksis dan lebih solid lagi kedepan. Saya berharap acara ini jangan sekadar seremonial, tetapi melalui syukuran ulang tahun yang kita lakukan mampu merefleksi kerja-kerja kita sejak awal berdirinya Sumut Pos sampai nanti di usia ke-19 dan 20 tahun dan seterusnya,” katanya.

Acara ditutup dengan makan siang bersama seluruh keluarga besar Sumut Pos. Sebelumnya turut dilakukan acara pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, sebagai wujud rasa syukur, Sumut Pos masih eksis di umur 18 tahun. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/