23.3 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Musda LP3KD Pesparani Katolik Sumut Digelar

PUKUL GONG: Kepala Kesbanglinmas Sumut Anthony Siahaan didampingi Ketum LP3KD Hendrik H Sitompul memukul gong tanda dibukanya Musda. LP3KD di Gedung Catholic Center Medan, pada Sabtu (5/10).
ISTIMEWA/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah (LP3KD) Pesparani Katolik Provinsi Sumatera Utara di Gedung Catholic Center Medan, pada Sabtu (5/10).

Kegiatan open ceremony yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakilkan oleh Kadis Kesatuan Bangsa dan Politik Sumatera Utara Anthony Siahaan.

Acara ini dibuka dengan perayaan Ekaristi yang dipandu oleh Uskup Agung Medan, Mrg. Kornelius Sipayung, OFM Cap, dan diiringi paduan suara Magnificat.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penetapan agenda Musda yang disampaikan Ketua Umum LP3KD Sumatera Utara, Drs Hendrik H Sitompul, didampingi Sekretaris Dra Yulia Sinurat MPd.

Gubsu dalam sambutannya yang disampaikan Anthony Siahaan mengapresiasi penuh kegiatan Musda ini, karena hal tersebut menunjukkan berlangsungnya mekanisme roda organisasi sebagai cermin dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LP3KD Sumut.

Lebih lanjut, Anthony mengatakan bahwa kegiatan Musda ini memiliki manfaat besar. Selain sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan selama ini, juga sebagai upaya dalam meningkatkan komunikasi antara sesama pengurus dalam merespon organisasi yang terus berkembang.

Ia berharap agar seluruh peserta Musda lebih arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat, terlebih dilandasi dengan iman dan kasih Tuhan.

“Saya harap agar dalam mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana dengan iman dan kasih Tuhan. Sehingga rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan tetap terpelihara dengan baik,” tuturnya.

Sementara untuk pengurus Pesparani, lanjutnya, ia berharap agar bisa bersama-sama dengan instansi dan lembaga terkait dapat berupaya melakukan pembinaan. Agar seni pesta paduan suara Gerejani dapat lebih berkembang di masa yang akan datang.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus LP3KD Pesparani Sumut, “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi yang telah diberikan dan semoga pengabdian saudara mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.”

Ketua Umum LP3KD Sumut Drs. Hendrik H Sitompul dalam kata sambutannya berharap agar peserta Pesparani kontingen Sumut di tahun 2021 mendatang menjadi lebih baik lagi. Hendrik menargetkan dapat meraih juara umum atau setidaknya menggaet medali emas. Sebelumnya kontingen Sumut pada Pesparani yang pertama di Ambon berhasil membawa medali perak. Untuk itu ia mengimbau agar peserta nantinya dapat bekerja keras dan lebih serius.

Tak hanya itu, Ketua DPD Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Sumatera utara (ISKA Sumut) ini berharap adanya bantuan dari semua pihak untuk ikut terlibat secara aktif dalam pelaksanaan Pesparani agar persiapan pembentukan dan keberangkatan kontingen Sumut dapat dilakukan secara maksimal.

“Keberhasilan kita adalah hasil kerja keras kita bersama yang tentunya membawa nama harum bagi kita semua,” kata Hendrik.

“Mari saling bergandengan tangan dan saling melengkapi dalam memberi kontribusi agar apa yang kita harapkan untuk membawa nama harum Provinsi Sumatera Utara di tingkat Nasional tercapai,” harap Hendrik. (adz/ila)

PUKUL GONG: Kepala Kesbanglinmas Sumut Anthony Siahaan didampingi Ketum LP3KD Hendrik H Sitompul memukul gong tanda dibukanya Musda. LP3KD di Gedung Catholic Center Medan, pada Sabtu (5/10).
ISTIMEWA/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah (LP3KD) Pesparani Katolik Provinsi Sumatera Utara di Gedung Catholic Center Medan, pada Sabtu (5/10).

Kegiatan open ceremony yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakilkan oleh Kadis Kesatuan Bangsa dan Politik Sumatera Utara Anthony Siahaan.

Acara ini dibuka dengan perayaan Ekaristi yang dipandu oleh Uskup Agung Medan, Mrg. Kornelius Sipayung, OFM Cap, dan diiringi paduan suara Magnificat.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penetapan agenda Musda yang disampaikan Ketua Umum LP3KD Sumatera Utara, Drs Hendrik H Sitompul, didampingi Sekretaris Dra Yulia Sinurat MPd.

Gubsu dalam sambutannya yang disampaikan Anthony Siahaan mengapresiasi penuh kegiatan Musda ini, karena hal tersebut menunjukkan berlangsungnya mekanisme roda organisasi sebagai cermin dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LP3KD Sumut.

Lebih lanjut, Anthony mengatakan bahwa kegiatan Musda ini memiliki manfaat besar. Selain sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan selama ini, juga sebagai upaya dalam meningkatkan komunikasi antara sesama pengurus dalam merespon organisasi yang terus berkembang.

Ia berharap agar seluruh peserta Musda lebih arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat, terlebih dilandasi dengan iman dan kasih Tuhan.

“Saya harap agar dalam mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana dengan iman dan kasih Tuhan. Sehingga rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan tetap terpelihara dengan baik,” tuturnya.

Sementara untuk pengurus Pesparani, lanjutnya, ia berharap agar bisa bersama-sama dengan instansi dan lembaga terkait dapat berupaya melakukan pembinaan. Agar seni pesta paduan suara Gerejani dapat lebih berkembang di masa yang akan datang.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus LP3KD Pesparani Sumut, “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi yang telah diberikan dan semoga pengabdian saudara mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.”

Ketua Umum LP3KD Sumut Drs. Hendrik H Sitompul dalam kata sambutannya berharap agar peserta Pesparani kontingen Sumut di tahun 2021 mendatang menjadi lebih baik lagi. Hendrik menargetkan dapat meraih juara umum atau setidaknya menggaet medali emas. Sebelumnya kontingen Sumut pada Pesparani yang pertama di Ambon berhasil membawa medali perak. Untuk itu ia mengimbau agar peserta nantinya dapat bekerja keras dan lebih serius.

Tak hanya itu, Ketua DPD Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Sumatera utara (ISKA Sumut) ini berharap adanya bantuan dari semua pihak untuk ikut terlibat secara aktif dalam pelaksanaan Pesparani agar persiapan pembentukan dan keberangkatan kontingen Sumut dapat dilakukan secara maksimal.

“Keberhasilan kita adalah hasil kerja keras kita bersama yang tentunya membawa nama harum bagi kita semua,” kata Hendrik.

“Mari saling bergandengan tangan dan saling melengkapi dalam memberi kontribusi agar apa yang kita harapkan untuk membawa nama harum Provinsi Sumatera Utara di tingkat Nasional tercapai,” harap Hendrik. (adz/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/